1. tidak sendiri

113 13 5
                                    

Terlihat seorang perempuan berambut putih sedang berjalan secara pelan dan waspada ia membuka sebuah pintu dan dapat ia lihat laboratorium yang terletak di gudang yang sudah tidak di gunakan

Ia melihat ke sebuah tembok dan ada beberapa kertas yang tertempel dengan sebuah tulisan yang tidak dia percayai

"Bukan aku sendiri yang mengalami ini...."

*Clek

Pintu terbuka menampilkan seorang lelaki bersurai hitam yang memasuki ruangan itu dan menatap wanita itu kaget

"Zora!" Kaget lelaki itu

"Pak kevin!" Kaget wanita itu yang juga memandang lelaki bernama kevin

"Kenapa kau berada di sini... Apakah kau... "Saat itu juga ia mengeluarkan pistol dari sakunya dan mengarahkannya ke zora

"Harus nya saya yang menanyakan itu kenapa pak kevin... Apakah pak kevin..." Ia pun mengeluarkan katana dan mengarahkan nya ke leher kevin

"Apakah... Kau profesornya..." Ucap mereka bersama dan kaget saat mendengar ucapan satu sama lain

"Tunggu..." Saat itu juga zora melihat ke arah kertas dan dapat ia lihat nama kevin yang juga tercantum di salah satu kertas

"Bapak juga korban nya ya..." Ucap zora yang memasukan kembali katana miliknya

"Bagai mana kau tau!"

"Coba lihat kertas kertas ini" ucap zora yang membaca kertas yang tercantum nama nya dan seorang yang bernama ibam

"Ternyata bukan diri ku saja korban nya" ucap kevin yang membaca satu persatu kertas yang terpajang di dinding itu

"Karna bapak sudah tau jika saya seorang lelaki" ia pun kembali mengeluarkan katana yang ia miliki dan mengarahkan nya kembali ke kevin

"Berjanji lah untuk tidak membocorkan nya ke siapa pun..."ucap zora yang memandang kevin tajam

"Santai aja kamu juga tau kalo aku bukan dari zaman ini jadi kalau salah satu dari kita membongkarkannya berarti kita berhak untuk membongkarnya juga" ucap kevin santai

Mendengar itu zora pun langsung kembali memasukan katana nya dan membaca kembali kertas tersebut

"Ckkk gak ada penawarnya!" Ucapnya yang berbalik dan membuka satu persatu lemari yang berada di sana

"Jangan kan penawar cara untuk kembali ke tubuh saja tidak ada" ucap kevin yang juga berbalik dan ikut membuka laci

"Emang goblok dia... coman buat kek gini buat apa coba? Gak ada guna, mana gak ada penawarnya lagi" ucap zora yang kesal

"Ya mo gimana lagi coba... kan emang profesor tolol" jawab kevin

Namun sata mereka sedang asik membuka buka laci tiba tiba ke dua pintu tertutup kencang sontak mereka menghadap ke masing masing pintu dan mengeluarkan senjata

"Siapa di sana!" Ucap mereka yang mengarahkan pistol/ katana ke pintu

Namun tidak ada hal aneh sama sekali sampai sebuah asap keluar di ruangan itu

"Asap!"kaget zora

"Tahan nafas zora!" Tegas kevin

Asap keluar dan memenuhi ruangan itu namun tanpa mereka sadari sebuah tembakan mengarah ke masing masing. Mereka pun langsung jatuh dan tak sadarkan diri
.
.
.
.
.
.
Saat zora membuka matanya dapat ia lihat sebuah kamar... Tetapi bukan kamarnya, Saat sadar ia pun langsung bangun dari kasur. Ia melihat baju, jaket dan celananya yang tergeletak di lantai sontak ia melihat ke samping dan bertapa terkejutnya kevin yang juga berada di kasur itu reflek ia teriak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rekan atau lebih? [kevin x zora]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang