Sahabat Baru di Sekolah Baru

0 0 0
                                    

Di sebuah sekolah menengah pertama bernama SMP Harapan Cerah, seorang anak bernama Raka baru saja pindah dari kota lain. Hari pertama di sekolah barunya, Raka merasa cemas dan gugup, terutama karena ia belum mengenal siapa pun.

Di kelas, guru memperkenalkannya kepada teman-teman, dan Raka segera duduk di bangku kosong di samping anak bernama Ardi. Ardi langsung menyapanya dengan senyum lebar. "Hei, Raka! Senang ketemu kamu. Kamu suka sepak bola?" tanya Ardi penuh semangat. Raka tersenyum malu dan mengangguk, merasa sedikit lega karena menemukan kesamaan dengan temannya yang baru.

Saat istirahat, Ardi mengajak Raka bergabung bermain sepak bola bersama teman-teman lainnya di lapangan sekolah. Awalnya, Raka ragu karena takut tak bisa mengikuti permainan, tetapi dorongan semangat dari Ardi membuatnya berani. Dalam beberapa menit, mereka mulai bermain dan Raka langsung menunjukkan keterampilannya. Beberapa teman lainnya, seperti Bayu dan Yuni, terpukau dengan kelincahannya menggocek bola. "Wah, jago juga kamu, Raka!" seru Bayu kagum.

Seiring berjalannya waktu, Raka mulai merasa lebih nyaman di sekolah barunya. Setiap hari, ia selalu duduk bersama Ardi di kelas, belajar bersama, dan bermain bola saat istirahat. Persahabatannya dengan Ardi, Bayu, dan Yuni terus tumbuh. Bahkan, mereka sering menghabiskan waktu sepulang sekolah untuk belajar kelompok di perpustakaan atau sekadar bermain di taman sekolah.

Namun, suatu hari, mereka mendapatkan kabar bahwa akan ada lomba sepak bola antar kelas. Tim mereka mulai berlatih keras setiap istirahat dan sepulang sekolah, bersemangat untuk menang. Hari pertandingan tiba, dan Raka merasa tegang, tapi Ardi menepuk pundaknya sambil berkata, "Tenang, kita main untuk bersenang-senang. Ayo, kita lakukan yang terbaik!"

Pertandingan berjalan sengit, tapi berkat kerja sama tim yang solid, mereka akhirnya memenangkan pertandingan. Sorak sorai teman-teman sekelas bergema di lapangan. Setelah itu, Raka merasa sangat bersyukur atas semua yang terjadi sejak ia pindah ke sekolah ini. Tidak hanya mendapat teman-teman baru, ia juga merasakan kebahagiaan dan keseruan yang belum pernah ia alami sebelumnya.

Di akhir pertandingan, Raka menatap teman-temannya dan tersenyum lebar. Ia tahu bahwa SMP Harapan Cerah bukan hanya sekolah baru baginya, tetapi juga rumah kedua yang penuh dengan persahabatan dan kenangan indah yang akan selalu ia bawa sepanjang hidupnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cerpen by shiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang