Menemukan arti kebahagiaan

Di sebuah desa kecil yang tenang, ada satu pasangan, prima dan fiya. Mereka telah menjalani hubungan selama hampir mau 1 tahun.Walau sudah bersama selama 1 tahun,pada saat ini di dalam hubungan mereka sudah mulai banyak cobaan dan ujian yang datang ke pada keduanya dengan niat dan tujuan selalu bersama sama selamanya.

Suatu hari, saat mereka bertemu dan mengobrol di suatu tempat mereka mengobrol sambil tertawa bahagia lalu prima bertanya kepada fiya,"apakah kamu bahagia dengan saya".

Fiya menatap prima dengan mata indahnya yang jujur dan berkata"tentu saja" lalu fiya bertanya"apakah kamu serius dan bahagia dalam hubungan ini?" Kemudian prima menatap mata fiya sambil mengelus kepalanya dan berkata"tentu saja bahkan sangat sangat serius dan bahagia".

Jawaban itu membuat fiya merasa lega dan tenang ketika mendengar nya langsung dari mulut dan bertatapan mata karena terbukti keseriusan mereka dalam berbicara terlihat jelas dari mata mereka.

Ke esok harinya, mereka berjalan jalan ke pantai dan sesampainya di sana mereka menikmati keindahan alam yang ada di pantai tersebut sambil berbicara dan memakan camilan yang ada sambil berpegangan tangan dan menyenderkan kepala ke pundak. Dengan menatap wajah fiya, prima bertanya"apakah kamu mau masuk ke jenjang yang lebih serius?" Fiya kaget dan lalu menatap wajah prima sambil menjawab"apakah itu yang di maksud pernikahan?".

Prima merasa tegang ketika di ajukan pertanyaan balik yang sama lalu prima menjawab"Yes, that's right, are you ready?"lalu fiya tertawa terbahak bahak karena pertanyaan nya yang di lontarkan dengan bahasa inggris kemudian fiya menatap mata prima sambil menjawab"Of course ready but is the dictionary ready to start it? prima menjawab dengan tegas"TENTU SAJA SIAP!!!".

Fiya tersenyum, mengangguk setuju.lalu mereka mulai membicarakan semua persiapan yang harus di siapkan oleh mereka yang akan di jalani dan persiapan acara persepsi satu demi satu.

Lalu ke esokan harinya di mana datangnya sebuah silahturahmi dari keluarga prima ke keluarga fiya yang di mana di niatkan dengan silaturahmi dan melamar suatu bidadari yang cantik yang akan di jadikan sebagai tunangan dan pasangan yang tidak bisa di ganggu dan di rebut dari siapapun.

Hari itu, acara mereka berdua telah tiba yang sudah di matangkan dari jauh-jauh hari sebelumnya dengan pengalaman yang ada dalam hubungan mereka dari mulai permasalahan yang telah di hadapi sampai ujian dan cobaan yang telah datang kini mereka mulai melangkah melanjutkan ke hubungan yang benar benar serius yang membuat mereka akan melakukan nya bersama sama bukan sendiri sendiri.

Prima dan Fiya sudah mulai menjadi pasangan sudah menyiapkannya agar mereka tidak untuk mengakhirinya tapi memperbaikinya. mereka yang memilih sendiri satu sama lain, ini lah pasangan pilihan yang terbaik. ketika di mana seseorang sudah menemukan pasangannya yang akan di ajak serius maka mereka harus saling setuju dan bisa melewati segala permasalahan ujian dan cobaan yang akan datang baik berat, ringan, besar, kecilnya. PERBAIKILAH PERMASALAHANNYA BUKAN GANTI ORANGNYA TUNTUNLAH BIAR MENJADI PASANGAN YANG LEBIH BAIK DAN PALING BAIK BUKAN MENGGANTI YANG LEBIH BAIK.