-행복이란 간단한 것이다-
(Haengbog-iran gandanhan geos-ida)-Kebahagiaan adalah hal yang sederhana-
●●●
Sepulang sekolah Da Eun dan abangnya In Yeop langsung menuju ke kedai es krim di tepi pantai sambil menikmati keindahan Haeundae Beach Busan. Setibanya disana Da Eun langsung berlari mendekati laut dan membiarkan In Yeop yang membeli es krim untuknya.
"Waahhhh sejukknyaaaa...." senang Da Eun menikmati angin laut yang menerjang tubuh Da Eun, dari kejauhan In Yeop memantau adiknya dengan senyuman manis yang terpasang di wajahnya. "Jinjja Kwiyeopji (lucu banget)" gumamnya.
Setelah selesai membeli es krim In Yeop langsung menghampiri adiknya yang tengah sibuk bermain sendiri itu bagaikan seorang anak yang dilepaskan bebas bermain oleh orangtuanya setelah sekian lama tidak bermain. Semenjak orangtua mereka meninggal tepat 10 tahun yang lalu saat Da Eun berumur 3 tahun, mereka memang jarang bermain keluar menikmati hari hari mereka bersama. Apalagi kedua abangnya yang sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhan adik adiknya, sedangkan Jong Suk sendiri sibuk dengan tugas kuliahnya.
"Da Eun-a~" panggil In Yeop mendekati adiknya itu.
"Eoh? Oppa~~ (kakak~~)" ucap Da Eun dengan bahagia mendekati abangnya dan langsung memakan es krim yang masih berada ditangan abangnya tanpa berniat memegangnya sendiri.
"Joh-a? (suka?)" tanya In Yeop menyuapi es krim itu kepada adiknya.
"Em, jinjja joh-a, gomawo oppa hihi (suka banget, makasi abang)" jawab Da Eun mengangguk lucu membuat In Yeop tersenyum gemas. Da Eun pun duduk sambil makan es krim di suapi oleh abangnya, Da Eun sedari kecil memang di manjakan oleh orangtuanya begitupun abangnya yang selalu memanjakan dan menyayangi Da Eun layaknya anak kecil yang baru pandai berjalan. Prilaku yang Da Eun dapat dari abangnya itu tak pernah membuat Da Eun berlarut dalam kesedihan atas kehilangan orangtuanya, dan menurut Da Eun "mungkin saat ini aku belum butuh seorang pacar".
Hingga sore lamanya disana, karna lelah akhirnya Da Eun mengajak abangnya untuk segera pulang. Sesampainya didepan rumah sudah ada Taecyeon yang berdiri menunggu kepulangan mereka berdua.
"Yakk!! Eodi iss-eoss-eo?! (dari mana aja sih?!)" tanya Taecyeon dengan nada panik namun tegas.
"Ice cream meog-eoss-eoyo (makan es krim)" jawab Da Eun menunduk takut menatap abang keduanya itu.
"Masuk, beres beres abis itu makan malam" ucap Taecyeon dengan tegas masuk kedalam rumah meninggalkan mereka berdua yang diluput rasa bersalah.
"Ayo masuk, hyung cuman marah karna kita pulang telat dia begitu khawatir, geogjeonghajima (jangan khawatir)" In Yeop merasakan tangan Da Eun yang bergetar takut jika adiknya itu akan dimarahi abis abisan oleh para abangnya yang lain karna pulang larut. Da Eun hanya diam tak mendengarkan ucapan In Yeop ia meremat ujung baju saragam abangnya sambil menunduk takut.
In Yeop berjongkok menyamakan tingginya dengan Da Eun dan memegang pundaknya memberi semangat pada adiknya itu.
"Hey, dengar.. kamu percaya kan kalau Taecyeon hyung hanya khawatir" Da Eun menatap lekat wajah In Yeop dengan tekuk bibirnya seakan ingin menangis."Kita masuk yaa.." ucap In Yeop tersenyum manis kepada Da Eun dengan sorot mata seolah berkata "Gwaenchana (tidak apa apa)", Da Eun pun tersenyum mengangguk dan masuk kedalam rumah dirangkul oleh In Yeop.
Ceklek
"Aku pulang~" ucap Da Eun perlahan masuk dengan rasa gugupnya dan senyuman yang ia berikan kepada Taecyeon dan Seon Ho yang sedang membuat makan malam untuk adik adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again [ON GOING]
Fiksi Penggemar"Selama ini kamu kemana? Seenaknya kamu ninggalin aku gitu aja?" "Maafin aku Da Eun, aku harus mengalah.. kamu mencintai dia" "Aku juga mencintai kamu, tapi kamu pergi gitu aja" "Ka.. kamu? Kamu mencintaiku?" "Iyaa.. aku mencintaimu, tapi saat itu k...