Antara Gazza dan Luka [ END ]

25. 21.08

⚠️HENTIKAN BUDAYA PLAGIAT⚠️

JANGAN JADI PEMBACA GELAP! VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA, TERIMA KASIH DAN SELAMAT MENIKMATIII🖤

.

.

.

.

.

Kendrick allero Val Traciver dan Marrlelyna shield Ealsthor

Gazza terdiam cukup lama setelah membaca dua nama khas kerajaan itu. Ia menatap lamat-lamat dua orang di gambar terus sesekali melirik Odelia.

"Apa ini orang tua Odelia?" pertanyaan yang pertama muncul dibatinnya.

Ia pun kembali membuka halaman selanjutnya. Ia dapat gambar kedua. Seorang bocah laki-laki sekitaran empat tahunan tengah bermain pedang dengan ukuran sedang.

"Wah! Kecil-kecil udah belajar pedang!" kagum Gazza.

Di bawah gambar tersebut tertulis lagi sebaris tulisan.

   ALASTER DE VAL TRACIVER 

"Kakaknya Odelia?"

"Apa?"

Odelia menoleh begitu juga dengan Gazza. Mereka terdiam beberapa detik sebelum Odelia membuka suara.

"Kau memanggil namaku?"

"Tidak"

"Oh, baiklah ..."

Gazza memejamkan matanya sebentar sebelum lanjut pada buku dipangkuannya. Baiklah, ia mulai membaca.

Xyunigarlden

Sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja wizard. Nuansa hangat dan lembut, ciri khas dari kerajaan itu. Rakyat aman dan makmur di bawah pimpinan raja Kendrick, raja wizard generasi ke-seratus empat puluh tiga.

Raja Kendrick memiliki seorang istri yang bernama Marrlelyna. Mereka telah dikarunia seorang putra yang memiliki paras tampan juga menawan di saat yang bersamaan. Sekarang mereka dikaruniai lagi seorang anak yang masih berada di perut Marrlelyna.

Kegembiraan ini semakin meningkat kala anak itu lahir. Bayi perempuan berparas cantik dan imut. Ia diberi nama Odelia val Traciver. Tak dapat menahan rasa gembiranya, raja Kendrick sampai meneteskan air mata saat menggendong bayinya itu.

Tanpa menunggu lagi, ia memerintahkan bawahannya untuk menggelar pesta besar-besaran semata untuk mengucapkan rasa syukurnya. Semua rakyat diundang, tak lupa kerajaan di negri seberang. Salah satunya adalah Panthera, kerajaan yang dipimpin oleh Kalandra, sahabat baiknya.

Semua berjalan dengan sangat baik. Tanpa terasa, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Sampai usia putri Odelia menginjak umur yang ke enam belas.

Dulu saat ia umur sembilan tahun, dirinya sudah membangkitkan sihir sama seperti kakaknya beberapa tahun lalu. Gadis ini dianugerahi sihir penyembuh yang hanya satu setiap generasinya. Tentu semua orang terkejut dengan sihir yang dimiliki oleh Odelia, tak dapat dipungkiri kedua orang tuanya pun terkejut. 

Semua senang dengan hal itu, tapi disisi lain ada juga ketakutan yang senantiasa mengintainya. Sejak kabar itu tersebar luas hingga hampir ke seluruh kerajaan. Beberapa kerajaan di sebrang, mulai melakukan aksi penyerangannya demi mendapatkan Odelia. Tentunya dengan cara yang tak segan-segan.

Karena mata mereka yang sudah digelapkan oleh kabar tersebut, membuatnya lupa akan siapa mereka itu.

Mulai dari klan vampire, kalajengking, elang, shadow bahkan kelinci sekali pun, pernah melakukan penyerangan. Meski aneh, tapi jangan sekali-kali menganggap remeh klan kelinci. Mereka bisa saja mengeluarkan gas beracun dari tumbuhan tanah yang mereka keluarkan secara tiba-tiba. Bisa disebut itu tak-tik penyerangannya.