CHAPTER 1

25 7 0
                                    

Celling Operation Lamp menerangi seorang pasien yang terbaring lemah karena anestesi, dimana tindakan ini membuat seseorang tidak merasakan sakit selama prosedur medis atau pembedahan.

Jari lentik itu dengan lincah menari dengan baik untuk melakukan kegiatan menyembuhkan dan mencegah gejala serius pada pasien yang mengalami pendarahan hebat pasca kecelakaan yang menimpanya.

Matanya tetap bergerak cepat memastikan agar tidak ada malpraktik yang terjadi selama operasi berlangsung.

Cairan yang keluar dari pelipisnya tidak menghentikan langkahnya untuk berhenti, justru dengan ketegangan ini ia merasa takut dan khawatir.

“Dokter, Elektrokardiograf menunjukkan jika jantung pasien dalam keadaan lemah”

Beberapa dokter yang mendengar kabar buruk itu dengan sigap mengatur detak jantung pasien agar tetap stabil dengan menggunakan alat pacemaker; Alat pacu jantung digunakan untuk mengatasi berbagai masalah jantung, seperti: Aritmia atau gangguan irama jantung, Serangan jantung, Gagal jantung.

“Bantu aku untuk memasangkan ventilator”

Suasana dalam ruang operasi semakin mendebarkan karena dari pendeteksi pasien bersifat dinamis. Ini sungguh mengkhawatirkan dokter dan beberapa perawat yang ada disana.





ting...

Lampu ruang operasi berubah hijau.

Tubuh yang selama ini membungkuk selama 420 menit, dan didukung dengan suasana mencekam membuat beberapa 7 orang disana bernapas lega.

Salah satu dari mereka keluar dengan cepat, membuka pintu ruang berwarna putih tulang dan melepaskan semua atribut yang menganggu dan membuat ia sesak selama proses operasi tersebut.

“hah~ lelah nya”

Salah satu teman nya menyusul, melakukan hal yang sama; melepaskan atribut perang nya.

"Aku sedikit terkejut, karena kau sangat sigap dalam menangani pasien”

Iya tersenyum. “Memang menjadi tugas ku”

“Kerja bagus Baekhyun-ah”

“Terimakasih Hyung”

“Aku akan kembali ke ruangan ku, untuk bersih-bersih. Tak apa ku tinggal?”

“Tidak masalah, Hyung tenang saja”

“Baiklah, sampai jumpa Baek-ah”

“Hati-hati” yang dipanggil Baekhyun tersenyum dan melambaikan tangan nya pada sosok mungil yang di panggil Hyung.

Baekhyun membuang masker yang ia kenakan; sebelumnya, pria mungil itu sempat merobek masker yang ia gunakan— antisipasi untuk tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Berjalan ke arah ruang bersih untuk dokter yang selesai melakukan operasi, Baekhyun dengan cekatan membersihkan noda merah kecil yang sedikit menempel pada lapisan epidermis kulit nya.

Melihat pantulan dirinya yang terlihat sangat kacau, pria yang berstatus sebagai dokter itu terlihat lelah.

“Aku rasa perlu pulang sementara dan tidur untuk memenuhi kebutuhan diriku”

Baekhyun selesai dengan acara membersihkan dirinya, dan melihat gadget yang tidak sempat untuk ia mengecek apakah ada notifikasi yang masuk.

Banyak sekali panggilan tak terjawab, beberapa pesan yang belum ia balas.

Baekhyun menduduki dirinya di kursi panjang, dan mulai membalas satu persatu pesan dari ibu nya dan beberapa teman nya.

“Baekhyun!” Baekhyun melihat sosok pria dihadapannya dengan perawakan mungil dan manis.

BEYOND THE TIMELINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang