Sebelumnya di The Magic Destruction & Chaos:
Didalam buku ramalanku tercatat bahwa sihirmu adalah sihir terkutuk dan kau ditakdirkan untuk menjadi seorang penghancur dan pembuat kekacauan dimana-mana!".
Ravasya: "Tidak!, semua itu tidak benar!, aku tidak akan menjadi seperti apa yang kau katakan!, semua itu hanya omong kosong yang tidak berarti sama sekali!".
Ratu Charlie: "Percaya tidak percaya, Kau tidak bisa lari dari takdirmu Ravasya!, jadi lebih baik aku akan mengambil sihirmu!, lalu kau tiada sebelum kau membuat kekacauan dimana-mana!
===================================
"Kalian akan menyesal dengan membiarkan dia tetap hidup!", Sebuah perkataan yang masih menyimpan pertanyaan di benak orang-orang yang mendengarnya.
"Seperti ada sesuatu yang jahat mengikuti Ravasya, entah apakah itu!?", Perkataan sang keturunan penyihir suci, Mushana.
"Aku tidak percaya dengan semua itu, Ravasya adalah kebanggaan kita, dia adalah sebuah lambang dari kekuatan kebaikan", Ribhil yang sangat-sangat yakin dan percaya kepada Ravasya.
"Aku sama sekali tidak tahu apa maksud dari semua ini, apakah kita harus mencari tahu apa artinya?", Naya yang masih merasa sangat bingung juga takut mendengar perkataan ratu Charlie.
===================================
2 Tahun Kemudian...
===================================
"Syukurlah penyihir keji itu telah tiada, semuanya aman dan damai sekarang", "Kedamaian ini tidak akan bertahan lama!, lihat saja nanti!".
===================================
Ravasya: "Ribhil, bagaimana perasaanmu setelah memimpin equilibriumville selama 2 tahun terakhir?".
Ribhil: "Rasanya sangat luar biasa!, aku tidak pernah membayangkan perasaan seperti ini akan datang ke dalam hidupku".
Ravasya: "Syukurlah, aku sangat senang mendengarnya, bagaimana denganmu Naya?, apa yang kau rasakan?".
Naya: "Aku juga merasa sangat bahagia disini, Ribhil benar-benar sangat bijaksana dalam memimpin semuanya di Equilibriumville".
===================================
Ravasya, seorang pria mandiri yang selama ini sudah hidup dan mengurus Caravelle sendirian tanpa ada bantuan dari siapapun, baik Naya maupun Ribhil, di benar-benar melakukan semuanya sendiri.
Mungkin awalnya terasa biasa saja, tetapi lama kelamaan dia merasakan sebuah keanehan dari kesendiriannya, "apakah tidak ada seorang pun yang peduli dan memikirkan bagaimana yang aku rasakan?, bertanya bagaimana keadaanku, baik dan tidaknya".
===================================
Tibalah malam hari di sebuah pesta yang sangat meriah di kerajaan Osheaven yang sangat mewah dan megah di dunia, mereka bertiga yang diundang sebagai tamu kehormatan pun datang dengan bersuka cita.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed Magic: Darkness Coming
FantasyTentang kelanjutan cerita dari Ravasya, Naya dan Ribhil yang berusaha mencari arti dan asal usul kehidupan mereka yang sebenarnya, namun semuanya tidak berjalan semudah yang mereka kira, satu persatu rintangan pun berdatangan, mulai dari yang ringan...
