Selama 24 jam Lisa di pantau oleh dokter, muntah Lisa sempat berulang dan hari ini hasil pemeriksaan akan keluar menentukan apakah Lisa benar benar mengalami trauma kepala ringan atau tidaknya
Lisa juga sudah menjalani serangkaian tes yang di anjurkan oleh dokter untuk mengetahui apakah ada yang salah dengan kepala nya atau tidak
Yoona dan Daniel mereka terus berdoa agar tidak terjadi apa-apa kepada Lisa. Sekarang Yoona dan Daniel tengah menatap cemas dokter yang datang ke ruangan
"Bagaimana hasilnya dok ?" Tanya Daniel tak sabaran
Dokter tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Daniel
"Tenang saja, tidak ada yang serius. Hasilnya bayi gembul ini baik-baik saja, semalam terjadi muntah mungkin karena rasa pusing akibat benturan yang terjadi tapi beruntungnya hasil dari semua serangkaian tes yang dilakukan hasilnya normal"
"Ah thank god" Daniel mengusap dada nya, ia lega mendengar jawaban dari dokter bahwa Lisa baik-baik saja
"Saya sudah mengeceknya dengan teliti dan ya hasilnya normal tidak terjadi apapun" Dokter tersebut memberikan selembar kertas yang dibawa nya
"Tapi lain kali jangan sampai hal ini terjadi untuk kedua kali nya, sangat rentan sekali mengingat Lisa juga masih balita dan tidak sekuat orang dewasa. Beruntungnya untuk sekarang bayi ini kuat" Dokter mengelus lembut kepala Lisa
"Dotel anti bocc tacih obat ?"
"Boss ? Siapa boss ?"
"Lili ni bocc baby" Ucap Lisa sembari menepuk dada nya
"Ah bayi gemas ini boss baby ?" Tanya dokter dengan gemas, Lisa mengangguk
"Iya nanti dokter resepkan obat biar kepala nya tidak pusing, obatnya jangan lupa di habiskan ya ?"
"Iya dotel"
"Pintar. High five" Ajak dokter, Lisa menepukan tangan nya
"Bocc boyeh puang tan dotel ?"
"Boleh boss, sebentar ini dokter resepkan" Dokter mengambil kertas dan pulpen dari saku jas kerja nya lalu menuliskan resep obat disana
"Nah ini, nanti beli obatnya kalau sudah dibeli jangan lupa di ?"
"Abictan"
"Pintarrr"
"Otey" Lisa mengangguk
"Terimakasih dok" Ucap Yoona dan Daniel, dokter mengangguk dengan senyuman nya
Di jalan menuju pulang, Lisa diam saja di pelukan Yoona. Balita itu tidak bergairah sama sekali, Lisa hanya diam sembari menatap Daniel yang tengah menyetir
"Baby sayang" Yoona memanggil
"Hm"
"Kenapa diem aja ?" Tanya Yoona, Lisa menggelengkan kepala nya dan memeluk Yoona lebih erat
"Badan baby sakit sakit ya ?" Tanya Daniel sembari menoleh sebentar
"Temua tatit" Lirih Lisa
"Huft, dad kita harus panggil baby spa ke rumah"
"Iya mom"
"Mommy"
"Apa sayang ?"
"Baby tatut Locie"
"Takut ? Kenapa ?"
"Nda hiks baby tatut"
"Sshhhtt engga, unnie engga akan sakitin baby lagi. Maafin Rosie unnie ya sayang" Yoona mengusap punggung Lisa, Lisa mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOSS BABY
FanfictionA day in my life si penguasa rumah, yaitu Lalisa Manoban. Si boss baby yang hadir tanpa terduga dan dengan kehadiran nya itu membuat suasana rumah menjadi berubah seiring dengan tingkah laku nya yang terkadang membuat orang tua serta tiga kakak pere...