ELANG || TRANSMIGRASI BXB (21+) [END]

ELANG 46

Elang mulai keluar dari kamarnya setelah membuang baju dan membersihkan percikan darah gema dari badannya

Hingga tiba tiba orang orang yang berkumpul di depan sofa itu menarik perhatian elang, apa lagi sekarang??

"Woyy langg!!" Teriak Andra yang nampaknya melihat dirinya yang kebingungan

Elang pun lantas berjalan kesana, dan duduk di sebelah kiano yang kini tampak lebih baik daripada tadi

"Kamu gak papa?" Tanya kiano perhatian ke arah kekasihnya itu

"Gak papa kok" ucap kiano dengan mengangguk mencoba membuat elang percaya

"Beneran?" Tanya elang lagi yang mendapat anggukan lebih kuat lagi dari sebelumnya

"Syukur kalau gitu" ucap elang penuh syukur sembari mengelus tangan kiano halus

"Jadi?" Tanya elang yang mulai menoleh ke arah teman temannya yang memandang elang dengan err? Geli??

"Oh, gue mau ngomong aja" ucap Galang memulai

"Sekarang dosa apa lagi yang mau lo akui?" Tanya elang yang mendapat tabokan gemas dari kiano

"Yang" panggil kiano melotot ke arah elang

"Buset, belum apa apa udah nethink Mulu" ucap Galang yang mengelus dadanya bersabar

"Terus?" Tanya elang sembari mengangkat alisnya

"Karena geng alexar udah dibunuh, sekarang geng kita bener bener gak punya ketua. Sesuai rules kita, orang yang bunuh ketua akan jadi ketua selanjutnya" ucap Galang yang membuat elang terkejut bukan main, apa apaan ini??

"Gue gak mau" ucap elang singkat yang membuat senyuman Galang meredup

"Lang, gue mohon. Meskipun gema jahat, tapi anggota kita sebenernya baik. Kita jahat hanya karena anceman dari gema doang, dan gue disini cuman berharap lo mau ngelanjutin geng ini. Mau di tentuin kemana alurnya gue dan segenap geng alexar bakal nurutin kemauan lo" ucap Galang yang membuat elang terdiam

Sebenernya, elang tidak mau menjadi ketua. Ia rasa itu terlalu merepotkan baginya, ia hanya ingin menghabiskan hari dengan kekasihnya. Itu saja sudah lebih dari cukup

"Masih gue tolak" ucap elang yang benar benar membuat semangat hidup di diri Galang menyusut

*Tukk

"Yang" panggil kiano yang menyenggol lengan elang

"Kenapa?" Tanya elang yang penasaran

"Udah ih, terima aja. Kamu gak lihat wajah Galang udah kaya orang gak punya semangat hidup lagi?" Bisik kiano ke telinga elang, dan sialnya bisikan itu terlalu keras hingga semua orang yang ada disana dapat mendengarnya dengan jelas

"Tapi ngurus geng gini cuman ngurangin waktu aku sama kamu honey" ucap elang yang membuat kiano turut cemberut

"Aku bakal bantuin dan intilin kamu kemana aja kok" ucap kiano lagi

Cukup, jika kiano sudah berbicara seperti ini. Maka elang tak bisa menolak ini lagi, kali ini elang kalah dengan kiano

"Huhh, oke gue terima. Tapi gue punya permintaan kalau geng lo masih tetep mau gue pimpin" ucap elang yang seolah mengembalikan semangat hidup Galang

"Apa ketua?" Tanya Galang semangat

"Mulai sekarang, gue mau kalian semua tinggalin hal yang buruk. Kita buat geng ini lahir kembali dengan nama baiknya" ucap elang yang mendapat anggukan dari Galang

"Itu doang? Itu gampang ketua, bisa di atur" ucap Galang yang mendapat anggukan dari elang

"Mulai sekarang Andra bakal jadi tangan kanan gue, Galang jadi tangan kiri gue. Dan gue harap kedepannya kalau ada anggota yang menyimpang langsung keluarin dari geng ini tanpa ampun!" Ucap elang yang mendapat tatapan bersemangat dari Andra dan Galang