Pagi.Nia bangun dengan rasa sakit yang amat sangat sakit pada seluruh tubuh nya terutama bagian selangkangan nya.
Pandangan mata nya masih mengabur, beberapa saat menyesuaikan cahaya Nia dapat melihat dada bidang yang memeluknya dengan erat.
Ditatap nya keatas ternyata itu ayah dan sudah bangun.
" Morning mantu ku" sapa ayah tersenyum manis.
Nia masih diam tak merespon ayah, suara nya habis karna menangis dari semalam. Juga beberapa kali dirojok kejantanan ayah.
Nia menyerit merasakan sangat penuh pada bagian bawah nya dan terus terasa kian penuh. Dilihatnya kebawah ternyata mereka masih menyatu
"Ayah..." Panggil nya nyaris tak terdengar
" Kenapa Nia mau ayah entot lagi? Sabar yah masih pagi. Kita harus pergi dulu baru nanti ayah entot kamu tiap hari sampai kamu hamil anak ayah" kata-kata jorok ayah membuat nia merasa jijik dengan diri.
Papa segera mengangkat nia dan menggendong nya masuk kamar mandi. Memandi kan Nia dengan milik mereka yang terus menyatu, terpisah ketika dibersihkan saja.
Selesai itu ayah memakaikan nia dress bermotif bungan tanpa dalaman apa pun. Nia yang memang sangat lemas sekali hanya mampu untuk berdiam saja.
Ayah kembali menggendong Nia melewati pintu, saat membuka pintu nya ada tangga kebawah dan harus melewati lorong yang panjang dengan pencahayaan remang-remang.
Tiba-tiba ayah menurunkan nia, Nia pikir ada sesuatu yang tertinggal ternyata ayah membuka celana bahan nya dan mengeluarkan kejantanan nya.
"Angkat kaki nya!" Perintah ayah
Berjalan saja tak sanggup apa lagi mengangkat kaki nya, diam nya Nia ayah anggap sebagai penolakan. Memercik kekesalan ayah.
" Apa susahnya mengangkat kaki mu seperti ini?" Ayah mengangkat kaki Nia dan dengan mudah nya mendorong kontolnya masuk sebab Nia tak memakai dalaman
"Sa..akit ya...ah" rintih Nia kesakitan
"Emhhhh itu sebab nya menurut!"
Digenjot ayah lagi. Memompa memek Nia yang sudah benar-benar sakit. Bahkan ia tidak merasakan nikmat lagi dari persetubuhan mereka kali ini.
" Ah ah Nia..... Ayah entot memek nya tiap hari yah..."
" Ayah kecanduan memek mantu ayah"
" Emhh ah yahhh...." Nia hanya dapat merintih pelan karna tenggorokan nya yang sakit.
Bab terakhir guys babay