╰┈➤❤ ᴋᴇᴛᴜᴋ ʙɪɴᴛᴀɴɢ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴠᴏᴛᴇ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ, ᴄᴜᴋᴜᴘ ᴊᴀᴅɪ ꜱɪʟᴇɴᴛ ᴘᴇʀᴀꜱᴀᴀɴ ᴅɪ ᴅᴜɴɪᴀ ɴʏᴀᴛᴀ.˚⊱🪷⊰ 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 ❦ ˚˖𓍢ִ໋🦢˚
Tuk, Tuk.
Ruby menatap heran, sedah larut malam. Siapa yang bertamu? Bukankah Corla sudah Ia suruh Istirahat tadi?
Dengan rasa penasaran yang tinggi, Ruby melangkah membukakan pintu. Mata hijau itu membesar terkejut, "Putra Mahkota?" Ucapan lolos dari bibir mungilnya.
Keegan menatap penampilan Kekasihnya, seketika mulutnya terasa kering. Ruby ini... Benar-benar berani menggunakan pakaian tidur begitu tipis. Bagaimana jika ada penyusup masuk kedalam kamarnya? Beruntunglah hanya dia yang melihatnya saat ini.
"Ekhem, masuk dan kenakan pakaian tebal. Aku akan mengajakmu ke suatu tempat." Ucap Keegan, dengan mata sesekali mengawasi gadis didepannya.
Kening Ruby mengurut, "Mau kemana?" tanya Ruby malas, lebih tepatnya dia tidak ingin terkena flu. Cuaca malam di dunia ini lebih dingin dari dunianya sebelum berpindah ke dunia novel.
"Aku akan menunjukkan sesuatu padamu, Ekhem. Sebagai permintaan maafku tadi siang karena memarahi mu." Ucap Keegan, DEMI DEWA! Ini pertama kalinya seorang Keegan, yang memiliki harga diri tinggi, menundukkan dirinya pada seorang gadis untuk meminta maaf.
"Kamu tahu, telah melukaiku dengan kamu lebih membela dia." Balas Ruby dingin.
Ada rasa panik dalam hati Keegan melihat Ruby seperti ini, tapi dia berusa terlihat biasa-biasa saja. "Bisakah kita tidak membahasnya ketika kita sedang bedua saja? Aku datang benar-benar untuk meminta maaf padamu. Aku tidak akan melakukannya lagi, oke?"
Ruby mendegus. "Tunggu." Jawab Ruby, lalu menutup pintu masuk ke dalam berganti pakaian.
Keegan yang mendapatkan pintu tertutup kencang tepat di depan wajahnya terkejut. Ia mengacak-acak rambut blonde miliknya dengan kasar. "Dia kekasihmu, kau tidak boleh marah padanya." Ucap Keegan pada dirinya sendiri dengan sabar, menghadapi sifat kekanak-kanakan Ruby.
Ruby mengganti bajunya dengan cepat, memilih pakaian terlihat hangat. Semakin hangat semakin baik, Ia juga memakai sepatu pada era ini terlihat aesthetic menurutnya. Keluar dari dalam kamar, Ruby melangkah keluar Istana dengan lancar menggunakan jalan Rahasia. Mata hijaunya melihat Ia akan mamasuki sebuah hutan, Kilatan panik muncul. Jangan-jangan Putra Mahkota akan membunuh nya? Langkah Ruby terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Enchanted Flowerheart
Fantasy⚠️Warning 21+ Rubyca Leonardo sudah berkecimpung di Industri hiburan selama 10 tahun. Dia populer, mempunyai basis penggemar di berbagai negara. Selain parasnya yang cantik, setiap film yang Ia bintangi akan meledak dan populer. Semakin tinggi ses...