chapter 4

22 4 0
                                    

Hai balik lagi nih ada yang kangen sama ikal nggaaa?
Ngga ada ya?... Yaudah gapapa
AWAS TYPO BERTEBARAN❗❗
Selamat membaca(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

   Saat ini Haikal sedang berjalan untuk membukakan pintu kost an nya, saat pintu terbuka terlihat seorang namja yang sedang berdiri di hadapannya, namja itu memiliki tinggi yang hmmmz... Kek tiang lah intinya Haikal aja cuma sedada nya doang.

   Balik lagi ke Haikal dia sedang mendongak untuk melihat siapakah namja tersebut, tetapi saat Haikal melihat orang tersebut ia terkejut karna dia adalah anak angkat dari kakak nya mama dia yaitu juna Adiwijoyo yang sering dipanggil dengan sebutan bang Juna oleh Haikal.

   Haikal yang melihat bang Juna pun langsung menyuruhnya untuk masuk kedalam kost an nya akan tetapi Juna masih terdiam sambil melihat kearah Haikal dengan tatapan yang sulit di artikan.

   Namun secara tiba² Juna bertanya "kal, ini beneran Lo?" Pertanyaan itu membuat Haikal keheranan meskipun masih bingung Haikal tetap menjawab "iya ini Haikal, memangnya kenapa bang?".

   Juna yang tersadar hanya menggelengkan kepalanya kemudian berkata "gapapa, cuma gue heran kok Lo bisa berubah jadi cakep kek gini sih kal??" Ucapan Juna membuat Haikal tersenyum singkat dan kemudian berkata "gapapa cuma mau memperbaiki diri aja bang, hehe..".

   Juna hanya menganggukkan kepalanya, *btw mereka lagi duduk di sofa ruang tamu okey??* Haikal saat ini sedang membuatkan minum untuk Juna, sedangkan Juna saat ini sedang berpikir untuk menjadikan Haikal sebagai pacarnya.

   Saat Haikal kembali keruang tamu untuk memberikan minuman kepada Juna, tiba² tangan nya ditarik oleh Juna sampai Haikal terduduk diatas pangkuan Juna, untungnya minuman yang Haikal bawa sudah Haikal taruh di meja.

   Saat Haikal memberontak Juna malah semakin mengeratkan pelukanya dengan tangan nya yang berada di pinggang Haikal, Haikal akhirnya hanya bisa pasrah dan membiarkan Juna memangku nya.

   Haikal bertanya kepada Juna takut sesuatu terjadi kepadanya "bang Juna kenapa?" Di balas dengan gelengan dari Juna Haikal yang melihat itu tak yakin dengan jawaban yang di berikan oleh Juna kembali bertanya "beneran ngga kenapa kenapa kan bang?", kembali dijawab dengan gelengan oleh Juna.

   Namun secara tiba² pipi chubby Haikal di tangkup oleh tangan besar Juna *jadi posisinya itu Haikal di pangku sama Juna tapi hadap² an gitu deh pokoknya*  udah tau kan maksud ku? Ya kek gitulah

   Balik lagi ke junkal, (Juna + Haikal) pipi Haikal masih di tangkup oleh tangan besar Juna, dengan tiba² Juna memajukan wajahnya yang membuat bibir Juna dan Haikal menyatu.

   Hanya sekedar kecupan tidak sampai melumat bibir, setelah kejadian itu Juna bukannya menurunkan Haikal dari pangkuannya ia malah mengeratkan tangannya yang ada di pinggang Haikal.

   Haikal masih syok dengan kejadian beberapa menit lalu hanya terdiam, otak nya masih mencerna adegan tersebut.

   Juna yang melihat Haikal melamun hanya tersenyum kecil dan kemudian ia lanjut memeluk Haikal dengan sangat erat, Haikal yang tersadar berusaha memberontak tapi usahanya hanya sia² alhasil dia hanya bisa pasrah dengan kelakuan kakak sepupunya itu.

Skipppp besoknya di sekolah
(Ceritanya disini Juna itu satu sekolah sama Haikal tapi mereka ngga pernah ketemu karena gedung kelas mereka beda. Mudeng ngga sih? Kalau ngga next chap aku kasih gambarnya tapi ntah di chapter berapa. Okeyyyy)
Lanjut!!!

   Saat ini Haikal sedang di kelasnya dengan sekelilingnya dipenuhi oleh perempuan² kelasnya yang mana ternyata pada gemes karena Haikal berangkat kesekolah pake Hoodie nya Juna yang Segede gaban.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

glow up!!!???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang