Tragedi lautan merah kebencian
Langit tampak cerah pertanda musim semi akan tiba, burung-burung berkicau dan bunga-bunga menari dengan keindahan.
Seorang gadis tampak keluar dari rumah mewah layaknya istana, ia terlihat penuh semangat dan menentang hari
"aku siap untuk memulai hari, terimakasih pak supir"
"mari nona, hari ini nona benar-benar bersinar"
"hehe, ini hari pertama aku akan masuk kuliah"
"Wah, selamat ya nona Laras"
Laras gadis itu masuk ke dalam mobil dan pergi menuju kampusnya.Diperjalanan pergi ada 3 mobil yang berpapasan dengannya menuju ke arah rumahnya.
Mobil itu adalah milik pria berdarah dingin, kejam dan tidak berperasaan. Tangannya sudah berlumuran darah sejak usia 10tahun dengan wajah datar dan dinginnya ia tampak sedikit kesal.
"Aish.. padahal sudah diperingatkan ck"
Decaknya sedikit kesal.
"Tuan Josh kita sampai di rumah keluarga Haksana"
Supir itu menghentikan mobilnya begitu juga dengan dua mobil lainnya. Josh dia adalah ketua mafia yang sangat ditakuti dan disegani tiada yang bisa menyentuhnya bahkan hukum sekalipun.
Di kota F urusan dengan mafia tidak bisa dilindungi oleh hukum dari Negera itulah sebabnya jika memiliki masalah dengan grup mafia dibawah naungan Josh kamu sebaiknya memohon untuk mati.
"Tampaknya inilah akhir.."
Josh melangkah masuk diikuti oleh beberapa orang yang seperti ahli. Seseorang dari pintu melihat Josh datang dan terburu-buru lari untuk memberitahukan kepada tuan rumah.
Brakkkk!!
Krakk!!
Trakkk!!
Orang-orang itu mulai menghancurkan beberapa barang seperti guci, vas dan lampu hias.
"Jika kau masih bersembunyi, apa sebaiknya rumah ini dibakar saja?"
Ujar Josh sembari duduk disebuah kursi di tengah ruang tamu. Kakinya disilangkan sementara tangannya bertumpu pada kursi dengan posisi relaxs.
"Oh? Keras kepala juga ya?"
Josh memberikan isyarat pada salah satu ahli yang menunduk dan pergi mengambil sesuatu.
"Melarikan uangku sebanyak 5jt dolar dan membocorkan informasi serta menjualnya ah kira-kira apa rumah tua ini sepadan?!"
Orang-orang ahli menangkap beberapa orang yang ada dalam rumah diantaranya, Seorang wanita dan 2 anak laki-laki berusia 20tahunan.
“Dimana suamimu nyonya?”
Josh bertanya sambil mendekat ke arah wanita itu, ia mencengkram leher wanita itu dan mengunakan jarinya menekap dagu sehingga wanita itu hanya bisa mendongak.“Lepaskan kami! Sialann!”
“Dasar kau orang sialan! Kami akan berikan adik kami untuk mu sebagai ganti rugi..”Bughh!! Bughh!
Josh menendang 2 orang itu dengan kuat sehingga darah berlinang di lantai dan mereka kesulitan bernapas.“Berisik.”
Josh kemabali mencengkram leher wanita itu sehingga ia merasa tercekik.“Eghh.. akh…lep..askan..ak..u”
Josh melempar wanita itu ke lantai dengan keras ia mulai mengambil palu dan melukai lutut wanita itu dengan kejam.Bam!
Bam!
Blam!
Blam!“Akhhh AKHHHHHH!!!! AKHHHHH!!!”
wanita itu berteriak hingga suaranya hampir hilang, ia melihat kakinya yang dipukul dengan palu lalu pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di bawah bayangan dendam
RomanceAkhir dari pengkhianatan adalah kematian! Adipto Joshua zangkara, mafia kejam berdarah dingin ini akan membunuh siapa saja yang membuatnya marah dan kesal. hari ini ia akan membunuh keluarga pengkhianat dengan tangannya sendiri, ia menikmati setiap...