Warning
⚠️ Norenmin area
⚠️ NCT ship
⚠️ BxB
⚠️ Just imajinasi author√ Kalau suka jangan lupa tinggalkan vote, komen, dan follow author
√ Kalau nggak suka, silakan pergi
√ Bahasa gado-gado (baku dan non baku)
√ Dilarang hate komen tanpa sebab dan alasan
√ Sabar menunggu update======>
"
Tuh, kan!" Bubu sedang ngomel di ruang makan.
Kenapa? Karena Renjun enggan makan. Si kecil ketakutan melihat eksistensi Jaemin yang duduk santai sambil melipat tangan di depannya.
Beberapa kali sudah bubu tawari berbagi jenis makanan, dari yang khas Korea sampai makanan khas China. Semua ditolak.
Renjun sudah tidak menangis lagi, tapi masih trauma jika melihat Jaemin. Sedari tadi minta dijemput orang tuanya.
Bubu jadinya mau nyaplok anak bontotnya, memang Jaemin ini kalau usil tidak pernah lihat tempat dan situasi.
"Jaemin, Renjun ketakutan gara-gara kamu gigit pipinya. Minta maaf lagi. Duh, kalau om Yuta ke sini terus bawa pulang Renjun, kamu bakal bubu hukum!"
Jaemin menekuk wajah, bibirnya mengerucut, dan alisnya menukik. "Maaf, Bubu. Soalnya Lenjun imut banget. Aku ndak tahan mau mam pipinya!"
"Kamu kira itu makanan?" Ayah Jaehyun ikut nimbrung. Dari tadi, ayah memang hanya melihat keributan.
"Iya! Milip sepelti mochi, ugh!" Jaemin meringis karena Jeno mencubit pipinya.
Membuat si empu melotot tajam. "Sakit tahu!"
"Makanya jangan suka gigit pipi olang, kan sakit!" balas Jeno dengan wajah polos.
Bubu memijit kening. "Renjun, jangan takut, ya. Nanti bubu gigit pipi Jaemin. Oke, manis?"
Renjun yang menunduk hanya mengangguk. Mulutnya terlalu kaku untuk berucap. Dia masih membiasakan diri di lingkungan baru, apalagi dengan orang baru.
"Lenjun, mau aku bantu balas ndak?" Jeno yang duduk di sebelah Renjun, menusuk-nusuk pipi gempal itu.
Tatapan Renjun terlihat ketakutan, dia tidak menjawab ucapan Jeno. Takut kena gigit lagi.
Jeno segera turun dari kursi, lalu berdiri di sebelah kiri Jaemin yang kosong. Dengan cepat, si sulung Jung membuka mulut.
HAP!
"HUWAA, SAKIITT!!!" terikan Jaemin berhasil membuat mereka melotot bersama.
Iya, Jung Jeno menggigit pipi kiri Jaemin. Sama seperti Jaemin menggigit pipi Renjun.
Senyum mata dan bibir Jeno melebar. Jeno merasa sudah membantu Renjun, seperti pahlawan.
"Ya ampun, Jeno. Kok pipi Jaemin digigit juga?" Bubu ingin tertawa dengan ide brilian si sulung, tapi melihat Jaemin kesakitan membuatnya urung.
Sedangkan Jaehyun sudah tertawa terbahak. Anak-anaknya memang ajaib semua.
Renjun? Si manis juga tertawa melihat itu. Membuat bubu menghela napas ringan, tenang melihat Renjun kembali tersenyum. Ya, meskipun anak kandungnya harus menjadi kambing hitam.
Tidak apa, setidaknya Renjun tidak murung dan ketakutan lagi. Senyum manis Renjun lebih berharga.
"Lenjun, jangan senyum, dong!" pekik Jaemin sambil mengelus pipinya yang memerah.
"Tenapa?" cicit Renjun ketakutan.
"Ugh! Soalnya kamu lucu banget!" balas Jaemin.
Jeno menepuk-nepuk kepala Renjun. "Aduh, manisnya!"
Bubu melotot, hampir tak percaya melihatnya. Hanya mampu menepuk kepala. Duh, ini malah muncul bibit-bibit bucin dari anaknya. Ketularan Jaehyun ini pasti.
Renjun masih mempertahankan senyum manisnya. Membuat dua kecil Jung semakin gemas dibuatnya. Bahkan Jaemin sudah berpindah tempat agar bersebelahan dengan Renjun. Membuat si manis diapit oleh dua Jung muda.
"Lenjun mau jadi pacal aku?" tawar Jaemin.
Jeno segera menepis tangan Jaemin yang mengelus pipi Renjun. "Enak aja, Lenjun punyaku!"
"Kamu kan kakak, ngalah, dong!" Jaemin menaikkan satu oktaf suara.
Segera, Jeno memeluk Renjun dari sebelah. "Ndak mau, Lenjun sama Jeno!"
"Iih, ndak boleh! Sama aku!"
"Aku!"
"AKU!"
Tuh, kan! Benar-benar jiplakan sosok Jung Jaehyun kalau begini. Membuat Jaehyun ikut melongo. Namun, kemudian ada rasa bangga karena kedua anaknya begitu mirip dengannya.
"Sayang, Renjun kayanya bakal jadi mantu kita." Jaehyun tersenyum lebar, menahan tawa.
Bubu menyentil kepala suaminya. "Iya, tapi harus kuat telinganya kalau mereka rebutan Renjun. Duh, bayangin aja udah bikin aku pusing tujuh keliling."
Mereka masih memperhatikan interaksi tiga anak kecil di depannya. Sebenarnya, itu sangat lucu dan manis. Karena baru pertama kali melihat si kembar benar-benar berebut sebegitunya. Apalagi yang dijadikan rebutan adalah Renjun, si anak manis.
Duh, Renjun. Berhasil membuat si muda Jung sama-sama tidak mau kalah. Kalau begini, berarti harus ada yang menang, kan?
Renjun jadi ikut bingung. Dia mau pilih bersama Jeno atau Jaemin?
Duh, Renjun!
────━—→ Hai, kembali lagi!!!
Jangan lupa vote!! Klik bintang, yak!!
Maaf kalau ada typo dalam penulisan dan terima kasih atas kunjungannya.
Pokoknya jangan berharap author cepat update karena author lumayan sibuk di RL.
Author juga harus berpikir, di tim Jeno atau Jaemin.
See you again 🧚✨
Oh, jangan lupa baca cerita "Keluarga Cemara" kalau kalian belum baca:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunti Bogel ||• NoRenMin
Fanfiction"Injun punya dua pacal, hoyee!!" "Kalo sudah besal, Injuni menikah dengan Nana!" "Injuni selamanya punya Nono!" Secuil kisah si kembar, Nana dan Nono, untuk memenangkan hati si mungil Injun. ===Ƹ̵•••Ʒ=== ⚠️ Norenmin area! ⚠️ NCT ship ⚠️ bxb