Till Fate Decides ||°GxB°||

20

"om lu bilang apa?"

Mata Ian berkaca kaca, dan akhirnya buliran air mata mulai membasahi pipi Ian, violet segera mengelap air mata itu dengan tisu yang ada di laci kamarnya

Ian mulai menyerahkan ponselnya pada violet, violet dengan cepat mengambil ponsel Ian lalu membukanya.
______________________________________

Isi chat Ian sama om nya:

|Om David|

Ian|
19.21|

Iya kenapa om?|
19.21✓✓|

Om mau kamu batalin pernikahan kamu sama violet|
19.23|

Emang kenapa ya om? Kok harus di batalin?|
19.25✓✓|

Sepupumu menyuai violet, jadi kau harus mengalah ya|
19.27|

Tapi om aku sudah terlanjur suka sama violet, aku mohon om ngertiin aku|
19.27✓✓|

Harusnya om yang bilang begitu!! Kamu harus ngerti perasaan sepupumu!! Dia sangat menyukai Violet dibandingkan kamu Ian!!|
19.29|

Tapi aku...|
19.30✓✓|

Om dan Tante mu sudah merawat mu sejak kamu masih kecil!! Dan ini balasan mu?|
19.32|

Bukan gitu om, tapi aku sama violet mau menikah bulan depan|
19.33✓✓|

Lalu peduli apa aku? Kau harus membatalkan pernikahan itu sekarang juga!!|
19.35|

Aku usahain om|
19.36✓✓|
______________________________________

Violet yang melihat chatan Ian dengan om nya itupun, tentu saja marah apalagi pamannya ini seenaknya membatalkan pernikahan mereka.

"Udah jangan dipikirin, emang om lu siapa mau batalin pernikahan ini segala hah?!"

"Kamu beneran gak bakal batalin pernikahan ini kan?"

"Gak kok"

Ian tersenyum mendengar balasan violet, Ian khawatir kalau violet akan menyukai sepupunya, karena memang dalam segala hal Ian kalah.

Dari kepintaran, soal memasak, kecantikan, dan olahraga pun sepupunya yang ahli dalam hal itu.

Dulu Ian sempat menyukai orang lain tapi, entah kapan Sepupunya itu mengambil wanita itu dari dia.

Semenjak itu Ian tidak pernah mencintai orang lain, dan hidup mandiri, meninggalkan semua orang.

Tetapi semenjak bertemu violet entah kenapa pintu hatinya ini terbuka, dan lama kelamaan mencintai Violet.

Walaupun ada beberapa kata kata yang membuat Ian sakit hati.

"Oh ya besok bisa anterin ke mall gak? Soalnya mau beli sesuatu"

"Gak usah besok besok sekarang aja ayok, sekalian jalan-jalan"

Ian mengangguk lalu pergi ke garasi untuk mengambil, mobil kebetulan sekali mereka bertemu William dan Amelia, di garasi.