Part 7. More Beautiful Night

107 28 2
                                    

Keluarga Kim saat ini sudah berada di tengah keramaian, musim dingin di tahun ini masih belum menunjukkan tanda-tanda turun salju. Mengakibatkan suasana hangat di tengah musim dingin melanda.

"Baby mau lihat-lihat dulu?" tanya Asa, karena Chiquita terlihat bingung.

"Aniyo, chiqi sudah lapar" Jawab Chiquita dengan cepat. Sejak bangun tidur tadi, sang mommy hanya memberi segelas susu.

Jawaban yang membuat para eonnienya tertawa, satu yang tidak pernah berubah. Rasa lapar Chiquita.

"Pertama, sepertinya takoyaki itu enak" Chiquta menunjuk ke stand takoyaki yang juga terlihat banyak antrian di sana.

"Oke, Ruka eonnie akan mengatrikan untuk baby" jawab Asa, membuat Ruka menoleh cepat dan tertegun sebentar.

"Ah baiklah, kajja Rora temani eonnie" dengan sedikit paksaan Ruka menarik Rora untuk mengikutinya.

Selanjutnya, si kembar ditugaskan untuk membeli yangyeom chikin. Sekarang tinggal Pharita dan Asa serta sang Bungsu di tengah mereka.

 "Selagi menunggu, bagaimana kalo kita beli minum ehee" Chiquita merasa sangat canggung berada di tengah dua saudarinya yang paling pendiam.

"Adek mau minum apa?" tanya Pharita

"Soda?"

"Andwe" Jawab Pharita dan Asa berbarengan, Chiquta ingin sekali ketawa. Kekompkan tidak terduka, nasmun setelahnya dia sadar jika dia mendapat penolakan.

"Sekali saja eoh"

"Andwe, adek tidak boleh. Bagimana kalau fruit latte saja?"

"Orange latte?" Pharita dan Asa bekerja sama, membujuk Chiquita untuk tidak menginginkan soda.

"Hmm, call" Bagaimana pun tidak bisa Chiquita melawan tahta terkuat dalam saudari Kim ini. Meski tidak pernah dimarahi oleh Pharita dan Asa, namun silent treatmen mereka cukup menakutkan.

...

Satu jam setengah berlalu, mereka kembali ke tempat Soohyun dan Jiwon menunggu. Dengan kuasa Kim Soohyun, dia menyewa taman di daerah myeongdong untuk kenyaman para gadisnya.

"Woah, huh? Hanya 3 bungkus?" tanya Soohyun heran, satu jam lebih. Apakah si bungsu tak mengingkan banyak hal.

"Nde dad?" Ruka balik bertanya

"Ahh igeo, beberapa Eonniedeul pesan kan ke mari, beberapa sudah dimakan adek karena dia tidak sabar dan lapar" Jelas Rora, mendudukkan dirinya di samping Jiwon.

"Ahyeon eonnie" panggil Chiquita setelah berhasil disuapkan obat vitamin oleh sang Mommy.

"Ya sayang?"

"Kata eonnie, kita akan pergi ke kedai ramen terenak di myeongdong" Chiquita penasaran, anak pecinta ramen yang dibatasi itu menuntuk haknya.

"Daddy sudah mengaturnya untuk diantar kesini, jangan kesal lebih dulu" Jelas Jiwon pelan

Cup

"Kyowo nomu kyowooo" gemas Ahyeon melihat wajah Chiquita yang bisa merubah ekspresi secepat itu.

"Kau tau ramen itu enak dari siapa yeon-a?" Tanya Rami penasaran

"Ada kemaren gua sempet nyoba sama si Arden"

"Jiah, arden lagi arden lagi. Gak punya teman lain yeon" Komentar Ruka, 

"Arden siapa eonnie?" Tanya Chiquita pada Rora yang berada di dekatnya. 

"Ada sahabat Ahyeon eonnie, pacar kali sekarang" Jawab Rora membuat Ahyeon mendelik tidak terima.

What do You Think Bout Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang