DEMON

Demon 1.

Baca bagi para peminat, yg gak minat coba minatin deh. Cerita gue ini, yg gue tulis penuh penghayatan.

Moga aja kalian suka ya, tinggalkan jejak kalian dengan Vote and Komen.

Kalau Typo komen ya, Author tak akan bisa berjalan tanpa kalian.

Happy reading...

Hidup dari keluarga broken, Agatha hidup mandiri disebuah kota besar dengan pekerjaannya sebagai pengedar Narkoba. Bukan keinginannya, hanya saja ia butuh sesuap nasi tanpa bergantung pada orang tuanya.

Bukannya tak ada pekerjaan lain, namun dirinya hanya lulusan SMA yg tak memiliki bakat kecuali bela diri.

Hingga akhirnya dirinya bertemu seorang teman yg mengajarkan dirinya mendapatkan uang dengan cepat dan banyak.

Selalu bersembunyi dibalik topi dan masker hitam, dirinya terus berjalan dijalan yg salah. Langkahnya tak pasti, dirinya tak mengerti untuk apa dirinya melewati hari yg ia tahu tiada akhir untuk deritanya.

Hingga suatu hari ia begitu lelah dan berdiri disebuah tebing dekat laut yg tenang.

Entah apa yg dipikirkannya, namun dirinya begitu lelah hingga berharap bisa hidup kembali didunia dimana ia dipenuhi kasih sayang bukan harapan semata.

Sembari menutup mata, dirinya mulai melangkahkan kakinya di udara yg kosong hingga terjatuh kedalam lautan yg luas dan dalam.

Dirinya membuka matanya dengan sesekali berkedip menatap akhir hidupnya yg tak bisa menghirup udara di birunya laut.

Tak ada pergerakan hingga dirinya benar-benar tak bisa menahan nafas lebih lama dan akhirnya tak sadarkan diri.

Hufffff

Dengan nafas tersengal-sengal, dirinya bangun disebuah ranjang mewah dengan gaun putih. Entah apa yg terjadi padanya ?

Apakah dia berada di tubuh orang lain ? Apa ini reinkarnasi setelah kematian ? Batinnya.

Hingga dirinya menuju cermin yg memperlihatkan seluruh tubuhnya.

"Ini Gue, Gue masih hidup." Gumamnya dengan sendu.

Perasaan gagal terus menggerogoti hatinya, bahkan lautpun tak mau menerimanya untuk tinggal.

Menatap gaunnya, ia rasa ada seseorang yg menolongnya. Namun melihat dirinya memakai gaun, dirinya tersenyum.

"Aku menyukai diriku yg seperti ini, bukan memakai setelan hitam." Monolognya menggunakan kalimat Formal sambil tersenyum.

Kembali sadar akan keadaannya, dirinya keluar dari kamar yg ia tempati. Tanpa Alas kaki, dirinya menatap sebuah ruangan mewah yg ia tahu berbeda 360 dari ruangan rumahnya.

Semua pelayan menunduk saat dirinya melangkah, dan dirinya hanya diam tanpa menampilkan ekspresi.

Semuanya menunduk seakan-akan dirinya adalah tuan Rumah. Dirinya turun menuruni tangga yg begitu mewah.

Sebenarnya dimana dirinya ? Batinnya terus bertanya-tanya tanpa mau bertanya secara langsung menggunakan kalimat.

Hingga Langkahnya berakhir disebuah meja makan.

Seorang Pemuda yg memakai Stelan Jas berwana hitam dengan Aroma khas juga jam Tangan mewahnya. Memiliki tubuh Atletis yg bisa dipastikan bahwa tubuhnya begitu terawat.

Wajahnya begitu tampan, hingga tak sadar Agatha ikut terpesona saat menatapnya.

"Lo Siapa ?" Ujar Agatha dengan datar saat sadar akan kesalahannya yg mata keranjang.

Pemuda itu menatap Agatha dengan menusuk sambil tersenyum devil. Agatha tak takut, karena pekerjaannya lebih menakutkan dari pada senyuman devil pemuda tampan itu.

"Saya ? Kamu bertanya tentang Saya ?" Agatha pikir, pemuda itu tak akan menjawab. Ternyata prediksinya salah akan cowok tampan dengan wajah datar.

Batin Agatha berkata, mengapa pria itu marah padanya padahal dia tak melakukan kesalahan yg akan membuat pemuda itu marah.

Kenapa tatapan itu sekarang makin menakutkan dibanding saat dirinya bekerja untuk bersembunyi dari polisi.

Pemuda itu bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati gadis yg tingginya hanya sebatas dada atasnya.

Agatha yg mulai ketakutan langsung mengeluarkan aksi bela Dirinya yg malah ditahan oleh Pemuda itu dengan menggenggam jemarinya sambil tersenyum Smirk.

Tatapan tajam dari keduanya saling bertabrakan hingga.

"Lo mesum ?" Kalimat yg begitu mudah keluar dari mulut seorang gadis yg berbicara tanpa filter.

Mendengar kalimat yg Kembali keluar dari mulut gadis itu, Pemuda itu kembali menampilkan senyumannya.

"Kamu Tahu, besok kita akan menikah." Ujarnya yg tentu saja membuat Agatha memelototkan matanya.

"Dan kamu akan tahu, semesum apa Saya." Ujarnya dan setelah itu melepaskan genggamannya dan berbalik pergi meninggalkan Agatha yg shock.

"Menikah ? Dia gila, gue aja gak tau nama dia siapa."  Ujarnya mulai tak memperdulikan kalimat yg keluar dari mulut pemuda tadi dan berniat kabur dari rumah impiannya.

Rumah Mewah.

🔪🔪🔪

Kini gadis bergaun putih tengah berjalan tanpa Alas kaki keluar halaman rumah dengan pelan. Mencoba mencari Gerbang yg ternyata agak jauh karena halamannya yg begitu luas dan indah dipenuhi bunga berwarna putih.

Namun tanpa berpikir panjang, Dirinya mencoba keluar dengan mendorong gerbang, namun entah mengapa gerbangnya tak mau terbuka.

Ingin memanjat tembok, namun dirinya menggunakan gaun.

Dirinya berpikir keras hingga tak ada jalan lain kecuali memanjat gerbang. Tak peduli pada gaunnya, dirinya tetap berusaha keluar dari gerbang yg begitu tinggi dan kokoh.

"Kenapa gak bisa ? Ini pekerjaan gue." Gumamnya.

Dan benar saja, dirinya mulai mundur beberapa langkah dan kemudian berlari untuk bisa melompat memanjat gerbang dan akhirnya tangannya sampai keujung gerbang dan kembali melakukan aksinya dan akhirnya berhasil keluar.

"Udah gue bilang, gue itu emang hebat."

Disisi lain, pemuda itu menatap aksi Agatha dan mulai tersenyum simpul. Entah apa yg dirinya pikirkan, namun yg pasti dirinya kagum akan aksi nekat Agatha yg menurutnya sangat konyol.

Oke kita perkenalan, dia adalah Aron. Pekerjaannya adalah seorang CEO, pekerjaan yg dikenal dunia.

Namun faktanya dirinya adalah ketua Gangster dari berbagai Negara, juga seorang Mafia terkenal dan privat dan banyak juga yg mengenalnya sebagai Demon atau tidak psikopat.

Dirinya begitu tampan, dan sangat di sayangkan bahwa pekerjaannya tidak semulus wajah tampannya.

Oke mau Min Min kasih tau gak pertemuan Agatha dan Aron untuk pertama kalinya ? Dan kenapa Aron bisa nemuin Agatha padahal gak ada yg tau Agatha mau mod@r.

Oke bakalan Min Min kasih tau di Part berikutnya aja ya, bye2.

See you ❤️