Rapuh & Tak Terkendali

34 3 4
                                        

"Gw gak nyangka dunia begitu kejam sama gw. Apa karna gw terlalu bahagia selama ini?"
~Nervia Ice Shadow~

🌸Selamat Membaca🌸
.
.
.
.
.

_____________________________________

Ice pov

Setelah kejadian dimana sepasang suami istri tadi berkata bahwa mereka orang tua kandung gw & ayah Shadow dengan ibu Levia ternyata orang tua angkat gw. Gw langsung pergi berlari dari rumah.

Hati gw sakit, kenapa mereka menyembunyikan semua ini sejak lama dari gw?

Mereka sudah merawat gw dari bayi dengan baik.

Jika benar sepasang suami istri itu tadi adalah orang tua gw, kenapa mereka membuang gw dengan teganya disaat hari hujan?

Mereka bukan orang tua gw!!

Orang tua gw bukan mereka, gw pasti lagi mimpi...

Iya, ini gak mungkin kenyataan...
Gw pasti lagi mimpi!!

Ice pov end
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Ice terus menangis tanpa henti sembari berlari, ia tak tau tujuan akan kemana jadi kini ia berhenti di tepi danau yg lumayan sepi.

Disitu ia duduk menangis mengingat kejadian yg sudah terjadi di rumah tadi.

Ini pertama kali baginya menangis tanpa menahannya lagi.

Kalau dulu ia bertengkar & putus dengan Blaze ia hanya bisa melamun & menangis dalam diam, kini ia menangis pada dunia nya.

Ice: kenapa? Kenapa ini terjadi di hidup gw? Kenapa ayah & ibu bohongin gw, kenapa mereka gak kasih tau gw yg sebenarnya kalo gw itu cuma anak angkat mereka, kenapa? KENAPA!!? (teriaknya di tepi danau yg sunyi itu karna tempat itu jarang ada yg mengunjungi)

Ice berjongkok di tepi danau sembari menangis hebat. Bahkan ia sudah tak peduli rambutnya yg sudah berantakan itu.

"Icy?"

Mendengar itu membuat Ice terdiam & mendongak menatap ke sebelahnya dengan air mata yg masih terus mengalir.

Disitu ia tambah menangis & sakit hati saat melihat kekasihnya, Blaze sedang merangkul perempuan lain di hadapannya.

Blaze: I-Icy ini... Ini gak seperti yg kamu pikirkan, a-aku cuma nolongin dia-

Ice: terserah! Kamu sama aja jahatnya kayak mereka (nangis Ice sembari berdiri menatap Blaze yg masih merangkul gadis itu)

Blaze: Icy enggak, aku bisa jelasin

Ice masih menangis membuang mukanya ke arah samping, tak ingin melihat wajah kekasihnya apalagi wajah gadis itu yg tersenyum mengejeknya.

Blaze: aku cuma nolongin dia, dia keserempet terus mau aku bawa ke rumah sakit

Ice: emang gak ada orang lain? Harus kamu? Hiks... (Marah Ice)

"Emang kenapa? Orang cuma Blaze doang yg ada di tempat kejadian pas gw keserempet. Yg nyerempet gw udah pergi"

Ice menatap gadis itu dengan dingin & tajam setelah menghapus air matanya.

Ice: ada banyak orang lain di dunia ini, kenapa lo selalu ngedeketin dia?! Dia ini pacar gw, gak usah gatel jadi cewek!! Lo murahan!!

Blaze: ICE JAGA MULUT KAMU! (bentak Blaze membuat Ice menatapnya kaget. Sementara perempuan itu tersenyum penuh kemenangan)

Cinta Terhalang JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang