Sesampai di kampung halaman nya, adel langsung menghirup udara sejuk
"Hmmmmmhhh, kangen bangt sama udara disini zee, sejuk bangt " Ucap adel sambil tersenyum
Sementara zee yang berada disamping adel sudah menangi , entah sejak kapan dia mulai menangis
"Zee, kok lo nangis, kenapa" Panik adel
"Del, buruan ibu lo udah nungguin, lo harus kuat ya del " Ucap zee sambil menarik tangan adel agar berjalan lebih cepat
"Lo kenapa sih zee, pelan2 gw mau jatoh ini " Bingung adel
Tak berapa lama mereka berjalan, akhirnya adel dan juga zee sudah sampai di depan rumah adel
Rumah adel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu sampai didepan rumahnya adel langsung terdiam saat melihat banyak orang yang berada di rumahnya
"Ze, i,ini, a, ada apa, kok rumah gw rame " Ucap adel terbata2
"Hikss, del lo harus kuat lo harus sabar ya " Ucap zee yang sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi
"INI ADA APA ZEE, KALO NGOMONG YANG BENER !! " Emosi adel
Tak lama kemudian orangtua zee keluar karena mendengar suara yang tak asing berteriak
"Adel, kamu yang sabar ya sayang" Ucap orangtua Zee yang langsung memeluk adel
"Tante, ini ada apa kenapa rame " Ucap adel
"Mening kita masuk ya sayang, ibu kamu udah nungguin daritadi
Adel menjadi pusat perhatian orang2 saat adel melewati mereka
" Kasian ya nak adel, pulang cuma setaun sekali, sekalinya pulang bapaknya udah gak ada" Bisik ibu2 rempong yang masih terdengar oleh adel
Seketika air mata adel pun langsung mengalir
"Gak, gak, gak mungkin, bapakkkk!!!
Hiksss.. Histeris adel dan langsung berlari kedalam rumah
Sesampainya di dalam, ibunya sedang duduk di samping jenazah ayahnya
" Ibuu!! Bapak kenapa bu hiks" Ucap adel yang langsung memeluk ibunya
"Kamu yang sabar ya sayang, hikss, maafin ibu hisss, gak bisa jagain bapak hikss" Ucap ibu adel sambil menangis
"Pak, bapak,, hikss bangun pak, Reva pulang pakk hikss,, hiks bangun" Ucap adel sambil menggoyang2kan jenazah bapaknya
"Sayang, kamu harus ikhlas kan nak, biar bapak tenang disana "ucap ibu adel yang langsung memeluk adel dari belakang
" Bapak kenapa bu, kenapa bapak bisa meninggal, kenapa ibu juga gak kasih tau adel kenapa buu hikkss
"Sayang, ini udah takdir, kita sebagai manusia gak bisa menyalahkan takdir hikss" Ucap ibu adel sambil menangis
"Adel udah ada janji sama bapak bu, kalau Adel bakal ajak bapak jalan2 ke jakarta hikss..
