24

2.4K 183 11
                                    

Setelah kegiatan panas yang mereka lakukan kemarin, wei wuxian sekarang masih berbaring dengan lemas dikasur nya, lan wangji terus melanjutkan ronde demi ronde dan wei wuxian cukup menerima itu karena dia menyukainya, dan sekarang seperti nya dia dapat hikmah nya sekarang, karena terlalu menikmati sekarang dia jadi sakit pinggang dan cara jalan nya yang aneh.

"Aiyoo... Pinggang ku shhh" desis wei wuxian saat berusaha bangun dari tempat tidurnya.

Wei wuxian melihat lan wangji masuk dengan membawa nampan berisi makanan didalam nya yang dibuat sendiri oleh lan wangji "weiying, makan"
Ucap nya.

"Mnng... Lan zhan~ suapi aku ya" pinta nya menggoda dengan mengembangkan pipi dengan mata lebar yang sengaja dia kedip kedip kan.

"Mnn, menyuapi weiying"
Lan wangji tanpa menolak langsung menyendoki makanan tersebut dan meniupnya guna agar tidak terlalu panas, dan menyuapi weiying nya.

Perilaku lan wangji yang seperti ini sangat membuat wei wuxian nyaman, tatapan pria didepannya juga sangat lembut saat melihat nya, dan jangan lupakan wajah tampan itu, 'yaampun, ini sangat sempurna aaargh" batin wei wuxian.

"Weiying, ada apa? " tanya wangji yang melihat perilaku aneh wei wuxian.

"Emmh.. Tidak apa-apa hehe"

Lan wangji mengiyakan dan lanjut menyuapi weiyingnya, hingga "weiying, pulang ke gushu"

"Eh? "

"Pulang dan menikah" ucap nya singkat padat dan jelas.

Wei wuxian semakin kaget mendengar itu "lan zhan, apa tidak terlalu terburu buru, bagaimana kalau kultivator itu tidak menerima kita dan malah membahayakan anak anak juga...kita"

"Melindungi weiying, dan anak kita"
Ucap wangji meyakinkan.

Wei wuxian melihat kegigihan dari sorot mata lan wangji, dia tersenyum dan masuk ke dalam pelukan lan wangji "Emm kau akan melindungi kami, lan zhan"

Lan wangji balas memeluk wei wuxian "selalu"

Beberapa hari kemudian, wei wuxian sudah menyiapkan diri untuk pergi ke gushu bersama lan wangji, lan wangji sendiri sudah beberapa kali dikirimi pesan oleh kakaknya untuk segera pulang, karena sudah beberapa hari ini lan wangji tidak kembali ke gushu.

Sekarang, tepatnya di gerbang Yun Shen buzi chu, wei wuxian dan lan wangji berdiri berdampingan "aku agak gugup" ucap wei wuxian.

"Tenang weiying" sambil menggenggam tangan wei wuxian.

"Emm" mereka lalu masuk kedalam.

Tak jauh dari situ, mereka dapat melihat putra-putra mereka yang sudah menyambut kedatangan nya, lan jian dengan girang nya melompat lompat sambil melambaikan tangan ke arah kedua orang tua nya "ibu.. Ayah" teriak nya.

"Dilarang berteriak" ucap lan ying menegaskan.

" aiyaa.. Ini namanya reuni keluarga, jangan terlalu serius " _lan jian.

" hehe.. Sudahlah jangan bertengkar, kenapa setiap bersama tidak pernah akur" kata wei wuxian sambil menghampiri si kembar nya.

Lan jian langsung saja berjalan cepat kedalam pelukan ibunya dan bermanja seperti anak kecil "ibu.. Aku merindukan mu"

" Ohya..., bayi besar ku sangat merindukan ibunya ya" ucap wei wuxian sambil mengelus pelan kepala lan jian.

" bayi kecil" lan jian menegaskan.

Family [wangxian] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang