Break

319 27 5
                                    

Cuman sepenggal Ehehehe Versi yang panjang ada di member shipHeheheheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuman sepenggal
Ehehehe
Versi yang panjang ada di member ship
Heheheheh


"Apa maksud Chanyeol dengan mengatakan itu tidak akan terjadi"

Chanyeol menatap Baekhyun dengan tatapan tidak suka.

Kenapa pria tersebut tiba tiba menghentikan aktivitas meraka.

"Sayang kau tau sendiri bagaimana agensi kita"

Sekarang giliran Baekhyun yang menatap tidak suka pada Chanyeol.

"Itu agensi mu bukan agansi ku, aku bisa menawarkan kerja sama dengan agensimu"

Chanyeol menggeleng.

"Dengan kesepakatan kerja sama yang hanya akan menguntungkan mereka, tidak Baekhyun kita pernah membahasnya. Jadi jangan pernah berharap kau bisa Collab dengan ku"

Tubuh Baekhyun kembali di bawa dengan perlahan di bawah tindihan Chanyeol.

Dan Chanyeol tidak peduli dengan raut wajah terkejut Baekhyun dengan perkataan barusan.

Pergerakan Chanyeol yang tengah mengecupi leher Baekhyun terhenti saat kedua tangan mungil itu mendorong tubuhnya.

"Jadi maksud Chanyeol aku jangan berharap lebih?"

Chanyeol memejamkan matanya berusaha menahan kesal.

"Kita sudah pernah membahasnya Baekhyunaa bahwa kita tidak akan mungkin bisa melakukan Collab jika aku masih berada disana kau tau bagaimana pengaruhnya bagi dirimu"

Tidaklah Chanyeol merasa bahwa Baekhyun sedikit tersinggung dengan perkataannya.

"Ayolah sayang jangan merusak suasana kita dengan permintaan tidak berguna itu"

Tubuh Chanyeol terdorong dan Baekhyun dengan segera berdiri memakai kembali pakaiannya.

"Apa yang kau lakukan?"

Chanyeol tentu bertanya dengan nada sedikit menekan.

"Menghindari permintaan tidak berguna yang Chanyeol katakan"

"Park Baekhyun"

Baekhyun sungguh tidak peduli dengan nada penekanan yang Chanyeol tunjukkan.

"Apa kau tidak mendengar"

"Kapan?"

Chanyeol sedikit terkejut dengan bentakan Baekhyun.

"Kapan aku tidak pernah mendengarkan Chanyeol, jika Chanyeol dulu mengatakan kita tidak bisa melakukannya karna kita berada di agensi yang sama aku masih bisa memakluminya tapi sekarang aku sudah punya agensi sendiri dan aku bisa melakukan kerja sama jika Chanyeol mau tapi sepertinya hanya aku sendiri yang mau"

"Lalu resikonya kau akan tumpahkan pada ku?"

Gerakan Baekhyun yang akan memakai bajunya terhenti.

"2 resiko yang akan kau dapatkan. pertama kerja sama yang hanya akan menguntungkan mereka dan yang kedua pendapat penggemar yang merasa kalau kita dekat terlalu berlebihan, kau jelas tau itu Baekhyun alasan kau dan aku menyembunyikan hubungan ini dari penggemar adalah agar kita tidak di hakimi jadi apa kau tidak bisa berpikir terbuka sedikit dengan kau dan aku yang melakukan Collab itu tidak akan sedikit penggemar yang merasa kita berlebihan"

Chanyeol tidak menyadari bahwa raut wajah Baekhyun sudah berubah tidak terbaca.

"Kau takut mereka akan menghakimi kita Chanyeol?"

Chanyeol diam saat Baekhyun melangkah mundur kembali memakai pakaiannya.

"Itu hanya sebuah Collab dan bagaimana kau bisa berfikir berlebihan bahwa mereka akan menghakimi kita"

Chanyeol menggeleng entah bagaimana caranya dia menjelaskan kekhawatiran itu pada Baekhyun.

"Baekhyunaa, resiko yang aku katakan tadi tidak kah kau paham bagaimana dampaknya. Kau jelas tau bagaimana dirimu jika mendapatkan respon negatif dari orang orang, kau akan menyalahkan dirimu sendiri lalu mulai menangis merasa apa yang sudah kau lakukan adalah kesalahan besar dan itu merupakan peluang bagi mereka untuk menjatuhkan mu"

Baekhyun sungguh merasa di salahkan sekarang.

"Lalu apa yang aku dapatkan, aku sudah mencoba memperingati dirimu namun kau tetap maksa melakukannya dan aku juga harus menjadi orang yang paling mengerti akan semua pemikiran buruk yang kau pikir kan, segala cara penghiburan yang aku lakukan akan salah dimata mu"

Baekhyun merasa sesak di dadanya mendengar perkataan Chanyeol.

"Apa sekarang Chanyeol sedang mengeluhkan bagaimana lelahnya Chanyeol mengahadapi aku saat aku tertekan?"

Chanyeol memejamkan matanya tidak dia sedang berusaha menahan amarahnya sungguh.

"Baekhyun tolong mengertilah aku tidak pernah lelah dengan mu"

Chanyeol beranjak mencoba meraih tangan Baekhyun namun Baekhyun kembali mundur.

"Kau mengatakan aku akan menumpahkan semuanya pada mu. Pemikiran ku, stress ku, keluhan ku, air mata ku, dan semua tingkah ku itu yang Chanyeol maksud bukan. Chanyeol lelah, apa aku sungguh beban bagi mu?"

"Byun Baekhyun!"

Baekhyun terdiam kaku.

Apa yang baru saja dia lihat.

Chanyeol berteriak padanya.

Untuk pertama kali dalam sekian tahun hubungan mereka.

Dia memang takut dengan bentakan Chanyeol tapi teriakan Chanyeol yang baru pertama kali dia dengan itu membuatnya melangkah mundurkan dengan perlahan.

Merasa bahwa apa yang baru saja Chanyeol lakukan membuatnya sungguh merasa takut.

"Apa kau merasa akhir akhir ini kau mulai jauh dari ku"

"Kau yang membuat semuanya jauh Byun Baekhyun, tidak bisa kah bersikap tenang sehari saja. Ada saja tingkah mu yang membuat ku kesal dan aku mencoba menyimpan semuanya sendiri tapi hanya karna aku memakluminya bukan berarti kau bisa berbuat sesuka mu"

Air mata Baekhyun jatuh tanpa dia minta.

Melihat Chanyeol marah pada dirinya tanpa bisa mengontrol kata yang keluar dari mulutnya membuat Baekhyun merasa sakit di hatinya.

Chanyeol tidak pernah seperti ini.

Semarah apa pun pria itu padanya Baekhyun tau Chanyeol tidak pernah seperti ini.

"Kita butuh waktu Chanyeol"

Baekhyun berbalik keluar dari kamar itu dengan air mata yang mulai mengalir deras di pipinya.

Semakin menangis saat Chanyeol tidak mencoba menghentikan dirinya yang memutuskan untuk pergi dari rumah mereka.









See you

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Real 2024 (Privat Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang