Hello! I'm back :)
Jangan lupa vote dan komen, happy reading!
***
Di dalam apartemen Gawin yang mewah dan bersih, tiba-tiba saja terdapat serangan badai aroma bawang putih dan bayam yang segar menerpa seluruh area dapur.
Gawin mengenakan celemek sederhana, dan rambutnya berantakan karena sibuk. Ia memasukkan pasta ke dalam panci, merebusnya. Wajahnya fokus, tetapi sesekali matanya melirik ke arah bunga matahari yang diletakkan di vas kecil di sudut dapur. Bunga matahari itu mulai sedikit layu, tetapi warnanya masih cerah.
Tidak tahan, Gawin mengambil bunga matahari tersebut dan mengusap kelopaknya dengan lembut. “Bunga matahari ... kenapa dia memberiku ini?”
Gawin tidak berlama-lama dan segera meletakkan bunga matahari kembali ke vas, kemudian melanjutkan pekerjaannya—meniriskan pasta yang sudah masak setelah beberapa menit rebusan dan menaruhnya ke dalam wadah. Lalu, ia memasukkan bayam yang sudah dicuci dan dipotong dengan hati-hati ke dalam wajan. Ia juga menambahkan sedikit bawang putih cincang dan cabai merah kering untuk meningkatkan cita rasa khas Italia pada pasta bayamnya. Gerakan Omega itu terlihat tenang dan terukur.
Tidak lama, suara pintu apartemen terbuka, dan Emmy masuk. Wajahnya tampak lesu dan kusam. Tetapi, ketika ia menurunkan tas ke sofa dan berjalan menuju dapur, ia melihat Gawin terdiam di belakang kompor, di mana itu membuatnya merasa heran. “Gawin?”
“Oh!” Omega itu tersentak ketika lengannya disenggol oleh Emmy.
“Ada apa? Kau terlihat melamun. Apa pasta bayam ini membuatmu terlalu bersemangat?” Emmy tersenyum geli.
“Kau sudah kembali?” Gawin kembali tersadar. “Tidak, hanya memikirkan sesuatu.” Ia tersenyum canggung.
“Sesuatu yang berhubungan dengan bunga matahari itu?” Emmy yang sekilas melihat pemandangan baru segera mengetahui apa yang pasti berhubungan dengan pikiran Gawin.
“Ah, ini ... aku dapat dari seseorang tadi sore di pasar. Dia orangnya agak aneh.” Gawin berusaha mengalihkan pembicaraan.
Untungnya, Emmy hanya mengangguk, lalu membantu Gawin menyiapkan meja makan. Gawin sekali lagi melanjutkan masaknya, menambahkan keju permesan yang diparut, dan sedikit minyak zaitun extra virgin berkualitas tinggi ke dalam sajian pasta bayam yang sudah disajikan ke dalam piring. Aroma pasta pun semakin kuat dan menggugah selera.
Usai menghidangkan makanan ke atas meja, Gawin dan Emmy pun segera menikmati makan malam bersama. Suasananya hangat dan nyaman, namun, ada ketegangan halus di antara keduanya sebab lamunan Gawin yang tak terjelaskan. Gawin sekali lagi melirik kembali bunga matahari di sudut ruang dapur dengan perasaan kebingungan dan rasa penasaran yang sedikit mengganggunya.
***
Beberapa hari kemudian, di salah satu gedung pencakar langit, kantor milik keluarga Sangngern yang mewah dan modern, Joss masih terlihat duduk di belakang meja kerjanya. Di sekelilingnya, terdapat tumpukan dokumen-dokumen penting dan laptop yang menyala. Hari sudah malam, namun Alpha tersebut masih menyelesaikan beberapa panggilan telepon penting terkait bisnis keluarganya. Dia terlihat tegang dan serius, tetapi sesekali dia menghela napas dan matanya tampak jauh, seolah-olah memikirkan sesuatu selain pekerjaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Legacy of Secrets
FanficEnigma x Alpha Joss, seorang Alpha dari keluarga kaya lama, bertemu dengan Gawin, seorang Omega yang misterius dan menjaga privasinya. Meskipun Joss berusaha keras, Gawin tetap sulit didekati. Saat hubungan mereka berkembang, Gawin tiba-tiba menghil...