Sudah 2 hari Lisa pulang dari rumah sakit namun balita itu belum sedikit pun keluar dari kamar sepertinya Lisa masih takut oleh kakak ketiga nya
Rose sendiri sudah berusaha mencari waktu yang pas tapi sepertinya belum ada waktu yang pas untuk dirinya bisa meyakinkan Lisa mengembalikan kepercayaan balita itu bahwa dirinya tidak akan seperti itu lagi
Mendengus pelan Rose lakukan, ia tengah mengerjakan tugas kuliahnya di living room namun pikiran nya malah berpusat kepada si balita gembul
"Ngelamun terusss"
"Chunnie" Ucap Rose sedikit kaget
"Kenapa sih ?" Tanya Jisoo sembari mencomot chips dari mangkuk yang di simpan di meja
"Gapapa" Jawab Rose dengan senyuman nya
"Minta maaf deh, unnie juga salah waktu kemarin kemarin. Unnie malah bentak bentak kamu juga"
"Unnieee stoppp dari kemarin unnie minta maaf terus, unnie gak salah kok ya wajar aja unnie marahin Rosie karena emang Rosie yang salah disini"
Iya, Jisoo sudah berbaikan dengan Rose. Ah lebih tepatnya Jisoo yang meminta maaf duluan karena ia sudah membentak bentak Rose kemarin. Padahal bukan dengan cara keras untuk menyelesaikan permasalahan, Jisoo sadar dirinya terlalu sumbu pendek kemarin dan ya ia mengakui nya sendiri maka dari itu Jisoo yang langsung meminta maaf meski Rose tak marah padanya karena ya Rose juga mengaku dirinya yang salah disini
"Ya terus kamu kenapa ngelamun ? Coba cerita sini"
"Si mbul, gimana ya ? Aku pengen baikan"
"Tsk, gampang"
"Gampang gimana sih, orang dia udah dua hari gak keluar dari kamar. Itu artinya dia masih takut sama aku"
"Ya sebenernya sih wajar ya kalau Lili sedikit trauma sama kamu, cuma ya kayanya sih si mbul bisa deh diajak ngobrol gitu. Asal kamu bawa sesuatu"
"Apa ?"
"Apa aja yang berbau si bayi templeton" Jawab Jisoo dengan tangan yang kembali mencomot chips
"Boss baby ?"
"Ehem" Jisoo mengangguk
"Huft, oke deh tapi unnie anter Rosie ke mall kita cari di toko mainan"
"Aman, pulangnya beliin chikin aja"
"Sip" Jawab Rose
Di kamar Lisa tengah asik bercanda dengan Daniel, kondisi balita itu sudah segar bugar setelah di spa dua hari yang lalu meski heboh penuh dengan tangisan tapi hasilnya memuaskan
"Hahahaha daddy no" Lisa menampar wajah tampan daddy nya itu ketika Daniel terus menggelitik perutnya
"Aww shh sakittt, tolong tolonggg" Ucap Daniel pura-pura kesakitan
"Emhhh tan baby belcanda"
"Hahaha kena prankkk, daddy juga bercanda"
"Isshh" Lisa membalikan tubuh daddy nya ia lalu naik ke atas perut Daniel dan meninju dada daddy nya itu
"Aw aw ampun boss ampunnn"
"Lacatan ini"
Buck
Lisa meninju pipi Daniel, respon Daniel pura-pura pingsan membuat Lisa panik
"Enhh daddy banun" Lisa menarik narik tshirt yang Daniel pakai
"Daddyyyyy"
"Oban oban banun"
Yoona yang tengah asik chill meminum teh sembari scrolling social media dan menganggap Daniel dan Lisa tak ada di kamar itu seketika menganga
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOSS BABY
FanfictionA day in my life si penguasa rumah, yaitu Lalisa Manoban. Si boss baby yang hadir tanpa terduga dan dengan kehadiran nya itu membuat suasana rumah menjadi berubah seiring dengan tingkah laku nya yang terkadang membuat orang tua serta tiga kakak pere...