part 9

680 113 17
                                    


Enjoy membaca
.
.
.

Lion pun dan teman cowonya itu sudah menyingkir dari kerumunan, untuk berbicara berdua untuk membahas sesuatu hal

" Mau ngomong apaan heo" Tanya Lion yang mengenal cowo itu, sembari dirinya mengeluarkan bungkusan rokok dari saku celananya

" Ini terkait hubungan gua sama gita waktu itu val" Ucap Dheo

Sebelum menjawabnya lion terlebih dahulu menawarkan rokok kepada dheo " masih ngerokok gak" Tanyanya terlebih dahulu sembari menyodorkan bungkusan rokoknya dan diangguki dheo yang mengambil rokok itu

" Hubungan lu sama gita? Terus masalahnya sama gua apa ya" Binggung lion setelah membakar rokoknya

" Gua samagita gak pacaran beneran, waktu itu gua cuman pengen buat eli cemburu aja val. Gua minta bantuan ke gita dan dia mau bantu, sekalian mau coba move on dari lu juga katanya. Yang waktu itu dekat sama marsha dan bahkan sempat dekat juga sama chika" Ucap Dheo berkata jujur dan memberi tahu semuanya ke lion

Lion yang mendengar itu kaget, namun dirinya sangat ahli dalam menyembunyikan wajah kagetnya itu dengan menunjukkan tampang datarnya untuk bersikap biasa aja

" Lu tau sendiri kan, perasaan gua waktu itu ke marsha gimana" Tanya Lion dan diangguki dheo yang mengetahui tentang itu semua

" Marsha itu penting banget buat hidup gua dan bahagia dia itu bahagia gua juga. Makanya lagi dan lagi gua harus ngalah sama zean karena dirinya menyukai marsha begitu juga sebaliknya" Sambung Lion tersenyum kearah langit sembari menghembuskan asap rokoknya

" Lu terlalu baik sama zean dan itu membuat semuanya gak suka, termaksud gua. Karena lu selalu aja ngalah tentang apapun buat kembaran lu itu" Kata Dheo sembari melakukan hal sama seperti lion itu

" Lu juga gak tau kan perasaan sebenarnya marsha ke lu kaya gimana val, apa lu pernah tanya ke dia secara langsung" Lion pun langsung merenung hebat, setalah mendengar kata dari dheo itu dan juga selama masih ada marsha, dirinya sama sekali tak pernah menanyakan atau mengungkapkan hal perasaan dirinya ke padanya itu

" Gua harap setelah kejadian yang lu alamin sebelumnya, gak akan terjadi lagi dan gua harap lu juga mau denger penjelasan dari gita secara langsung" Sambung Dheo sembari mematikan rokoknya dan juga menepak bahu lion. Kemudian dirinya meninggalkan lion seorang diri yang sedang merenung kembali mendengar perkataannya itu

Helaan nafas begitu berat dari lion, setalah hanya menyisakan dirinya sendiri saja disana dan kembali menghisap rokok barunya dari bungkusannya itu

Kemudian sahabat wanitanya itu menghampiri lion dan menghentikan kegiatan untuk menyambung rokoknya lagi

" Stop banget ngerokok lagi ya reval adelion arsaka natio" Tegas wanita itu dengan menginjak-injak rokok lion

" Maaf ya" Ucap Lion menunduk lesuh

" Hikssss...gak suka lion ngerokok, lion jahat hikss.... padahal udah janji sama aku dan marsha untuk gak ngerokok lagi tapi ini sekarang hiksss...." Ucap wanita menangis itu sembari memukul dada lion

" Awsss sakit hanzel cahaya putri laksani" Ringis Lion menahan kedua tangannya untuk tak memukul dirinya lagi

" Awsss sakit hanzel cahaya putri laksani" Ringis Lion menahan kedua tangannya untuk tak memukul dirinya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjodohan Tak Diduga ( Slow Up )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang