"Bu, ibu ikut adel ke Jakarta ya bu, nanti kita cari kontrakan yang bagus buat kita tinggal " Ucap adel
"Enggak bisa sayang, ibu disini aja, ibu gak mau ninggalin bapak kamu" Ucap ibu adel
"Tapi bu, adel gak mungkin ninggalin ibu sendirian disini " Ucap adel
"Gak apa apa sayang, kamu kerja yang bener ya, kamu juga harus punya pendamping hidup buat urus kamu " Ucap ibu adel sambil mengelus kepala adel
"Siapa yang kau sama adel bu, ga ka akan ada yang mau sama adel apa lagi kalo mereka tau kondisi adel yang sebenarnya " Ucap adel yang sudah meneteskan air matanya
"Sayang, ibu yakin, pasti akan ada yang mau menerima kamu apa adanya, pasrahkan semuanya sama Alloh nak " Ucap ibu adel
"Bu, adel berhenti kerja aja ya bu, adel tinggal disini aja sama ibu"
"Jangan sayang, masa depan kamu masih panjang, jangan mutusin pekerjaan kamu hanya karna ibu sendiri disini" Ucap ibu adel
"Tapi bu-
" Percaya sama ibu, pasti ibu baik2 saja disini, lagian disini juga ada orang tua Zee yang selalu jagain ibu " Ucap ibu adel sambil tersenyum
"Ibu beneran gak apa2 kalo adel tinggalin ke Jakarta" Tanya adel meyakinkan
"Ibu gak apa apa sayang, kejar cita2mu dan kebahagian mu disana, buktikan sama semua orang kalau kamu bisa " Ucap ibu adel
"Selalu do'ain yang terbaik buat aku ya bu"Ucap adel
"Selalu nak, ibu selalu do'ain yang terbaik buat kamu "
"Hikss, makaish bu, makasih" Ucap adel yang langsung memeluk ibunya
"Kapan2 perkenalkan calon menantu ibu ya " Ucap ibu adel sambil tersenyum
"Iya bu, adel janji bakal bawa dia kesini "
___
Sekitar pukul 01:00
Sebuah mobil mewah sudah terparkir didepan rumah yang sangat sederhana" Chik, kita udah nyampe "ucap Marsha membangunkan chika
" Euhhh, capek banget Marsha, kirain deket " Ucap chika sambil memegang lehernya
" Suruh siapa maksa banget "ucap Marsha sambil memutar bola matanya malas
" Itu rumah siapa ca" Tanya chika
"Rumah adel itu" Ucap Marsha
"Kok lo tau" Heran chika
"Tadi Zee kirim foto rumah adel, takut kita nyampe dia gak ada " Ucap marsha menjelaskan
"Sedeket itu ya lo sama Zee" Ucap chika sambil menaik turunkan alisnya
"Ya deket lah, orang dia sahabat gw "
"Owhh cuma sahabat" Ucap chika sambil mengangguk2kan kepalanya
"Dih bos rese "
"Ca, kita harus ngapain sekarang, pasti mereka udah tidur jam segini" Ucap chika
"Ya kita ketuk pintu rumah nya lah aneh, atau lo mau nunggu sampai pagi disini" Ucap Marsha
"Ckkk, sakit badan gw masa iya gw nunggu disini " Decak chika
"Ya mangkanya ayok turun " Ucap Marsha yang sudah ingin turun dari mobil
"Yaudah ayok" Chika pun langsung turun dari mobilnya
"Gila ca, dingin banget, mana gw pake baju kayak gini lagi " Ucap chika
Baju yang chika kenakan