Awal Mula

10 1 0
                                    


Awal mula cerita ini terjadi ketika Ara berkunjung kerumah yang ingin dibelinya. Rumah itu emang keliatan seram mungkin karena sudah lama tidak di tempati, namun Ara sepertinya tetap akan membeli rumah itu karena harganya sangat murah untuk rumah 2 lantai.

Percakapan Ara dengan pemilik rumah

pak Mamat : gimana neng? bagus kan rumahnya?

Ara: eum, menarik

pak Mamat : masa udah bagus dan murah gini ga jadi si nengg

Ara : boleh juga si ini rumah dengan hargaa segini udah dua lantai + isi lagi

pak Mamat : yoi neng bisa lahh

Ara : boleh deh,kayak nya pas deh ini aja

pak Mamat : okee siap neng nanti uangnya transfer aja ya,besok saya bawa sertifikat sertifikatnya

Ara : okee siap pak

Dan Ara pun mendeal kan untuk membeli rumah tersebut. Ara memutuskan untuk langsung pulang ke rumah karena ia sudah lelah akibat bekerja seharian. Awalnya si rumah itu terlihat bagus bagus aja di mata Ara,apalagi murah tapi mewah,siapa si yang gasuka kalo begitu wkwk.

Dan keesokan harinya ara kembali mendatangi rumah itu setelah ara mentransfer uang rumah itu, dan hari ini dia akan bertemu dengan pemilik rumah itu yang bernama pak mamat. Setelah ngobrol ngobrol santai dan pak mamat sudah memberikan semua sertifikat dan kunci kuncinya,rumah itu sah menjadi milik Ara. Ara sangat senang dan tidak sabar untuk berpindah ke rumah itu,ia akan menepati rumah itu di keesokan harinya karena hari ini dia akan memindahkan barang barang dia ke rumah barunya dengan dibantu sang kakak yaitu Laura.

Percakapan Ara dan Laura

Laura ; ara,jadikan mau mindahin barang? kakak udah bantu packing barang barang kamu nih

Ara :jadi dong kak masa gajadi sih

Laura ; yaudah kalo gitu kamu angkat barang barang tadi ke mobil yaa

Ara : iya kakk

Dan setelah selesai mengakat barang barang ke mobil,Ara dan Laura langsung pergi ke rumah Ara.Oiya Ara tinggal sendiri dirumah barunya itu,karena kakaknya sudah menikah dan memilih untuk ikut dengan suaminya,dan orang tuanya memiliki rumah sendiri dan tidak mau ikut Ara pindah ke rumah barunya,orang tuanya ingin Ara menjadi pribadi yang lebih mandiri, karena Ara adalah anak yang sangat manja,berbeda dengan Laura kakaknya yang sangat mandiri dan disiplin.

Sesampainya dirumah Ara,mereka langsung membersihkan rumah dan memindahkan barang barang. Ara sangat senang akhirnya dia memiliki rumah sendiri.

Laura : dek kakak jam 4 pulang ya soalnya suami kakak pulang jam 4

Ara : ohh iyaa kak

Laura : kamu aman kan disini?

Ara : aman lah, tenang aja

Laura : ohh yauda deh, hati hati aja kamu ya dek

Dan mereka pun lanjut beres beres sambil ngobrol ngobrol santai,karena Laura dan Ara udah 3 minggu tidak ketemu karena Laura baru saja lahiran.dan tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 4 , akhirnya Laura berpamitan kepada Ara untuk pulang

Laura : dek,kakak pulang dulu ya uda jam 4

Ara : iya kak hati hati

Mereka pun berpelukan dan Laura bergegas untuk pulang karena sudah dijemput sang suami. dan ya,rumah menjadi sepi dan sunyi,tetapi Ara tidak berpikiran negatif akan hal itu,Ara memilih mandi karena sudah gerah.
dan Saat Ara mandi Bunda Ara menelpon Ara tapi Ara tidak dengar karena asyik bernyanyi di kamar mandi.

Seselesainya Ara mandi,Ara bergegas memakai pakaian karena AC kamar Ara sangat dingin. Setelah Ara mandi Ara melihat HPnya ternyata ada 2 kali panggilan tak terjawab dari sang bunda. Ara segera menelpon Bunda,dan ternyata bunda hanya menanyakan apakah Ara sudah makan. Ara lupa ia belum makan dari siang tadi,dan ia pun berpikir ingin makan apa. " hmm makan sate enak nih ",ucapnya. dan tidak disangka sangka ada yang menjawab " enak tuh sate". Tetapi perkataan itu tidak dihiraukan oleh Ara,Ara pikir itu hanya halusinasi.dan Ara segera lanjut memesan sate melalui ojek online.

Sesampainya sate di rumah Ara

mas ojol : mbanya ga takut mba tinggal disini? suasananya ga enak banget

Ara : engga si mas, ngapain juga saya takut

mas ojol : Tapi mbanya ga tinggal sendirian kan disini?

Ara : kebetulan saya tinggal sendiri si mas disini

mas ojol : oala mba,kalau begitu hati hati lah ya

Seselesainya mengobrol santai,Ara segera masuk kerumah dan langsung memakan sate tersebut.Tetapi saat ia sedang memakan sate,pintu kamarnya tertutup sangat keras. Ara ketakutan,ia langsung bergegas berlari ke kamar sambil membawa sate itu, tetapi.. saat ia sampai dikamar ia melihat ada sesosok gadis cantik,ia mengenakan gaun putih cantik bersih,dan sosok itu tersenyum kepada Ara dan ia bicara, "gapapa santai aja,jangan takut aku ga akan mengganggu kamu kok Ara ". Ara yang shock pun langsung pingsan di tempat.

==================================

wah serem juga ya,cerita ini akan berlanjut di bab berikutnya.terimakasi sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini,dan maaf jika ada salah kata/kalimat,thank u.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teman Tak Terlihat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang