2

317 64 12
                                    

"Flo, gw denger2 nih katanya kelas kita, kedatangan murid baru, katanya cewe sih." ucap seorang gadis yang duduk di bangku belakang Florana. "Hah? Tau dari mana lu Na?" balas Flora kepada gadis yang bernama Ana. "lu meremehkan gw? Gw kan telinga di sekolah ini Flo. gimana sih lu." Florana hanya membalas dengan cengiran saja. "hehehe, iya deh si paling telinga." ejek Florana dan dibalas dengusan oleh Ana, sambil memutar mata malas.

"Selamat pagi fans aku." sapa seorang gadis yang tak lain adalah Lena, kepada Ana dan Florana. "Muka lu napa Na? Kek kanebo kering, ditekuk mulu, masih pagi lo beb." Ana yang mendengar ucapan Lena hanya dapat memutar mata malas dan menunjuk Florana. "Tuh tanya aja sama botol yakult itu." mendengar ucapan Ana, langsung membuat Florana menjadi kesal. "Apasih lu, mentang2 menang tinggi aja lu." Lena yang mendengar itu hanya dapat menggelengkan kepalanya dan langsung melerai kedua gadis itu. "Udah, udah, lu berdua ya, capek gw ngeliat gelud mulu." Florana dan Ana hanya membalas dengan cengiran saja.

"Jadi ada info apa nih? Tadi serius banget lu berdua ngobrolnya." Ana langsung tersenyum. "Len, kelas kita bakal kedatangan murid baru, kalo gak salah cewe, cantik banget woe." "oiya? Semoga kita bisa temenan deh sama dia." Florana hanya mengangguk mengiyakan ucapan Lena.

"Selamat pagi anak-anak" ucap seorang guru dari depan kelas, yang membuat seluruh murid di kelas itu langsung berhamburan ke bangku masing2. "Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Nak silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu." setelah mengatakan itu, seorang siswi masuk ke dalam kelas yang sontak membuat seisi kelas menjadi ricuh. Begitu juga dengan Florana yang menatap siswi itu dengan tatapan kaget. Siswi itu langsung tersenyum kepada Florana dan terkekeh pelan. "Hai semuanya, perkenalkan namaku Reva Angelia Pantjoro, bisa dipanggil Reva. salam kenal semuanya."

"Baik Reva, kamu bisa duduk di sebelah Florana, yang namanya Florana bisa—" "eee, maaf bu, saya sudah tau yang mana Florana. Soalnya dia sahabat saya dari SMP dulu." sang guru langsung mengangguk. "Baiklah kamu bisa duduk sekarang." Reva mengangguk dan langsung menuju bangkunya.

"Hai cil, kaget ya gw bisa sekelas sama lu." Florana yang mendengar itu langsung menatap malas Reva. "kaget sih, tapi gak ngarep sekelas sama lu." Reva yang mendengar jawaban Florana hanya dapat terkekeh. "Serah lu dah. Lu tau gak tadi pas gw mau ke ruang kepsek, gw ketemu sama cowo ganteng banget. Semoga tar bisa ketemu lagi deh." mendengar ucapan Reva barusan, Florana langsung mengetahui siapa orang tersebut, tetapi ia ingin memastikan siapa orang tersebut. "Oiya? Kalo boleh tau namanya siapa Rev?" Reva mencoba mengingat siapa nama lelaki itu. "Emmm, kalo gak salah Frey Adrian Jayawardhana, panggilannya itu Frey."

Mendengar Reva menyebut nama itu, membuatnya langsung mengeluarkan keringat dingin, dan wajahnya menjadi pucat. Tapi sebisa mungkin ia menyembunyikan mimik mukanya. "Oooo, si Frey, iya sih dia ganteng, cuma agak dingin aja orangnya. Oiya dia juga punya julukan "The King" dari anak2 disini" bukan Florana yang menjawab, melainkan Ana yang menyahut pembicaraan mereka berdua. "Masa sih dingin? Menurut gw gak sih, soalnya dia tadi bantuin gw pas hampir jatuh, terus pas ngobrol bentar dia selalu senyum ke gw."

Mendengar jawaban Reva tersebut, sotak membuat Lena menatap Reva dengan tidak percaya. "Sumpah? Gw sebagai sepupunya aja, malah jarang disenyumin sama dia." Reva langsung terkejut mendengar bahwa Lena adalah sepupu dari Frey. "sumpah? Lu sepupunya si ganteng itu? OMG, OMG, gak nyangka banget gw, pasti lu senyum2 sendiri kan tiap hari ngeliat dia." Lena hanya dapat terkekeh mendengar ucapan Reva barusan. "Hihihihi biasa aja sih, malah gak sering ketemu gw sama tu orang, malahan si Flo—" "eh lu belum kenalan kan sama mereka berdua?" sela Florana, dan langsung memberikan tatapan tajam kepada Lena.

Lena yang paham arti tatapan Florana langsung terdiam dan merasa bersalah. "Oiya juga, kenalin gw Reva, lu berdua namanya siapa?" "Kenalin gw Ana, dan yang di sebelah gw namanya Lena. oiya lu kenal Aldo gak?" tanya Ana kepada Reva. Reva langsung mengangguk menjawab pertanyaan Ana. "Iya gw kenal, dia kembaran gw lebih tua dikit sih dari gw. Emang lu siapa nya Aldo?" Ana langsung mengangguk paham. "Oala kembarannya toh. Oiya gw pacarnya Aldo, kalo Lena udah ada pawangnya juga, tar lu tau sendiri."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boys & His PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang