02

126 26 15
                                    




"dari mana saja kamu?"

Gita hnya tersenyum menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu, dirinya juga sudah pasrah karna seluruh tubuhnya sudah basah kuyup

dari atas balkon kamar menampakan seseorang yang sedang mengambil video Gita sesekali tertawa renyah,tak lain adalah Shani Kaka gita

"gita gak dari mana-mana mah suer deh"jawabnya sambil mengangkat kedua jarinya

"bohong itu mah dia pasti ke pasar sambil keluyuran"triak Shani dari atas

mendengar itu Gita menggeleng kuat,sang mama makin menatap tajam dirinya

"gak mah jangan percaya dia mah"panikknya

"mah udah dong dingin ini"tambah memohon,sang mama menghela nafasnya lalu mematikan selang

"jawab jujur Gita?"tegasnya sekalii lagi

"gita beneran mah kalau gak percaya mamah bisa tnya Anin mah,dari pagi aku main sama dia bareng yang lain juga"

"kita cuman main beli seblak"tambah

"ma-..g..

"kalau mamah gak percaya,mamh bisa liat story Ig ka anin disitu ada aku dan dia bareng yang lain juga lagi makan seblak"ucapnya cepat memotong ucapan sang mamah

sang mama cepat' mengeluarkan hp nya dari saku celana,di sana terlihat ia membuka apk Ig dan melihat story Anin

dan bner sja di sana terlihat anaknya yang sedang duduk anteng makan seblak dan tiga kawan lainnya, stelah ia membuat nafas lelah

"kalau mau pergi itu bilang dulu jangan kebiasaan"omelnya

"ini lagi makan seblak, pasti belum makan nasi kan?"tanyanya memancingkan matanya

"udah ko"jawab semangat

"bohong mah bohong"kompor Shani sambil tertawa

"heh lo gak tau apa' yah"tunjuk Gita menatap tajam dirinya

"gita mamh gak pernah ngajarin kamu ngomong kasar yah"tegur sang mama satu detik kemudian ia menjewer telinga Gita dan menyeretnya hingga masuk ke dalam rumah

"mah mah ampun mahh"rengek nya, sambil memegang telinga yang di tarik 

"gita janji gak gitu lagimah,tadi hilap mah beneran"

"duh duh mah lepas mah telinga gita hampir putus mah"

sampai di rumah tamu,menuju lantai atas tepat di arah tangga,sang mama melepas kan jewerannya

"mandi air anget,abis itu turun ke bawah makan ! "ucap sang mama penuh penekanan, stelah ia pergi menuju dapur

"galak bner"guman Gita pelan sambil cemberut dan mengusap'telinganya yang terasa panas

dari atas Shani mati-matian menahan tawanya, rekaman dari hp nya masih menyala,tak ingin jika Gita sadar cepat'masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu

gita menaikinya anak tangga dengan langkah gontai menuju kamar nya

sampainya di kamar cepat' ia membersihkan seluruh badannya

20menit berlalu,Gita sudah lebih jauh lebih baik dari sebelumnya rambut yang basah di gerai, memakai celana item selutut dengan kaos abu'yang terpasang

"rebahan dulu dah cape banget gilaa"gumannya, menjatuhkan tubuhnya di kasur luas empuk dan bersihnya

memejamkan mata beberapa detik,dan detik berikutnya ia membuka hp mengecek seluruh sosial media nya

preman pasar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang