Bagian: 4 Penyekapan

265 18 0
                                    

Gudang yang Gelap dan Sepi

Linda duduk terikat di bangku kayu, tubuhnya terasa sakit dan pegal. Gudang tersebut dingin dan suram, hanya diterangi oleh beberapa cahaya kecil dari celah dinding. Ia menggigil ketakutan, merasa putus asa dan tidak mengerti kenapa ini semua terjadi padanya.

Linda berbisik pada dirinya sendiri, mencoba menenangkan diri  "Apa salahku... kenapa semua ini harus terjadi padaku?"

Saat Linda masih berusaha memproses situasi, suara langkah sepatu bergema di gudang. Suara itu mendekat, hingga akhirnya sosok Catrina muncul dari kegelapan. Catrina berdiri di depan Linda, dengan ekspresi dingin penuh kebencian.

Linda terkejut, dengan mata penuh kebingungan " Bu C-Catrina? Kamu... kamu yang melakukan semua ini?"

Catrina tersenyum sinis "Terkejut, Linda? Seharusnya kamu tahu betapa banyak orang yang ingin kamu jauh dari kehidupan mereka."

Linda gemetar dan bingung "Tapi... kenapa? Apa yang sudah aku lakukan padamu?"

Catrina tertawa dingin "Jangan berpura-pura bodoh, Linda. Kamu adalah alasan kenapa May berubah. Kamu penyebab berakhirnya hubungan kami! Kamu merebut dia dariku!"

Linda kaget, lalu menggeleng dengan lirih "Aku tidak pernah berniat merebut siapa pun darimu, Catrina. Aku hanya… aku bahkan tidak pernah tahu hubungan kalian begitu serius."

Catrina dengan mata tajam dan penuh kebencian "Kamu tidak tahu, atau kamu berpura-pura tidak tahu? May adalah milikku. Kami memiliki segalanya... sampai kamu datang dan merusaknya!"

Catrina mendekati Linda, tangannya gemetar karena amarah. Ia menatap Linda dengan pandangan yang seakan ingin menghancurkannya.

Linda mencoba menahan air mata "Catrina, kumohon, ini semua salah paham. Aku tidak pernah ingin membuat masalah antara kamu dan May."

Catrina mendekatkan wajahnya ke wajah Linda, berbicara dengan suara rendah dan tajam "Salah paham? Tidak ada salah paham di sini, Linda. Kamu membuatnya jatuh cinta padamu. Kamu membuatnya memilihmu di atas segalanya... Dan sekarang, aku yang harus merasakan sakitnya."

Linda menelan ludah, mencoba menahan ketakutannya. Dia tahu bahwa Catrina sudah terbakar oleh amarah dan cemburu, tetapi ia tidak bisa mengerti mengapa Catrina tega melakukan ini padanya.

Linda suara bergetar "Catrina, aku tidak punya apa-apa, aku hanya seorang OB di kantormu. Kenapa aku harus bersaing denganmu? May memilihku karena dia merasa… mungkin aku mengerti dia."

Catrina merasa semakin terluka dan marah "Cukup! Aku tidak ingin mendengar lagi pembenaran darimu. Kamu hanya membuat semuanya semakin buruk. Semua hal yang kubangun bersama May hancur gara-gara kamu."

Catrina mengambil napas panjang, mencoba mengendalikan emosinya. Tetapi dari tatapannya, jelas bahwa amarahnya terhadap Linda belum akan mereda.

---

Apartemen May

Sementara itu, May tampak gelisah di apartemennya. Ia terus mencoba menghubungi ponsel Linda, tetapi nomor tersebut tidak aktif. Ia mulai merasakan ada yang tidak beres, merasa semakin khawatir.

May berbicara pada dirinya sendiri dengan nada khawatir "Kenapa Linda tidak menjawab panggilan atau pesanku? Ponselnya mati… ini tidak seperti dia."

May segera mengambil jaket dan kunci mobilnya, lalu melangkah cepat keluar dari apartemennya. Ia tidak bisa duduk diam sementara perasaan khawatir terus membebaninya. Dalam perjalanan ke kontrakan Linda, pikirannya dipenuhi oleh kemungkinan buruk yang mungkin menimpa gadis itu.

May berbisik pada dirinya sendiri, dengan cemas "Linda, di mana kamu? Kumohon, jangan terjadi apa-apa padamu."

---

Love And Obsession(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang