Karena mereka tidak menemukan Namra dan Zea di tempat wisata itu, mereka beristirahat sejenak. Dan memutuskan untuk pulang beristirahat dan lanjut mencari besok pagi.
*Disisi lain
"Gimana ini, kita udah 1 jam disini..." Namra panik, karena mereka takut tidak bisa kembali.
" Udah gpp gak usah panik " ucap Zea dengan menenangkan Namra
"Aduh, gimana ini perutku mules banget" ucap Namra sambil memegangi perutnya yang kesakitan
"Ada-ada aja kamu, jangan bercanda deh, tahan dulu ngapa"
"Yaudah gpp tak tahan aja"
"Daripada kamu berak disini, mending kita cari jalan pulang, nanti kalo udah ketemu jalan keluarnya, kita cari rumah warga , terus numpang toiletnya
Mereka kembali ke motor yang terparkir dan mencari jalan untuk pulang "
Sementara orang tua Zea dan Namra sudah mencari mereka selama 1 Minggu tapi hasilnya tetap saja nihil dan tidak ada hasilnya .
Semenjak Namra dan Zea hilang mama Namra sering melamun ,jarang makan,bahkan seperti orang yang sudah kehilangan akalnya dan mama Zea setelah diberitahu anaknya hilang, saat itu juga ia pingsan tak berdaya.
////////////////////////////////////////////////////////////////
Saat mencari jalan keluar ada kakek kakek yang waktu itu datang ke mimpi Zea
"Kalian mau keluar darisini ?"
"Iya kek tapi sebentar ,kok kakek mirip sama kakek yang dimimpiku ...?sembari turun dari motor Zea bertanya heran
"Aku memang orang yang ada dimimpimu , kamu belum suci kan, dari hadas besar seorang wanita, aku tahu kamu bakal terjebak disini , karna kamu tidak mendengarkan perkataan ku dan jin disini tertarik padamu yang belum suci ,lalu mengganggu temanmu dan menyesatkanmu kesini. Jika kalian ingin keluar dari sini dengarkan perkataan ku..."
"Baiklah, apapun itu akan aku lakukan agar kami bisa keluar dari sini" ucap Zea yang mau mematuhi apapun yang kakek itu suruh
"Yang pertama, jangan bicara aneh aneh, misalnya berkata kasar.
Yang kedua, nanti ada jalan pertigaan, kalian jangan ambil jalur kiri, terus aja.
Yang ketiga, kalau ada yang manggil, jangan nengok, tetep fokus seolah olah nggak ada yang manggil.
Yang keempat, selalu ingat tuhan, selalu berzikir dan jangan sampai terkecoh dengan suara-suara aneh""Kalau kalian benar-benar mau keluar dari sini dengarkan perkataan ku tadi, dan jangan melanggarnya sekali lagi" lanjut kakek itu
"Yaudah kek, terimakasih, maaf kalau aku tidak mendengarkan perkataanmu waktu itu" saat Zea dan Namra menuju motornya yang terparkir Namra berkata
"Zea kakek tadi kemana kok hilang" Namra
"Aku juga nggak tau, udahlah, mending kita lanjut jalan aja...."
Mereka melanjutkan perjalanan dan melakukan langkah demi langkah yang kakek tadi katakan, di perjalanan mereka pulang, ternyata apa yang dibilang kakek itu terjadi, ada suara-suara aneh yang memanggil mereka, tapi mereka menghiraukannya seperti apa yang dikatakan kakek itu. Saat mereka lumayan lama diperjalanan, mereka melihat ada pertigaan yang dikatakan kakek itu dan mereka tetap terus karena kalau mereka belok kiri, mereka akan kembali lagi ke hutan portal jin, kalau mereka tersesat untuk yang kedua kalinya, mereka tidak akan pernah kembali untuk selamanya.
Sesampainya mereka di perkampungan Zea menepati janjinya dengan mencari rumah warga untuk buang air besar saat mereka keluar dari hutan itu mereka sangat bersyukur dan lega karena selamat
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF SEVEN GIRLS' VACATION
HorrorKetika 7 remaja cantik berniat liburan ke tempat wisata tetapi ketika pulang ada dua remaja menghilang dalam perjalanan dan ditemukan satu minggu kemudian