Keesokan harinya, Wei Wuxian dan Xie Lian benar-benar datang ke Gusu. Mereka disambut dengan Lan Xichen dan Jiang Cheng. Sedangkan Lan Wangji dan Hua Cheng masih berendam di kolam air terjun.
Wei Wuxian melihat ke belakang Lan Xichen, namun tak mendapati tubuh tinggi kedua pemuda itu. Dirinya menatap Jiang Cheng dengan pandangan bertanya.
"Dimana Hua Cheng dan Lan Zhan?"
Lan Xichen hanya tersenyum. Sedangkan Jiang Cheng hanya mendengus pelan. Xie Lian menepuk punggung sang kekasih.
"Biarkan mereka berdua, a-xian."
Wei Wuxian mengernyitkan keningnya mendengar itu. Walaupun tak mengerti, namun dia memilih untuk mengikuti Jiang Cheng dan Lan Xichen.
Mereka berempat tiba di ruangan milik sang pemimpin klan Lan. Di sana mereka disambut dengan banyak gulungan yang berserakan dimana-mana.
Wei Wuxian mengambil salah satu gulungan yang ada di dekatnya. Xie Lian mendekat ke arah sang kekasih untuk membaca gulungan itu bersama.
Mata Wei Wuxian membulat saat membaca isi gulungan itu. Dirinya menatap Lan Xichen dan Jiang Cheng bergantian.
Jiang Cheng menghela napasnya pelan. Dirinya mengambil gulungan yang ada di tangan sang kakak seperguruan. Mereka berempat duduk setelah membersihkan gulungan-gulungan yang berserakan.
"Jin Ling harus segera diangkat menjadi pemimpin klan Jin. Namun beberapa tetua masih merasa a-ling belum pantas menjadi pemimpin klan. Belum lagi Nie Huaisang sepertinya tidak memindahkan tubuh Jin Guangyao bersama dengan tubuh Nie Mingjue."
Wei Wuxian menghela napasnya mendengar itu. Tangannya memijit pelipisnya pelan.
"Darimana kau tau Nie Huaisang tidak memindahkan tubuh Jin Guangyao?"
Mendengar pertanyaan Wei Wuxian, Lan Xichen langsung mengambil gulungan berisi laporan warga Yunping yang tinggal di sekitar kuil Guanyin. Xie Lian mengambil gulungan itu dan memberikannya pada sang kekasih. Wei Wuxian mengambil itu dan mulai membacanya.
Tok! Tok! Tok!
"Xiongzhang."
Lan Xichen menatap ke arah pintu. Dirinya melirik Wei Wuxian yang masih fokus membaca gulungan itu.
"Masuk, Wangji."
Cklek!
Lan Wangji masuk ke ruangan sang kakak bersama Hua Cheng. Mereka berdua terkejut melihat Wei Wuxian dan Xie Lian yang ada di sana. Terlebih pemuda Wei itu sedang serius membaca sebuah gulungan.
"Xiongzhang, ada apa ini?"
"Masalah kemarin?"
Lan Xichen mengangguk mendengar pertanyaan sang adik dan Hua Cheng. Wei Wuxian tiba-tiba berdiri setelah menaruh gulungan itu kembali.
"Aku akan memeriksanya."
Lan Xichen dan yang lainnya terkejut. Dirinya menoleh ke arah Jiang Cheng dan mengangguk. Xie Lian menatap Wei Wuxian khawatir.
"Kami ikut."
Wei Wuxian menoleh ke arah yang lain setelah mendengar itu. Mereka semua mengangguk ke arah Wei Wuxian dan mengikuti pemuda Wei itu.
Mereka ke kuil Guanyin menggunakan dadu teleportasi milik Hua Cheng. Mereka semua terkejut mendapati energi kebencian yang samar di kuil itu.
Wei Wuxian dan Hua Cheng berjalan mendekati kuil itu. Sedangkan yang lain hanya memperhatikan kedua pemuda itu. Saat mereka masuk ke area kuil, energi kebencian semakin terasa kuat hingga membuat Wei Wuxian menutup telinganya karena berisik. Hua Cheng menoleh ke arah yang lain dan memberi isyarat agar menginap di Yunping.
![](https://img.wattpad.com/cover/381868186-288-k598856.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Pretty couple [WangHua]
RomanceBerisi kisah tentang Lan Wangji yang jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu dengan Hua Cheng di Yun Shen Bu Zhi Chu. main pair : WangHua top! Lan Wangji bottom! Hua Cheng/San Lang slight pair : XianLian top! Wei Wuxian bottom! Xie Lian Che...