awal mula jadi pro player

379 26 2
                                    

Arthur terlihat sedang mengskrol Instagram miliknya kemudian dia melihat poster rekrutmen tim esport evos.

"Emm coba coba deh siapa tau bisa ikut trial"
Arthur dengan iseng pun mendaftar lalu kemudian kembali mengskrol konten lainnya...
.
.
.
beberapa hari kemudian...
Muncul notifikasi di email nya yang berisikan bahwa ia diterima untuk melakukan trial terlebih dahulu.

"Wih ternyata terima cok.. kasi tau koko ah." Arthur yang dengan semangat menghampiri kokoh nya yang sedang santay menonton TV
"Koh aku mau ikut rial jadi pro player"
"Beneran? Kok tiba tiba perasaan papa gak ada ngomong tuh"
"Is bukan trial di rrq tapi di evos"
"Yang bener aja lu bokap lu ceo tim esport lu malah trial di tim lain, emang papa tau?"
"Papa gak tau tapi kokoh jangan kasi tau papa dulu ya kan belum tentu keterima kalau keterima nanti baru dikasi tau"kakanya agak bingung dengan pemikiran adeknya itu
"Ada ada aja lu ati ati kalau sempat papa tau marah pasti dia nya"
"Ga bakal marah percaya deh"
"Yaudah serah lu aja emang kapan lu trial nya?"
"Minggu depan"
"Di mana?"
"Di kantor nya evos. Koh antarin aku ya"
"Iya iya.."
"Eh mama tadi pergi lu mau makan pesan gofood aja atau mau nitip sesuatu chat aja mama katanya"
"Engak ah masih kenyang, tapi koh aron kemana koh kok gak ada"
"Biasa lagi main ama temennya. Lu gabut ya"
"Engak kan cuma nanya aku mau push rank dulu"
"Iya deh serah lu"
"Bay bay kokoh"

Arthur pun pergi ke kamar nya dan kemudian mulai push rank sekaligus persiapan untuk trial di evos minggu depan"

Dan satu minggu berlalu, datanglah hari dimana Arthur pergi ke kantor evos untuk melakukan trial. Dia datang bersama kakak keduanya aron kenapa bukan diantar kakak pertama nya ya karena beliau sibuk ya ges ya jadi terpaksa arthur harus meminta bantuan kakak keduanya tersebut.
dan benar saja arthur juga belum memberi tahu papa nya.

"Gua tunggu di kafe dekat sini kalau udah selesai kabarin aja"
"Siap bos.. doain ya semoga lancar"
"Gak gua doa in semoga lu gak diterima,"
"Kok lu jahat si koh"
"Jahat apanya gua cuma mau menyelamatkan lu dari kemarahan papa kalau tau"
"Papa gak bakal marah orang juga aku gak mau masuk rrq nanti dikiranya masuk lewat jalur orang dalam"
"Eleh orang aja gak tau lu anak ceo mereka"
"Tapi kan ada yg tau juga"
"Peduli amat lah yaudah sana sana nanti telat lu"
"Iya aku duluan"
"Iya.."

Mereka berdua pun berpisah, arthur kemudian memasuki kantor evos dan bertemu anak anak lain yang juga akan melakukan trial
Setelah selesai mereka pun pulang dan menunggu waktu pengumuman.

Beberpa hari kemudian arthur kemudia mendapat kabar bahwa ia diterima menjadi bagian dari tim evos
Ia tidak menyangka akan diterima.
Kemudia ia memberi tahu ke 2 kakaknya

"Koh aku diterima sama tim evos"
"Widih gg juga lu ya" aron menanggapi
"Selamat tapi cepetan kasi tau papa jangan didiamin lama lama"Arnold pun ikut menambahkan
"Iya nanti malam kalau papa pulang aku kasi tau kok, tapi kok jadinya agak takut ya hehehehe"
"Tau juga kau cil derita lu dah"

Saat malam tiba di meja makan anggota keluarga keluarga sunarko duduk rapi di kursi masing masing untuk makan malam bersama
Setelah makan mereka pun berbincang bincang ringan, kemudian arthur dengan gugup memanggil papa nya.

"Pah..."
"Iya thur kenapa"
"Ada yang pengen arthur omongin sama papa"pak ap pun bingung apa yg ingin di bicarakan oleh arthur yang nampak gugup
"Emm. Aku minggu lalu ikut trial di evos terus diterima..."
"....." Pak ap hanya diam dan tengah mencerna apa yang dimaksud oleh arthur.
"Pah.."
"Kenapa baru bilang sekarang? Kamu gak mau lulus dulu terus lanjut kuliah? Kamu yakin mau terjun ke dunia pro player? Jadi pro player itu gak mudah arthur... Kamu juga gak ngomong dulu sama papa gak diskusikan dulu sama papa ini penting loh. Ini juga menyangkut masa depan kamu loh..."
"Kemaren ada. Bilang koko kok pah"arthur menjawab dengan kepala tertunduk merasa langsung merasa berslah.
"Dan kamu bilang dimana? Evos? Papah kamu ini juga berada di bidang ini loh, dan kalau kamu beneran serius mau terjun ke dunia esport kamu kan bisa gabung di rrq. Kenapa harus ke tim lain?"
"Arthur serius pa. Arthur gak mau terpaku sama papa di perusahaan Arthur juga gak mau dikira masuk jalur dalam aku mau mandiri pa dan kebetulan juga kemaren ada kesempatan jadi aku cuma coba coba terus keterima loh pa. Boleh ya pa?"
"Huh yaudah kalau itu keputusan kamu tapi ingat apapun yang terjadi nnti ini pilihan mu sendiri papa hanya bisa dukung dari sini yah"
"Iya pa makasih ya pa"

Begitulah awal mula karir seorang arthur atau sutsujin dimulai di dunia esport yang kejam...

Next...

Sori ampur adul gak jelas ini hasil gabut doang kalau gak suka tingal gak usah baca. Makacih.....

plot twis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang