sesampainya dikamar bunda langsung membuka slimut yang menutupi badan christy
"astaga sampe sebiru ini, udah mulai bengkak juga, ci tolong dong ambilin kompresan air dingin ya" ucap bunda menyuruh shani mengambil kompresan
"ini mah beneran keseleo bun, kesian dedek aku" ucap gracia sambil mengelus-elus badan christy
"ge bunda boleh minta tolong, panggilin mbok jum untuk urut dedek ?"
"oke bun, aku samperin mbok jum nya sekarang"
" yaudah hati-hati ya"
~~~
setelah mereka makan malam semunya mengumpul di ruang tv kecuali christy yang masih tertidur
"udah kamu panggil mbok jumnya ge?" tanya shani
"udah ci bentar lagi dateng mbok nya"
selang beberapa waktu mbok jum dateng ke rumah
"asslamualaikum" ucap mbok sambil mengetok pintu rumah mereka
"waalaikumsalam, masuk mbokk, anak nya ada di dalam kamar" jawab bunda ramah, lalu mereka masuk kedalam rumah
~~~
di dalam kamar ada christy, shani, bunda dan mbok jum sedangkan yang lain ada di ruang tv
"ini mbok anaknya yang keseleo"
"oh ya udah neng di buka dulu celana anak nya, nanti tolong bantu pegangin ya anaknya takut memberontak"
shani membuka celana adeknya, menyisakan celana dalam nya saja, lalu memegang badan adek nya
mbok jum mulai mengolesi minyak, christy sedikit terusik
"ssttt" ringis christy lalu membuka matanya
"bundaaa" rengek christy, kaget melihat orang asing di hadapannya
" hei gpp, bentar ya dedek di urut dulu kaki nya" ucap bunda menenagkan sambil memeluk christy
"ndak mau bunda ndak mau hiks" christy berusaha memberontak
"bentar doang dek, lanjut aja mbok" ucap bunda
"aws"
"No no mbok sakit kaki dedek" Ucap christy sembari menahan tangan mbok jum
"Biar cepet sembuh dek" Shani menarikangan christy yang menghalangi tangan mbok
"ADUHHH SAKITTT bunda hiks" teriak christy saat baru di pegang, shani langsung menahan kaki nya christy biar ga menendang mbok nya
"sakit hiks"
"hiks u-dahhhhhhh hiks"
"HIKS SAKITTTT HIKS AMPUUNNNN HIKS" berontak christy sambil memukul-mukul badan bunda dan cicinya yang menahan badan nya
"tahan bentar ya sayang, biar kaki dedek sembuh" ucap bunda sambil memeluk christy erat agar tidak memberontak lagi
"Udah bundaa sakitt, ampun ndaa ampun" ucap christy bikin shani dan bunda nya ga tega
" tahann bentar ya anak manis, sebenatr lagi selesai kok" ucap mbok
"u-udah mbokk kaki de-de-k s-akit a-mpun mbok hiks" christy menangis hingga sesegukan
"ARGGGGGHHHHH SAKITTTTTTTTT" teriak christy kencang hingga suara nya kedengeran sampai ruang tv
"HUAA UDAHHH dedek n-ndak kuat lagi hiks" Tangis christy yang sudah lemas
"Iya udah sayang, ini udah selesai kok ya mbok ya" Ucap bunda yg sudah tidak tega melihat christy nangis
~~~
sedangkan di ruang tv mereka yang lagi menonton drama indosiar itu terkaget-kaget mendengar teriakan christy yang begitu kencang
"ARGGGGGHHHHH SAKITTTTTTTTT" suaar christy bikin 4 orang yang lagi nonton itu langsung pergi menghampiri christy
"Dedek" ucap mereka langsung lari kekamar bunda
"ci dedek kenapa teriak-teriak?" tanya gracia panik melihat adek bungsu nya lagi di pakein celana oleh bunda
"kesakitan ge, cici anterin mbok jum pulang dulu ya" shani pergi kuluar kamar beserta mbok jum
"kesianya dedek akuu, cepet sembuh ya sayang" ucap chika sedih melihat adeknya lemas dan sesegukan d gendongan bunda, lalu ia ciumi kepala adiknya
"its okei sayang, biar cepet sembuh ya" gracia mencium pipi christy
"cepet sembuh ya toy nanti kita main-main lagiii" ucap zee mencium pipi christy
"kalo udah sembuh aku beliin ikan deh buat dedek" ucap adel
"terimaksi cici dan kakak" ucap bunda menirukan suara christy, karena christy sudah tidak ada tenaga lagi untuk berbicara
"yaudah gih sana kalian bobo udah maleem, besok kan ksekolah" ucap bunda sembari mencium kepala anaknya 1 per 1
"Dedek juga harus bobo ya, biar cepet sembuh" Ucap bunda sambil menimang² christy
VOTE COMENT!! KALO GA COMENT MALES UPLOAD
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTERHOOD
Teen FictionKehidupan tidaklah selalu indah seperti yang didalam dongeng. Sama seperti halnya yang dialami oleh ke tiga bersaudara itu karena mereka harus hidup mandiri di usia mereka yang masih sangat kecil. Hidup tanpa ayah dan ibu membuat Shani harus bekerj...