NLE - 05

74 15 0
                                    

...

(Latar Belakang Perselisihan)


Tahun 1998 mungkin bisa di bilang tahun kelam nya Indonesia dan juga dunia, di tahun ini lah terjadi krisis moneter yang mempengaruhi kestabilan seluruh negara di dunia.

Ekonomi yang anjlok dan nilai tukar mata uang yang turun hingga ke angka yang memprihatinkan.

Di Indonesia sendiri kerusuhan terjadi dimana - mana, demo meminta presiden RI kedua bapak Soeharto untuk turun benar - benar di gaungkan di seluruh daerah di Indonesia.

Puncak nya ketika para mahasiswa Universitas Trisakti hilang tanpa jejak, dan para mahasiswa juga berhasil menduduki atap gedung MPR-RI, benar - benar semua nya kacau - sekacaunya.

Namun meski begitu, di tengah kerusuhan yang terjadi ada dua perusahaan besar di Indonesia yang berhasil survive, perusahaan tersebut adalah Setiawan Corp. yang di pimpin oleh bapak Ahmad Teuku Setiawan dan juga Yaputera Group yang di pimpin oleh bapak Yaputera Gideon.

Dua perusahaan ini bergerak di bidang investasi, manufaktur, dan juga property.

Melihat hal ini tentu Yaputera Gideon selaku pimpinan Yaputera Group mengambil kesempatan, ia mengajak Ahmad Teuku Setiawan selaku pimpinan Setiawan Corp. untuk bekerja sama dan saling menaruh saham masing - masing di perusahaan satu sama lain.

Langkah besar ini bahkan di muat di perusahaan surat kabar tersebar di Indonesia.

Harian Rakyat

YAPUTERA GROUP MEMBUAT KESEPAKATAN KERJA SAMA DENGAN SETIAWAN CORP.

Membuat bisnis kedua perusahaan ini semakin besar, hal ini tentu menjadi celah bagi orang - orang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah hubungan antara Yaputera dan Teuku.

Yaputera melempar berkas yang ada di tangan nya.

"Yang benar saja kamu! masa dalam setahun bukan nya naik malah turun seperti ini!",bentak Yaputera.

"Maaf pak, ini benar - benar di luar dugaan saya, saya juga sudah mengkonfirmasi hal ini ke pak Teuku tapi sayang nya pak Teuku sulit di hubungi, bahkan pak Teuku terkesan tidak perduli",lapor asisten Yaputera.

"Kurang ajar! benar - benar tidak tau di untung! saya yang mengajak dia untuk kerja sama, membuat perusahaan nya besar! namun ini balasan nya! benar - benar orang tak tau terima kasih!",bentak Yaputera lagi.

Yaputera memegang dada nya, ia jatuh luruh ke lantai.

"Pak, bapak!"

Asisten Yaputera memeriksa kondisi Yaputera dengan mendekatkan jari nya ke hidung Yaputera.

Sedetik kemudian ia tersenyum smirk, Yaputera meninggal dunia karena serangan jantung.

Asisten Yaputera mengambil kembali berkas yang berantakan karena di lempar Yaputera tadi, setelah nya dengan handphone nya ia menghubungi seseorang.

"Yaputera sudah meninggal, kamu tenang aja bukti berkas palsu ini akan menjadi bukti jika Teuku memang bersalah dan pantas di penjara"

.

Drama keretakan hubungan Yaputera Group dan Setiawan Corp. akhirnya di mulai, Teuku yang tak terima dirinya di fitnah menggelapkan dana investasi benar - benar berusaha melawan di persidangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 19 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Never Last EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang