The Witch [Harem Jaemin🔞🔞]

(3)

Selamat membaca...

Seoul yang sangat terkenal sebagai kota maju kini sudah tidak berbentuk, puing-puing gedung pencakar langit berserakan di mana-mana, tidak terlihat manusia yang selamat sama sekali. Ghouls menguasai seluruh kota yang telah tumbang ini, mereka berjalan kesana kemari mencari sisa kehidupan yang bisa mereka makan.

Suara yang diciptakan Ghouls sangat menyeramkan perpaduan antara suara tercekik dan patahan tulang keluar dari mulut mereka. Tangan-tangan busuk itu menggali puing-puing, lalu mengambil potongan daging manusia yang sudah tidak berbentuk, mereka tercipta dengan rasa lapar yang tidak berkesudahan. Mulut yang memiliki gigi hitam itu mengunyah potongan daging manusia dengan lahap, matanya hanya fokus dengan daging yang ada di tangannya hingga sesosok makhluk yang terbang di langit menganggu perhatian mereka.

Makhluk itu turun dengan suara dentuman yang keras, tanah di sekitar hancur menciptakan lekukan yang lumayan dalam. Kaki yang terbalut celana hitam keluar dengan gagah, sayap tanpa bulu mirip seperti milik Kelelawar perlahan masuk ke dalam punggungnya. Mata itu menatap tajam sekitar, kepala tanpa rambut yang terdapat banyak sekali urat berputar melihat ke sekelompok Ghouls yang bersikap aneh. Tidak satupun Ghouls yang bergerak, mata mereka tertuju hanya kepada makhluk itu.

(Ilustrasi wajah)

(Ilustrasi bentuk badan)

Makhluk itu berteriak keras hingga membuat semua Ghouls yang ada di sekitarnya bergetar ketakutan. Dia berjalan masuk ke dalam gang ke arah rumah yang sebelumnya pernah Jaemin singgahi.

Rumah itu telah rubuh tidak berbentuk. Dengan kekuatan yang tidak terbatas, dia menggali reruntuhan, melemparnya ke sembarang arah. Hingga terlihat kain yang sebelumnya Jaemin gunakan menyembul di antara reruntuhan. Dia menarik kain dengan kuat, lalu mengendusnya dengan satu kali tarikan nafas.

Matanya terpejam menikmati aroma badan Jaemin yang tertinggal, lidahnya menjulur lalu menjilat bercak darah yang terdapat di kain itu. Setelah itu dia berteriak lagi dengan suara lebih keras hingga menyapu gedung-gedung yang telah runtuh di sekitarnya hingga jauh tidak terlihat. Ghouls yang masih berada di sekitar lari terbirit-birit dan hanya menyisakan dirinya saja yang masih memegang kain itu.