pertemuan

102 15 2
                                    

Pov Floran

"Anjing emang, bisa - bisa nya kita di serbu sama osis, emng cepu benget si Mirza awas aja ntar gw bales tau rasa tu anak." Dengan sedikit terpontang panting kesana kemari Floran terus berlari menghindari kejaran anggota osis yang me mergoki nya sedang bolos di rooftop bersama teman" nya tadi.

Setelah aksi kejar kejaran yang cukup dramatis antara gen JMT dan anggota osis, akhirnya tetap anggota JMT  berhasil di bawa ke ruangan BK dan bertemu dengan bu melody selaku guru BK yang di kenal cukup tegas dan juga sedikit galak untuk mengajarkan murid." Di SMA48 ini tentang kedisiplinan.

"Bagus kalian bagus... baru satu hari kalian jadi murid di sekolah ini, sudah dapat pelanggaran dengan bolos! Mau jadi apa kalian ini di masa depan hah?! Gak ada perubahan sama sekali ya saya lihat,  di smp saja kelakuan kalian seperti ini juga, gak capek - capek gtu kalian bikin onar terus setiap waktu."  Seakan tidak ada habisnya Tatapan marah + jengkel dari bu melody berikan, setiap kali mereka lihat ketika ada anak yang bandel / membuat pelanggaran di ruang BK ini termasuk murid" Langganan seperti Geng JMT ini lah contohnya.

"Gak capek sih bu, soalnya rame - rame lakuin nya kecuali sendiri baru capek."Celetuk Daniel dengan nada pelan tapi tetap saja bu melody dengar.

" Jawab aja kamu!" Balas bu melody dengan tatapan yang tak bersahabat

"Diem anjig, jangan tambah tambahin, liat noh bentar lagi tanduknya bakal makin gede." Bisik Aldo yang berdiri di sebelah Daniel sekarang.

'Kalo tau gini mending tadi gw bolos di perpus aja sekalian, biar gak ketauan dengan gampang, salah ini mah gw percaya sama si kucrut" Ini' - batin floran dalam hati

Pov end


Setelah menghabiskan jam pelajaran kedua untuk mendengarkan ceramah dari bu melody tadi, akhirnya anak" JMT alias Floran, Aldo, Daniel, dan ollan pun pergi ke kantin yang ada di  sekolah ini karena sudah waktunya memasuki jam istirahat.

"Akhirnya cuy, telinga kita terbebas dari ceramahnya bu melody."  Ucap ollan sambil duduk dibangku bersamaan dengan Floran, Aldo, dan daniel.

" Iya anjir, pengang kuping gw tau gak dengernya." Timpal Aldo menyetujui ucapan ollan tadi.

" Ini semua gara - gara si jamet Mirza emang, bisa bisa nya dia cepuin kita bolos ke anggota osis. Liat aja kalo dia kesini kita hajar rame -rame." Ucap Daniel kali ini.

" Bener tu anjir, kita harus bikin perhitungan sama tu anak."

" Setuju gw."  Balas Aldo dan ollan menimpali.

Di sisi lain Floran hanya menyimak mendengar kan perkataan teman"nya yang lain. 
     
Sifat flora yang tenang dan juga tegas di waktu yang bersamaan membuat karisma dia sangat di sukai oleh murid" Cewek di sekolah ini, bahkan tak sedikit cewek yang mengungkapkan perasaannya secara terang" an kepada flora yang hanya di anggap lalu oleh cowo satu ini, ya karna dia merasa tidak terlalu menyukai mereka yang dalam arti belum ada satu pun cewek yang bisa mengikat hati setebal es di kulkas 100 pintu ini. *belum bukan berarti gak akan ada ya ygy kan di sini jodohnya siapa lagi klo bukan freyana wkwkwk.

Back to topic

" Ini siapa yang mau pesen makanan?" Tanya Daniel karena saat ini mereka belum pesan apapun semenjak tiba di kantin.

" Gw es jeruk + nasi goreng."

" Gw juga sama tapi bedanya gw es teh manis minumnya."

" Kalo gw bakso + es jeruk."

" Gw juga samain dah, minumnya es jeruk."

" Oke deh, kalo gtu ayok lla kita pesen sekarang." Setelah mendengar kan pesanan apa saja yang di inginkan Daniel menarik ollan yang ada di sampingnya untuk membantu nya membeli kan pesanan teman" Mereka yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boy Or Good Boy ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang