SA-19

131 29 25
                                        

DISCLAIMER ⚠️
Area 21+ Dark romance, Adult romance, Action, Crime.
Semua tempat, kejadian, latar, visual yang di gunakan dalam cerita ini hanya karangan penulis semata.
𖥶𖥶𖥶

"Kau yakin akan melakukan ini, Hyung!" Jake sudah mengulangi kalimat yang sama sejak sepuluh menit lalu, di mana Vero mengatakan rencananya setelah ini.

"Tentu. Aku tidak pernah main-main dengan umpan yang telah aku lemparkan," balas Vero.

Vero bangkit dari duduknya, merogoh saku celana lalu mengeluarkan satu buah silet kecil.
Ia menyerahkan pada Jake agar pria itu bisa melakukan tugasnya dengan cepat.

"Di mana anestesi-nya?" Maniknya merotasi mencari keberadaan cairan anestesi.

"Tidak ada. Lakukan saja." Vero berkata seyakin mungkin dengan mata yang fokus menatap orang-orang Robert menggunakan teropong monokuler dari rooftop hotel.

"Aku tau kau gila, tapi ini sungguh menyakitkan, Hyung." Jake menatap serius pada Vero.

Vero meletakkan teropong-nya kemudian membuka dengan cepat kemeja yang melekat, seraya membalikkan tubuhnya membelakangi Jake, memperlihatkan banyaknya tanda cinta Jessy pada Vero.

Tanda cinta?
Kalian sudah tau bukan! Jessy selalu membawa pisau kecil ketika bermain dengan Vero. Yaps! Luka sayatan itu membuat Jake ternganga tak percaya.

Bola mata bulat milik Jake mungkin saat ini bisa saja terlepas dari tempatnya.

Bukan hanya melihat banyak bekas sayatan di punggung Vero, tapi juga tatto yang ada di atas pinggangnya.

Vero kembali menutup tubuhnya, memakai kembali kemejanya dan berbalik menghadap Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vero kembali menutup tubuhnya, memakai kembali kemejanya dan berbalik menghadap Jake.

"Apa yang kau lihat?" tanya Vero.

"Itu gambar tatto siap-,"

"Jelalatan sekali matamu itu, sialan!" maki Vero. Pikirnya Jake hanya akan fokus pada tanda cinta yang di lukiskan oleh Jessy. Ternyata matanya justru fokus ke tatto Jessy dan Vero saat bermain.

Bermain?
Dengan pistol dan penutup kepala?
Apa mereka gila? Entah lah, bukankah sejak awal mereka memang sama-sama gila.

"Itu benar aku dan Jessy. Bagaimana? Sungguh lukisan yang sangat indah bukan!" sambung Vero lagi.

Jake merotasi kepalanya, menatap Vero jengah lalu berucap. " Dasar pasangan gila kalian."

HITMAN×SNIPER AGEN  [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang