Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Minji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari awal Danielle bingung kenapa dia harus menikah sama perempuan. Padahal dirinya juga perempuan. Sampai-sampai orang tuanya rela melakukan akad di luar negeri karena di negaranya sendiri belum legal pernikahan sesama jenis.
Ternyata alasannya tidak lain tidak bukan adalah bisnis. Danielle dinikahkan dengan Minji, yaitu anak satu-satunya dari keluarga Kim. Pemilik perusahaan tambang terbesar di Indonesia.
Sementara Ayah Danielle sendiri memiliki perusahaan alat berat yang selama ini dipakai oleh perusahaan ayahnya Minji. Jadi agar ikatan bisnis mereka kuat, mereka harus menikahkan anak mereka.
Danielle tentu tak bisa nolak juga. Selama ini dia menikmati harta ayahnya, tidak mungkin ia kabur untuk menghindari pernikahan itu. Danielle tak siap hidup melarat.
"Emang gak pernah ngewe ya?" Pertanyaan sefrontal itu terlontar dari bibir manusia mungil di hadapan Danielle. Siapa lagi kalo bukan sahabatnya, Hanni.
Bukan tanpa alasan Hanni bertanya demikian, karena dari tadi Danielle mengeluh jika istrinya jarang di rumah. Wanita itu sangat suka bekerja, baik di perusahaan ayahnya ataupun milik ayah Danielle. Jadi Danielle selalu merasa kesepian walaupun sudah menikah.
Tidak seperti Hanni yang pergi seperti sekarang dibatasi begini oleh suaminya. Karena suaminya selalu ada untuknya.
"Emang bisa sama cewe?" Tanya Danielle.
Jujur selama setahun pernikahan mereka, mereka tak pernah melakukan hubungan badan. Karena Minji juga sering kali menghabiskan waktu di tambang. Kalaupun melakukan hal romantis palingan Minji sesekali hanya memeluk atau mencium bibirnya. Itupun hanya kecupan. Bukan ciuman panas.
Alasannya juga karena ia sendiri bingung bagaiamana cara dua perempuan melakukan hubungan seks. Sangat aneh bukan? Apa yang harus dimasukkan ke dalam miliknya? Milik Minji juga sama sepertinya.
"Minji masih punya jari kan? Berarti bisa. Apalagi Minji kerja di tambang, pasti kuat tuh jarinya," ucap Hanni tersenyum tengil.
