One Night Stand - [RenSung]🔞

553 27 8
                                    

Waktu itu tepat pukul dua malam, ketika Jisung menginjakkan kakinya di lantai gedung, tempat tinggalnya.

Renjun, sang pemuda yang setia mengekori dibelakangnya, berkali-kali menoleh dan mengamati ke segala penjuru tempat itu.

Hingga akhirnya mereka sampai di lorong koridor lantai lima yang terlihat sepi. Tempatnya cukup rapi meskipun ada beberapa sampah disudut ruangan.

"Ngomong-ngomong, apa tidak ada lift di gedung ini?"

Jisung hanya terkekeh pelan mendengar perkataan Renjun, pria yang baru ia temui beberapa saat lalu ditempat 'hiburan'.

"Maap saja, kalau tempat ini tidak semewah apartement mu." jawabnya meledek. Renjun hanya memutar bola matanya.

Meskipun lelah setelah menaiki banyak anak tangga, Renjun agak terkesan melihat pemandangan yang terlihat dari atas sini. Tempat ini cukup bagus meskipun memiliki aroma yang agak aneh di hidung sang pemuda berambut abu-abu itu.

"Aku tinggal disini." kata Jisung saat sampai didepan pintu kamar bercat hijau tua, bertuliskan 56.

Jisung mengambil kunci dengan gantungan rubah mininya yang lucu, membuka pintu itu dan melangkah masuk. Renjun pun mengikutinya.

Baru saja menutup pintu, Renjun segera mendorong tubuh Jisung kebalik pintu dan meraih pinggangnya. Menggesekkan celananya yang menggembung kearah selangkangan Jisung.

"Aku sudah tidak tahan, Ji." bisik Renjun dengan suara seraknya yang membuat Jisung sedikit geli.

"Tunggu dulu─"

"Aku tidak bisa menunggu lagi."

"Tapi ak─Mmhh.." Renjun segera membungkam bibirnya dengan ciuman yang agak kasar, tak memberikan Jisung waktu untuk berkata. Tangannya menerobos masuk kebalik celana yang dipakai Jisung, meremas bokongnya dengan gemas, dan mencoba memainkan jarinya disekitar area hole nya. Jisung hanya bisa mengerang tertahan.

Renjun menarik tangan Jisung ke arah kamar lalu mendorongnya ke atas ranjang, dan dia menjatuhkan diri diatasnya.

Dia merengkuh wajah Jisung dan mereka berciuman lagi. Jisung hanya bisa melenguh saat Renjun melumat dan menyedot bibirnya cukup kuat.

"Eungghh.. Mmhh..."

Renjun menggigit bibir Jisung dan segera memasukkan lidahnya kedalam mulut Jisung yang sedikit terbuka. Beradu lidah dengan panasnya, hingga saliva entah milik siapa menetes menuruni sisi bibirnya.

Renjun segera menanggalkan atasan nya ke sembarang arah, menampilkan badannya yang sedikit terbentuk. Jisung sedikit terpana menatapnya, tak menyangka pemuda berwajah manis seperti Renjun bisa mempunyai tubuh yang cukup atletis.

Kini keduanya sudah sama-sama telanjang tanpa sehelai benang pun, tangan Renjun bergerak meraih dada Jisung yang tidak terlalu besar namun pas untuk di genggam.

"Unghhh.. Aahh..." Jisung mendesah kewalahan begitu Renjun memainkan putingnya dengan ujung jarinya, dengan lihai memelintir dan meremas nya.

Kemudian dia beralih menyerang leher Jisung, memberikan ciuman dan sesekali menggigitnya, tak lupa menghisapnya dengan cukup kuat, lalu menjilatinya hingga tanda keunguan pun nampak di lehernya. Ia lakukan itu berkali-kali hingga memenuhi leher Jisung yang putih kini dipenuhi tanda cintanya.

Renjun tersenyum bangga akan hasil karyanya. "Kamu cantik sekali, sayang."

Jisung hanya bisa tersipu mendengar kalimat itu. Jantungnya berdegup kencang ketika menatap Renjun yang terlihat seksi, kini menatapnya dengan penuh gairah.

Renjun segera menurunkan kepalanya diantara selangkangan Jisung, mengecupi paha bagian dalamnya dan tak lupa memberikan beberapa kissmark disana. Jisung hanya bisa mengerang dan mendesah keras sambil meremas rambut abu-abu milik Renjun, seolah menyalurkan rasa nikmatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoots Compilation | Jisung Harem🐹🔞❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang