1 - Aurora Zanitha

480 13 0
                                    

Halo V-Love!!! Cerita Aurora sudah hadir untuk menemani kamu nih🔥 jangan lupa untuk vote, komen dan share-nya ya😍

Jangan lupa juga mampir di KaryaKarsa, disana sudah part 7 dengan 3 part gratis buat kamu❤️‍🔥

Happy Reading V-Love💋♥️

💫 HAPPY READING 💫

RTangan lentik itu mengambil dengan cantik tas branded keluaran terbaru yang berada di atas meja, mata cantiknya memperhatikan sekali lagi ke arah cermin, memastikan bahwa tidak ada yang kurang dan yang tersisa hanya kesempurnaan. Merasa puas, Aurora melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamarnya.

Baru membuka pintu, mata cantiknya langsung melihat laki-laki yang selalu membuat jantungnya berdetak tidak karuan. Jaguar Abraham. Laki-laki dingin itu sedang duduk seraya memangku AJ, kucing Aurora.

"Morning!" Aurora menyapa dengan riang, sikap dinginnya akan hilang ketika bersama Jaguar.

Jaguar mengangkat kepala, menatap Aurora dengan intens. Menilai penampilan perempuan seksi itu yang selalu terlihat sempurna dengan pakaian mini yang menonjolkan beberapa bentuk tubuhnya.

"Morning." Jaguar menjawab dengan datar, sudah biasa. Memang cara bicara laki-lak itu yang seperti tidak minat dengan semuanya. Jadi, Aurora tidak pernah sakit hati ketika Jaguar bersikap dingin padanya.

"Hari ini ngantar aku?" Aurora mengajukan pertanyaan setelah mencuri ciuman dari bibir Jaguar.

Jaguar menganggukkan kepalanya, ia menurunkan AJ dari pangkuannya dan langsung berdiri untuk merangkul pinggang ramping Aurora.

"Ayo."

Aurora tersenyum lebar, ia membalas merangkul pinggang Jaguar dan berjalan bersama menuju pintu apartemen, hari ini jadwal Aurora pulang ke rumah Mamanya. Hal yang sebenarnya tidak ingin Aurora lakukan. Namun, sangat terpaksa demi menghormati Samuel-Kakeknya.

Di dalam mobil, Aurora tidak bisa melepaskan tatapannya dari wajah datar Jaguar yang sedang fokus menyetir dengan tangan kiri yang menyentuh paha Aurora. Jaguar tidak terganggu meskipun di tatap seperti itu, sudah biasa. Aurora memang suka sekali menatapnya dengan senyuman manis.

"Pulang jam berapa?" Jaguar mengajukan pertanyaan ketika mobil mereka sudah memasuki halaman rumah Aurora.

"Hari ini nginep, soalnya Damian juga mau dateng." Aurora menjawab seraya memasukkan barang-barangnya ke dalam tas kecil yang ia bawa.

Mendengar nama yang Aurora sebutkan, membuat Jaguar reflek menoleh ke arahnya. Aurora yang menyadari jika sedang di tatap langsung mengangkat kepala dan balik menatap Jaguar. Aurora mengerti tatapan itu.

"Kamu masih berpikir Damian suka aku?"

"Selama dia gak bisa jaga pandangannya dari tubuh kamu, aku gak akan pernah bisa berhenti berpikiran kayak gitu." Jaguar menjawab dengan dingin, tangannya terkepal kuat di setir kemudi.

"Pikiran kamu terlalu liar, Damian udah aku anggap Kakak aku sendiri."

"Kakak sendiri? Orang yang cium sambil pegang tubuh kamu pas acara tahun lalu?"

Aurora sadar betul jika Jaguar sedang marah meskipun nada dan raut wajahnya tetap datar. Tapi, dari sorot matanya, Aurora sangat tau jika Jaguar sedang marah besar saat ini.

"Aku turun dulu, nanti malem aku telfon kamu. Bye, Sayang!" Aurora mencium bibir Jaguar sebentar sebelum ia keluar dari mobil Jaguar dan berjalan dengan anggun tanpa menoleh ke arah laki-laki itu lagi. Terlihat sekali jika Aurora enggan membahas masalah itu.

AURORA STORY 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang