(3) Melepas rindu

417 62 13
                                    

𝐓𝐑𝐈𝐆𝐆𝐄𝐑 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆‼️

Kiboy menatap layar ponselnya berkali-kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiboy menatap layar ponselnya berkali-kali. Hari kemarin, Hazle masih mengiriminya pesan. Namun hari ini, tak ada satupun pesan masuk dari Hazle. Hatinya terasa mengganjal dengan sikap bajingannya saat ini.

Selama 4 hari ini, ia habiskan waktunya hanya untuk menemani Anya. Terbongkarnya masalah Anya, membuat hatinya kembali luluh untuk Anya. Kiboy seolah lupa dengan luka yang pernah Anya beri padanya, Kiboy juga melupakan Hazle, kekasihnya yang sedang menunggu kabar darinya yang menghilang terhitung 5 hari.

Selama 4 hari itu juga, Kiboy mencari tahu apa yang hatinya inginkan. Dan jawabannya adalah, ia tak memiliki jawaban. Kiboy menginginkan Hazle dan Anya secara bersamaan. Tentu saja ia masih menyayangi Anya, sangat malah. Namun, Hazle telah berhasil mencuri hatinya.

Selama bersama Anya, Kiboy selalu memikirkan Hazle. Maka dari itu ia simpulkan, bahwa dirinya telah jatuh cinta sepenuhnya pada Hazle. Walaupun begitu, keserakahannya pada Anya masih ada. Kiboy tak tahu harus bagaimana, ia merasa frustasi.

Bahkan, Kiboy dan Anya telah berciuman sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 4 hari ini. Kiboy melakukannya secara sadar, walaupun ia selalu merapal kata maaf untuk Hazle dalam ciuman yang ia lakukan bersama Anya.

Niatnya, Kiboy ingin menemui Hazle hari ini setelah sekian lama. Namun, hatinya sedikit menciut. Ia tahu, Hazle pasti akan membencinya, atau bahkan meminta putus darinya. Dan Kiboy tak siap untuk hal itu. Ia tak bisa dan tak akan melepaskan Hazle, dan ia juga tak bisa begitu saja melepaskan Anya yang sudah berada digenggamannya lagi.

Brengsek, bukan?

Niatnya untuk menemui Hazle harus urung, untuk membantu si bodoh Kairi mengejar Sutsujin ke bandara. Sebenarnya, Kiboy sama bodohnya seperti Kairi. Tapi bedanya, Kiboy belum ketahuan saja.

Dan saat ini, ia dihadapkan dengan situasi yang diluar dugaannya. Matanya bersitatap dengan pancaran sinar redup itu, sedikit terasa asing dan jauh. Tubuh Kiboy mematung, bahkan disaat orang di depannya mengabaikan keberadaannya.

(Scene Kiboy Kairi di bandara bareng anak-anak Hoshi)

Hatinya terasa dihantam keras oleh sikap dingin itu, yang mana Kiboy tak menginginkan hal ini terjadi.

" Koh, bentar lagi udah mau flight, tuh. Kita pulang sekarang aja, ya? Biar lu bisa selesain dulu masalah lu sama si bangsat ini. Hati-hati Koh, kita bakal kangen banget sama lu. " Ucap Skylar saat itu.

Kiboy mengikuti kemana perginya yang lain, meninggalkan Kairi dan Sutsujin di dalam.

Saat diluar, Kiboy tak tahu bagaimana cara untuk mendekati Hazle dan menarik anak itu untuk ikut dengannya. Ia ingin meminta maaf , dan mungkin menjelaskan semuanya.

" Bang, kayaknya gua gak pulang sekarang, deh. Mau ketemuan sama temen dulu, bentaran aja. " Ucap Hazle pada Skylar dan yang lain.

" Jangan kemaleman baliknya, nanti lu di omelin. Maghrib harus udah pulang. " Hazle mengangguk.

[✓] Love Wins All pt.² | Kiboy-Hazle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang