Cinta Terhalang Jarak

Sesuatu Yang Mengejutkan

"Oni benci terhadap siapa pun yg berani menyakiti kakak, karna Oni susah untuk memaafkannya"
~Derniya Thronie Lesdia~

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.
______________________________________

Hari berganti hari dengan cepat berlalu, hingga minggu berganti minggu.

Kini Supra sudah bisa keluar dari rumah sakit setelah beberapa minggu yg lalu koma & di rawat di rumah sakit.

Walaupun masih lemah, ia tetap memaksa untuk turun ke sekolah seperti biasa & mengikuti ulangan yg telah di laksanakan untuk menentukan apakah mereka layak duduk di kelas XII atau tidak.

Oh, ia juga sudah tau kabar tentang Halilintar & Taufan yg bertunangan, dan ia juga tau tentang kedekatan Solar dengan Thron.

Walaupun ia memiliki perasaan pada gadis itu, tapi ia berusaha mengikhlaskan nya. Jika Thron nya saja menyukai Solar & ternyata Solar juga menyukai Thron. Lalu untuk apa dirinya ingin memaksa Thron menjadi miliknya?

Ah, cinta segitiga memang rumit. Jadi karna ia tau ia tak memiliki peluang untuk mendapatkan hati gadis imut itu, ia mulai merelakan perasaan nya untuk sirna & membiarkan keduanya melakukan pendekatan.

"AAAAAA!!!"

Mereka terlonjak kaget mendengar teriakan Taufan yg tiba-tiba lari ke taman menghampiri mereka yg sedang enak-enaknya makan jajanan bersama.

Yaya: Fannie! Lo hampir buat gw jantungan (kesal Yaya sembari mengusap dadanya agar tenang)

Tapi ternyata Taufan tak peduli, ia semakin heboh. Bahkan menggoncang tubuh sahabatnya, Blaze.

Taufan: BLAZE GAWATTTT (teriaknya lagi membuat mereka menutup telinga)

Blaze: anjir apaan sih? (Kesal Blaze melepaskan pegangan Taufan di pundaknya)

Taufan: gawat Ze gawat (ucapnya lagi dengan panik)

Blaze: kenapa sih? (Bingung)

Taufan: hari ini ulangan di hari kedua

Blaze: iya, terus apa?

Taufan: heeeh!! Otak lo bego pikun gimana sih? (Kesal Taufan dengan sahabatnya yg sangat pelupa itu)

Blaze: kok lo salahin gw? Emang ada apa? (Tanya Blaze tak terima dengan ucapan sahabatnya itu)

Taufan: mata pelajaran yg bakalan ulangan hari ini?

Blaze: matematika sama ekonomi (ucapnya santai)

Taufan langsung lemas mendengarnya.

Taufan: gw gak ada belajar (lemasnya)

Seketika mata Blaze membulat saat sadar apa yg ia ucapkan barusan.

Blaze: MATEMATIKA SAMA EKONOMI!! (teriaknya saat sadar yg mana langsung mendapat pukulan cinta dari sang kekasih)

Blaze: gw gak ngerti sama sekali Fan soal pelajaran matematika itu (panik Blaze, menghiraukan pukulan yg ia dapatkan dari sang kekasih)

Taufan: gimana bisa ngerti, orang kita berdua bolos mulu (senyum pasrah)

Blaze: habislah, guru pendamping nya guru killer lagi

Fang: mampus (ejek Fang)

Gopal: lo berdua gak ada belajar?

Blaze: gw lupa belajar, main game dari kemarin sampe begadang

Taufan: ish mau belajar gimana, catatan aja kagak punya, kita ma bolos mulu Ze (kesal Taufan)