Pengalaman dan Perubahan ( GitKath ,) End

( 26 ) Kekerasan

Chapter 26

Kekerasan

Hi

Mungkin di ch ini ada kekerasan, dan ini hanya fiksi mohon untuk jangan meniru dan Jan di bawa ke rl

Plakkk

Suara tamparan yang renyah yang mendarat di pipi mulus wanita yang tengah berdiri di depan gita sambil memegang lingkup pipinya, kaget dan heran " kamu apa apaan sih?? " tanyanya sembari melotot melihat Gita yang berdiri di depan dengan muka datar " dasar ga guna " ucap Gita lalu meraih kerah baju wanita itu kencang sehingga membuat dey merasa tercekik oleh itu

" Stopp, aku salah apa? " tanya dey dengan suara yang agak kasar, membuat Gita menajamkan matanya lalu mendorong wanita itu hingga jatuh ke sofa. " kenapa sih? kok kamu tiba-tiba gini? " tanya dey dengan alisnya yang terangkat satu

" ck, Lo masih bersikap begini setelah semua yang Lo lakuin ke gue " ucap Gita kembali menampar pipi dey kedua kalinya  dengan sangat keras yang membuat darah merah segar keluar hidung dey membuat meringis dan seketika air mata mulai membasahi pipinya

" apasih mau kamu? tiba tiba banget kamu gini? " tanya dey sembari mengusap air matanya dengan sedikit isakan, namun Gita tak ingin belas kasihan padanya " Lo udah bohongin gw " ucap Gita kembali menarik kerah baju dey

dey menunduk mendengar itu lalu ia mengangkat kepalanya melihat Gita dengan tatapan lembut " karena aku cinta kamu, apapun itu bakal ku lakuin buat dapet kamu " ucapnya yang membuat amarah Gita naik turun " Bisakah anda juga memikirkan siapa yang di hati saya? dan pikirkan siapa yang saya cintai, jangan pikirkan obesesi anda terhadap saya " ucap Gita yang membuat deras air mata dey tapi, Gita tak peduli

" and, teman teman anda yang 3 orang itu, bisa saya habisi hari ini kalau anda mengulangi trik ini lagi "
ucap Gita membuat dey tersenyum tak yakin pada ucapan Gita
" cobalah " ucapnya lalu Gita dengan siap mengangkat tangannya hendak memukul dey tapi tangannya terhenti oleh 3 orang

Oniel yang menghentikan pergerakan tangan Gita dan Jessi yang memeluk pinggang Gita dan dari belakang pundak Gita tersentuh tangan yang sangat lentik ( Shani )  " Sudah, Bisakah kita bicarakan ini dengan baik? itu sebuah kekerasan pada wanita " ucap Shani menenangkan Gita. Gita yang kaget dengan kedatangan 3 orang itu pun menoleh ke arah Shani dengan mata merah yang membuat Shani memeluk gadis itu sayang

oniel pun lebih memilih untuk melihat keadaan dey dan Jessi yang buru buru mengambil kota P3k untuk mengobati luka yang di dapat dey
" duh, parah bet ni orang " ucap Jessi lalu mengobati dey dengan amat lembut

Oniel pun mengambilkan dey air agar tenang dan Shani yang menenangkan Gita yang marahnya masih naik turun

-

morning Day

" Haloooo " suara dari balik ponsel membuat Kathrina mengambil ponsel miliknya. " yaaaaa " jawab Kathrina

" mau berangkat bareng gaa?? " tanya orang dari balik ponsel itu " mau deh soalnya mau buat seseorang panas nieh " ucap Kathrina tersenyum smirik " okey tunggu yee " ucapnya lalu telpon itu mati

Kathrina pun santai pergi ke bawah sarapan sembari menunggu seseorang

" Kamu berangkat sama siapa? " tanya kakanya yang baru saja turun " mah nunggu my pacar " ucap Kathrina yang membuat stefi penasaran dan dia duduk di sebelah Kathrina

" apaan sihhh " risih Kathrina pada stefi tak mau di dekati " apalah, lagi ingin melihat calon adik ipar ini "
ucap stefi menggoda adiknya itu tapi muka datar Kathrina membuat ekpektasi stefi menurun

" dia bukan pacar aku " ucap Kathrina yang membuat stefi mengerutkan keningnya " haa? " stefi bertanya tanya " kami ada sesuatu, ya bisa di sebut rencana " ucap Kathrina di iringi suara kelakson yang membuatnya berdiri dari tempat duduknya keluar dari pintu utama rumah itu yang membuat kakaknya Palanga plongo " Haa?? "
" what do you mean ? " ucapnya tapi dia juga harus buru buru

-

keheningan yang melingkup di ruangan yang tengah di tempati oleh pemilik ruangan itu

tempat di mana dia bertemu, membuat pertemuan dan menyelesaikan masalah

hati yang panasa dendam yang masih berada di dalam hati dengan otak yang ramai akan hal yang tak bisa ia bayangkan

Gita_

suara ketukan pintu yang membuat pandangannya teralih ke arah sana
" masuk " ucapnya, seketika terlihat seseorang dengan tubuh yang tegap membawa kotak berisikan barang yang sepertinya biasa ia temukan setiap hari ( barang sitaan )

dia masuk tanpa di persilakan dan menaruh benda itu di meja dan dengan santai ia duduk di sofa
" Ada apa? " tanya Gita melihat Christy yang sombong kepadanya
" ga ada cuman mau duduk aja, dan mau mengisi hari hari mu " jawab Christy yang membuat Gita hanya mendiamkan Christy

lama tak berbicara dan tak berkutik, mereka berdua hanya melaksanakan kesibukan mereka masing masing

dari hening itu tiba tiba ucap kata yang mulai muncul dari mulut

" Kasian ya Kathrina " ucap Christy menyindir orang yang duduk tegap di meja miliknya itu dengan dirinya yang duduk di sofa memegang secarik kertas

mendengar itu pandangan Gita teralih ke arah Christy memandangnya sinis dengan dahi yang terkejut. " maksudnya apa ? " tanya Gita yang alisnya sudah  terangkat. " Upsiii " Christy mengejek Gita

" padahal, mau nyoba bibir Kathrina duluan eh ternyata keduluan orang yang bertanggung jawab " sindir Christy bertubi tubi yang membuat badan hati jantung Gita panas oleh perkataan Christy itu

" Kamu kalo mau nyindir langsung ke intinya dong " ucap Gita menatap tajam Christy. " duh, gamau nih gimana dong? " ucap Christy mempermainkan Gita

" Kalo, kamu mau nyoba Kathrina, duh ga bisa nih soalnya aku yang selalu dapetin itu " ucap Gita bangga dan tersenyum smirik. " oh ya? harusnya tanggung jawab dong, bukan malah nyari orang lain buat kepuasan diri " balas Christy mengangkat secarik kertas yang ia pegang itu lalu menyandarkan tubuhnya

" aku Kathrina, sama sama ingin and kami sudah mempunyai rasa cinta kami terhadap sesama " ucap Gita menyilangkan tangannya menatap mata cantik Christy. " Waduhhh, kalo gitu minimal minta maaf dong " sindir yang di iringi dorongan dari Christy

kata itu membuat mata Gita membulat dan heran " Haa? "

" Udah dulu, my pacar sudah menunggu bye  " - Christy

.

-

continued.

Author said

Haii nunggu lama ya??

🗿🗿

Hehe waktu padat maaf yaa

baru inget punya Wattpad

aku mau nulis lagi kalian tunggu aja, ch nya scan inisial M sama C
ya jadi ch selanjutnya bakal hal dewasa jadi mohon untuk lebih bijaksana lagi dalam membaca ch berikutnya.

ow yaa gmn ya si Gita? apakah dia mohon mohon pada Kathrina? ga dong harga diri bro
kita pake cara lain aja besok ...

Terimakasih atas kunjungan vote dan dukungan kalian

makasih ya semua
and jangan lupa vote

hehe

vJena_

.
-