Pada pagi hari cerah ada seorang perempuan yang bernama sarti dia terlihat ceria dari biasa ternyata dia membawa uang lebih dari biasa nya.
Dia pamer dengan mengayunkan uang sebesar 50.000 rupiah.
Raisa yang melihat sarti seperti itu dia pun mengumumkan di depan kelas.
"Perhatian-perhatian........ YANG MINJEMIN DUIT KE SARTI MAJU KEDEPAN KELAS" Raisa berteriak, membuat yang mendengar diluar kelas atau pun di dalam pada menghampiri nya.
"Yok yang minjemin duit ke sarti berapa biar saya tulis di papan tulis, biar si sarti nya tau bayar nya berapa" Lanjut raisa.
" Sarti punya utang di saya tiga puluh ribu"ujar fania.
"Mana.... Kata nya mau bagi bagi duit" Ujar gibran.
"Woy ini bukan bagi-bagi duit, ini mah sarti mau bayar hutang" Ujar raisa.
"Kalo mau kamu aja yg bagi bagi duit" Ujar nya lagi.
"Kamu aja raisa...... Kan kamu yang banyak uang nya" Ujar gibran.
"Asal aja" Ujar raisa.
"Apa.... Kaya aku punya hutang sama kamu aja gip" Sewot sarti.
"Gak.... Gak... Gak... " Tawa afan teman gibran.
*ini ketawa atau apa kaya burung gagak *🤣
Semua pada baris dengan teratur seperti bagi-bagi sembako.
"Udah-udah bubar, abis uang nya juga buat bayar utang fania" Ujar sarti membubarkan barisan.
"Huuuuuu....... Surakin si sarti huuuuuu..... " Kompak mereka.
Mereka pun pada bubar menyisakan beberapa orang saja.
Fania yang ingin pergi setelah sarti membayar utang, di berhentikan oleh sarti.
Sarti langsung mengngambil uang yang sudah di tangan fania di ambil kembali.
"Sini ini uang nya adik aku" Ujar sarti dan pergi.
Setelah kejadian barusan mereka beraktivitas seperti biasanya ada yang ingin jajan atau pun di dalam kelas saja.
Raisa yg melihat teman teman nya ingin keluar kelas untuk jajan pun menghadang di depan kelas.
"Bilang ang... Ang... Ang... Kalo gak bayar sepuluh ribu" Ujar raisa menghadang mereka.
"Dih malak..... Dih malak.... Dih malak kan kamu punya uang, " Ujar afan.
"Emang gitu kenapa" Ujar raisa.
Raisa berbicara dengan afan padahal yg dia bicarakan sudah tidak ada, sudah pergi keluar kelas.
Dan ada teman nya yg ingin pergi keluar, raisa memberhentikan mereka dan berbincara.
"Bilang ang... Ang... Ang kalo tidak bayar sepuluh ribu" Ujar nya'
Bukan nya membalas mereka kembali ke tempat duduk nya.
Karena raisa melihat ke dalam kelas bukan luar jadi dia heran teman nya itu kenapa .
"Ayok.... Siapa yang mau keluar bilang... Ang... Ang.. Ang atau bayar sepuluh ribu" Ujar raisa dan dia merasakan pukulan pelan di belakang nya.
Siapa lagi kalau bukan wali kelas nya atau ibu guru .
Bukan nya takut malah
"Sakit dong bu... " Ujar raisa mengusap bekas tepukan pundak nya.
"Hahahaha" Kompak mereka yang ada di kelas.
Mereka pun diam setelah dikasih peringatan ibu guru.
"""""""""""
Gimana ceritanya nya seru gak?
Lanjut gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
~Teman Satu Bangku Yang Menjengkelkan~
De TodoBagaimana rasanya memiliki teman sebangku yang menjengkelkan, Yang suka ngutang kesana dan kesini Di tagih malah sendiri nya yang marah, Ini kisah Fania yang cuek ,tidak suka bergaul ,dan lebih suka sendirian, Di pertemukan oleh sarti yang leba...