My Favorite

Selamat

"Lah HT nya ilang Dam!!"  Ucap Jeongwoo

"Tenang gw punya jalan" Ucap Leo sembari menarik tuas untuk menambah kecepatan.

Kini mobil dikendarai dengan sangat cepat, Leo benar benar fokus memperhatikan jalan.

Hingga setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam akhir nya mereka sampai pada suatu gedung yang menjulang tinggi di tengah hutan yang rimbun.

Leo turun terlebih dahulu, lalu di ikuti oleh yang lainnya, namun wajah Leo sangat serius memandangi Rora.

"Lo jangan masuk!" Ucap Leo pada Rora.

"Hah kenapa?!" Kaget Rora.

"Semua orang disini ngga ramah sama perempuan, gw takut kalo kita ketangguuan sasaran utama nya Lo, karna Lo perempuan" Ucap Leo.

Bulu kuduk Rora merinding, tempat ini tak cocok untuk nya, namun jika dia sendiri disini bukannya jauh lebih berbahaya?

"Gw bakal nemenin Lo disini" Ucap Jeongwoo.

Harapannya pupus, dia kira Jihoon akan menemani nya nyata tidak, justru Jeongwoo yang bersedia menemani Rora.

Rora hanya mengangguk tanda bahwa dia setuju, Jeongwoo dan Rora masuk kedalam mobil, Jeongwoo memutar balik mobil dan bersembunyi di balik rimbunan rumput yang tumbuh dengan tingginya.

Sedangkan yang lain saling memandang, Jihoon menganggukkan kepalanya tanda mereka semua sudah siap.

Lalu Leo menuntun jalan, dia berada di depan dan yang lain mengikuti dari belakang.

"Gw yakin Mashiho sembunyi di tempat itu" Tunjuk Leo pada suatu ruang di pojok.

Mereka berjalan ke arah sana, dan benar saja mereka menemukan Doyoung dan Mashiho disana.

"Lo!!?" Kaget Mashiho.

"Gw cuman mau nolong Lo doang, kita harus segera nemuin Yoshi!!" Ucap Leo.

Mendengar nama Yoshi Mashiho seketika langsung mengangguk, mereka kini berjalan ramai ramai bersama.

"Leo gw yakin mereka nyembunyiin Yoshi di gudang atas!" Ucap Mashiho.

"Bukan tempat persembunyian mereka sekarang berpindah ke bawah tanah!" Ucap Leo.

Mereka yang di belakang hanya nurut instruksi di depan, namun ada satu hal yang membuat pikiran Jihoon tak fokus.

Leo dan Mashiho? mereka saling kenal? perilaku mereka menandakan seperti mereka sudah saling mengenal sejak lama!.

Apapun itu dia akan tanya nanti, sekarang mereka hanya fokus untuk menyelamatkan Yoshi.

Mereka sekarang tengah berdiri di depan sebuah ruangan, ruangan yang di kunci oleh gembok dan rantai besar.

"Disini?" Tanya Mashiho.

"Iya" Jawab Leo.

"Trus caranya kita buka gimana?" Tanya Jeongwoo.

"Gw belum nemuin cara buka nya" Ucap Leo.

Jeongwoo memasang wajah lelah nya mendengar jawaban Leo, dia kira Leo tau semuanya seperti yang dia katakan nyatanya sekarang eh?

"Hm pinter kita disini aja udah" Ucap Jeongwoo.

"Jadi sekarang gimana?" Tanya Jihoon bingung.

Pasalnya jika mereka terlalu lama yang ada Yoshi bakal kenapaa Napa di dalam, dan juga takut ada yang melihat mereka.

Jihoon melirik ke arah jendela, sedetik kemudian terlintas ide di otak nya.

"Di dalam ruangan itu ada jendela?" Tanya Jihoon.