Horor

126 8 3
                                    

Cuman sepenggal Ehehehe Versi yang panjang ada di member shipHeheheheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuman sepenggal
Ehehehe
Versi yang panjang ada di member ship
Heheheheh










Chanyeol yang baru sampai di bandara Hongkong langsung menyalakan ponselnya untuk menghubungi sang kekasih.

Namun belum sempat menghubungi Baekhyun yang Chanyeol dapati adalah pesan dari Kyungsoo dan banyak notifikasi dari penggemarnya.

'Katakan pada Hyung kesayangan ku itu, berhenti merasa takut dengan hantu atau aku akan menghajar teman sekolahnya yang berani menakutkan nakutinya itu'

Chanyeol memejamkan matanya.

Tentu saja rasa takut yang tengah di alami

Baekhyun itu membuat member nya juga khawatir termasuk Kyungsoo dan Sehun.

Dan apa ini, Chanyeol mendapati notifikasi dari penggemarnya tentang siaran langsung Baekhyun dan beberapa komentar mereka tentang cerita horor Baekhyun.

Chanyeol memutuskan mengirim pesan pada Baekhyun.

Sekarang dirinya hanya ingin cepat sampai di hotel dan menelepon kekasihnya itu.

Sesampainya di hotel Chanyeol membersihkan diri dan segera menghubungi sang kekasih.

Baru melihat wajah Baekhyun Chanyeol langsung menghela nafas.

"Kembali ke kamar Baekhyunaa"

"Shiro"

Mendegar bantahan itu Chanyeol memejamkan matanya kesal.

"Sayang, besok acara christmas party mu dan kau mau tampil dengan tampang kelelahan bukan?, tidur di sofa tidak akan membuatmu nyaman jadi aku mohon kembali ke kamar sayang tidak ada yang perlu kau takuti"

"Chanyeol tidak tau bagaimana rasanya ketindihan dada ku sangat sesak Chanyeol"
Chanyeol kembali mengehela nafas.

"Baekhyunaa, kau kelelahan itu faktor bahwa otak mu sedang memberi sinyal kalau kau kelelahan sayang "

Chanyeol tau Baekhyun tidak bersedia memdengar perkataannya barusan hanya karna Chanyeol tidak pernah merasakan apa yang Baekhyun rasakan.

Keduanya tersentak kaget saat mendengar suara benda jatuh membuat Baekhyun ketakutan dan Chanyeol dilanda rasa khawatir.

"Jangan menghampirinya kembali ke kamar Baekhyunaa"

Baekhyun tidak mendengarkan dengan pelan berjalan menujur pojok ruangan yang terdapat rak berisi koleksi albumnya dan album Chanyeol yang tersusun rapi di sana.

Disana sebuah album Baekhyun tergeletak di lantai.

"Chanyeol lihat ini selalu terjadi saat Chanyeol tidak ada dirumah"

Baekhyun kembali meletakkan album itu di posisi semula dengan tangan gemeter.

Dirinya kembali ke ruang tv duduk si sofa dengan pandangan yang sedikit tidak fokus.

"Aku akan telfon Yoosung untuk menemani mu di rumah"

Kening Chanyeol berkerut bingung saat merasa perkataannya tidak telalu di dengar oleh Baekhyun.

"Sayang kau dengar ak....."

"Hust......."

Baekhyun meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya menyuruh Chanyeol berhenti berbicara.

Kerutan di kening Baekhyun membuat Chanyeol penasaran.

"Aku mendengar suara Chanyeol "

Baekhyun berbisik.

Oh ayolah apa Chanyeol harus kembali terbang ke Korea sekarang.

Dia khawatir.

Bertambah khawatir melihat Baekhyun beranjak dari duduknya dan nekat menghampiri sumber suara itu.

"Baekhyunaa lebih baik kembali ke kamar"

Baekhyun sama sekali tidak menjawab perkataan
Chanyeol membuatnya semakin dilanda rasa khawatir.

Di tambah lagi Chanyeol dapt mendengar nafas berat dari Baekhyun.

"Ah Zzaree-ya"

Baekhyun tampak merengek dengan nada kesal.

"Chanyeol lihat"

Kamera Baekhyun berubah arah menampakan Zzart Tuan putri tengah memanjat di rak tempat koleksi album tersusun, dan anjing itu terlihat sesekali menyenggol album itu sehingga membuatnya terjatuh.

"Aish.....jadi ini ulah mu ya, kau nakal sekali kemari kau"

Mendengar Baekhyun merengek kesal pada anjing kesayangannya itu Chanyeol dapat bernafas lega.

Bukan apa apa, dia memang tidak percaya dengan hantu yang Baekhyun ceritakan yang lebih dia takutkan adalah ada seseorang yang masuk ke rumah mereka dan mencelakai Baekhyun.

Baekhyun membawa Zzart di gendongannya dan kembali duduk di sofa ruang tv.

"Lihat, Zzart nakal sekali"

Chanyeol terkekeh pelan.

"Diam di sini dan tidur disini jangan kemana mana atau aku akan memukul Appa mu karna Tuan putri nya ini jahil sekali, kau membuat ku ketakutan beberapa hari ini Zzaree-ya"
Anjing itu hanya menurut saja sedikit mendengkik karna sadar Baekhyun tengah mengomeli nya.

"Jangan terlalu galak Mama"

Baekhyun menatap tajam pada Chanyeol.

"Chanyeol selalu mengomeli ku karna ketakutan padahal itu ulah Tuan putri mu ini"
Baiklah karna tidak ingin bertengkar dengan Baekhyun Chanyeol memilih mengalah.

"Iya iya iya, aku mewakili Zzart meminta maaf atas kelakuan nakal putri ku oke"

Baekhyun mencibir merengut tidak suka.

"Tidur lah sayang, aku tidak ingin kau kelelahan apalagi acara mu besok"

Dengan pasrah Baekhyun megangguk.

"Aku janji ini yang terakhir kalinya aku tidur di ruang tv"

Baikalah Chanyeol hanya bisa mengangguk mengizinkan Baekhyun tidur disana.

"Jangan matikan telfonnya "

"Kau masih takut"

"Eng..........."

Baekhyun merengek membuat Chanyeol terkekeh.

"Baik baik sayang tidak akan aku matikan sekarang tidurlah"

Baekhyun mengambil tripotnya meletakkan ponselnya disana menghadap pada dirinya yang akan berbaring tidak lupa memakai selimut memindahkan Zzart untuk tidur di sebelahnya.

Matanya terpejam dengan tangan yang mengelus lembut Zzart membuat Chanyeol tersenyum menatap kedua kesayangannya itu.

"Selamat malam Chanyeolee "

"Selamat malam sayangku"





See you............

See you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Real 2024 (Privat Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang