Kini sudah menunjukkan pukul 20.00 Freyan pun juga sudah menunggu Shani didepan rumah makan tersebut
Pada pukul 20.30 Shani keluar sambil berlari lari "hah hah, kamu nunggu lama?" Ucap Shani "enggak, kenapa kamu lari lari?" Tanya Freyan "takut kamu nunggu lama" jawab Shani
"Udah, ayo pulang udah mau hujan" ucap Freyan, Freyan memasangkan helm dikepala Shani rumah makan dwitara village ke rumah nya sekitar 40 menitan lah tapi kalo pakai motor mungkin bisa lebih cepat
Langit sudah terlalu gelap, bukan gelap karna malam tetapi gelap karna mendung. Hujan pun mulai turun Freyan mencari tempat untuk berteduh, tanpa sadar shani ternyata tidur karna ia cape dan baru makan apalagi kena angin malam. Freyan berhati hati menggendong Shani turun karna gak mungkin ia dan Shani menunggu hujan reda di atas motor. Freyan pun mengechat mamah nya
Mamah
Mah, bisa suruh sopir mamah
Buat ambil mobil ku gk?||Kenapa emangnya?
Aku habis keluar sama Shani
Naik motor, tapi ini hujan jadi
Kejebak hujan kasian mah
Shani kecapean habis kerja||Kamu sharelok aja ini pak supir
Udah jalan ke rumah kamuIya mah, aku langsung
Shareloc ke pak supir aja||Iya
End
"Enghh" Shani terbangun "loh fre kita dimana?" Ucap Shani "kita neduh dulu, ini masih hujan" ucap Freyan "trs aku turunnya tadi gimana?" Tanya Shani "aku gendong lah"
"Bentar lagi sopir mau datang ambilin kita mobil buat pulang, aku minta kemamah tadi" ucap Freyan "kalau bisa dikit dikit jangan mamah fre, belajar mandiri dulu. Toh kalau kita nunggu disini juga gapapa kok" ucap Shani. Tak lama sopir pun datang
"Ini den mobilnya, Aden bawa mobilnya saja, saya tak bawa motor nya" ucap sopirnya bernama Edi
"Gak usah pak Edi nanti aja nyuruh orang buat ambil motornya sekarang hujan Lo pak Edi nanti pak Edi sakit" ucap Freyan
"Gapapa den, sekali kali hujan hujan udah lama saya gak hujan hujan den" ucap pak Edi "gak usah pak Edi nanti sakit loh" ucap Shani
"Gapapa non saya mah kebal" ucap pak Edi "yaudah gapapa, tapi bawa jas hujan?" Tanya Freyan "bawa den ini nih jas hujan nya warna biru"
"Yaudah hati hati aja pak jalannya licin" ucap Freyan "iya den, Aden juga hati hati loh ya" ucap pak Edi
"Saya duluan ya pak" ucap Freyan dan Shani memasuki mobil "iya den"
"Udah di mobil, tidur lagi aja" ucap Freyan menggunakan sabuk pengaman "gapapa nih?" Ucap Shani "gapapa sayang, aku tau kamu cape" ucap Freyan
"Iya" Shani pun kembali tertidur dengan damai, seperti biasanya Shani kedinginan dan akhirnya Freyan melepas jaketnya dan memasangnya di tubuh Shani. "Cantik kalau tidur" lirih Freyan
Kini sudah sampai dirumah, pak Edi juga sudah sampai dirumah Freyan
"Pak Edi makasih ya" ucap Freyan "sama sama den" ucap pak Edi "saya masuk duluan ya pak, kasian nih ada yang masih tidur" ucap Freyan "ah, iya den masuk aja" ucap pak Edi
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (FreShan)
Teen FictionPerjodohan tentang freshan (Freyan dan Shani) maaf jelek, maaf typo makasih yaaa yanggg mauuu bacaaaa loppp youu