Achieve Happiness [NightD AU, remake Ayzar's book]

II : Sorry, i hate you

Song for this chp : Muddy Water - Stray Kids (Rap Line)

Flashback : incident in the corridor

"Minggir" Ketus NightD sambil melempar tatapan tajam pada tiga kakak kelasnya itu. Sebuah nametag yang bisa dilihat NightD, sepertinya tiga nama anak ini akan NightD tandai di dalam otaknya.
Zett G.
Marvel D.
Kaishi N.

"Minimal sopan santunnya dipake" Balas Marvel pada adik kelasnya, tatapan datar terpasang di matanya. Sengaja ia menyindir NightD tentang adab padahal faktanya dia bersama kedua temannya yang duluan mengepung NightD.

"Situ ngapain kaya' patung depan gua?" NightD membalas sindiran Marvel sambil mengangkat satu alisnya. Perkataannya berhasil membuat Marvel menggeram. Sedangkan Zet mendengus remeh.

"Lo sendiri ngapain lewat koridor kelas sembilan? Udah tahu masih kelas delapan, sok-sok-an ke area kelas sembilan" Sindir Zet berpura-pura tidak mengetahui tujuan NightD, untuk apa lagi juniornya datang kalau bukan karena ingin menemui kakaknya?

"Kaya' pemilik sekolah aja lo" Balas NightD lalu hendak menyerobot ketiga kakak kelasnya itu. Namun aksi yang dilancarkan Kaishi justru membuat emosi NightD naik. Kaki Kaishi sengaja dimajukan membuat NightD tersandung, untung refleknya bagus jadi ia tak terjatuh. Namun kini emosinya sudah naik yang membuat urat-uratnya sedikit menonjol.

"Bangsat, udah jadi senior tapi kelakuannya masih kekanakan" Ketus NightD sambil menyisir rambutnya ke belakang agar tidak menghalangi penglihatannya.

"Maksud lo begitu apa, anjing?"

Kaishi hanya terkekeh tanpa menjawab perkataan NightD, justru tangannya ia gerakan seolah bersiap untuk berkelahi. Dan inilah awal perkelahian yang bahkan tidak disangka Zet dan Marvel. Namun bukannya menghentikan aksi sohibnya, Marvel dan Zet justru ikut mengencangkan rahang dan tinju mereka.

Awalnya NightD bisa menangani pukulan dan tendangan yang dihasilkan dari tiga kakak kelasnya, namun saat sudut bibirnya berdarah, anak itu mulai kewalahan. Meskipun sudah mengalami pukulan-pukulan dari orang lain, tapi tetap saja ia tak bisa menangani kekerasan lebih lanjut.

Hingga saat dirasa NightD sudah kewalahan, Kaishi melempar tinjunya lagi yang hendak mengenai kepala NightD--bermaksud mengakhiri perkelahian ini. Dan NightD yang mulai tak fokus tentu tak sempat untuk menghindar.

Namun siapa yang menyangka? Tinjuan Kaishi justru tidak mengenai NightD, namun mengenai teman sekelasnya sendiri yang merupakan ketua OSIS di sekolah ini. Sosok ketos itu muncul memeluk NightD bersamaan saat tinju Kaishi meluncur. Alhasil mengenai kepala sang abang NightD.

"Bang?" NightD tak mengira VanZ akan datang saat ia sedang berkelahi seperti ini. Namun sang adik lebih terkejut saat ia merasakan darah mengalir dari kepala VanZ, sebelum akhirnya ia menyadari kakaknya pingsan.

"Anjir VanZ?!" Marvel menjerit, karena mereka bertiga juga tak mengira VanZ akan datang. Awalnya mereka takut akan dilaporkan ke BK, namun melihat pendarahan yang cukup parah pada kepala VanZ, rasa takut itu tergantikan oleh khawatir dengan keadaan VanZ.

NightD menopang tubuh VanZ dan merangkulnya, berusaha membawa sang abang ke UKS terlebih dahulu. Karena sia-sia ia teriak, koridor ini lumayan sepi karena rata-rata semua murid sedang di lantai bawah.

"Emang kalian ga pantes jadi senior" Ucap NightD sebelum berlalu menuju UKS. Sedangkan ketiga senior itu membeku di tempat, terlebih Kaishi. Cowok berambut ungu itu kemudian memandang tangannya, noda darah sedikit menempel pada kulitnya. Dan wajah datar itu terlihat cemas sekarang.