17

224 20 4
                                    

"Aku akan mati di tangan abangku.." Ujar Jaehyuk yang melihat Haruto makan dengan lahap..

Haruto saat ini ada di kediaman Asahi, menikmati Garlic Cheese Bread buatan Jaehyuk di temani oleh Asahi..

"Kenapa bisa mati?" Tanya Haruto bingung.. Di kedua tangannya ada roti yang ia makan bergantian..

"Kau kabur lagi dari abangku.. Dan ini bisa di katakan masih wilayah kekuasaanku.. Dan kau tau apa yang di pikirkan calon ayah dari anak yang kau kandung tersebut" Ujar Jaehyuk yang membuat Haruto tertawa kecil..

"Tenanglah.. Dia tak akan marah.. Uhm.. Asahi mau?" Tanya Haruto dengan tangan kanan yang memegang roti terjulur kearah Asahi..

"Tidak yang mulia ratu, saya-"

"Haruto!! Jangan pake embel-embel kerajaan.. Aku bahkan hanya tawanan" Ujar Haruto sambil melirik sisa roti yang ada..

"Kau akan menjadi istriku Haruto.." Ujar sebuah suara yang mengagetkan mereka bertiga..

"Tuh tuh Asahi!! Dia yang menawanku!! Sampe hamil!! Huh!" Ujar Haruto sambil menunjuk-nunjuk jeongwoo..

"A-ah, Y-Yang Mulia.." Asahi hanya bisa terdiam kaku..

"Hahh.. Bawaan hamil memangnya bisa membuat seseorang kurang ajar ya?" Tanya jeongwoo sambil mendekati Jaehyuk..

"Hm.. Karna bapaknya kurang ajar, mungkin anaknya ngikut juga"

"HEH!/WOI!"

jeongwoo dan Haruto pun mengerang tak setuju..

jeongwoo dengan alasan bahwa dia tidak kurang ajar.. Ya, tindakan pelecehan, pemerkosaan, dan penawanan itu tidak kurang ajar kan?? Kan jeongwoo bertanggung jawab..

Dan Haruto yang mengerang tak setuju karna, MASA ANAKNYA HARUS SAMA KEK BAPAKNYA!! NANTI KASIAN CALON MENANTUNYA!! MASA DI PERKOSA DULU BARU DI SERIUSIN!!

Benak Haruto berapi-api membayangkan anaknya yang kurang ajar..

"Nah, dari pada jadi kurang ajar.. Langsung saja nikah hari ini" Ujar Jaehyuk santai

"Okeh/GAK!"

"ga usah ragu gitu Haruto.. Kamu mau sampe kapan nolak jeongwoo? Hum?" Tanya Jaehyuk yang sudah beralih duduk ke samping Asahi dan merangkul pria manis itu..

"Ga ragu!! Hanya aja.."

"Pasti bawaan si bayi lagi nih!"

"HEH JANGAN SALAHIN ANAKKU DONG!"

"dia anakku juga, YA UDAH AYO NIKAH!!"

"ish dia tuh anakku! GA MAU IH!"

"anak kita Haruto sayang, NAPA GA MAU?!"

"ish, aku benci mengakuinya.. AKU LAGI GA MAU MAKE BAJU ANEH-ANEH DAN BERHADAPAN DENGAN RIBUAN PENDUDUK.. AKU MAU REBAHAN AJAAAAA"

nah akhirnya terbongkar.. Kenapa Haruto ga mood nikah..

Si debaynya hanya mau rebahan..

Hm.. Kaum-kaum rebahan sepertinya kamu nak..

"Hahh.. Ya udah, kita nikahnya langsung di hadapan pastur aja.. Ga ada perayaan sampai kamu mood untuk merayakannya.." Ujar jeongwoo yang akhirnya di angguki oleh Haruto..

"Baiklah, karna mempelai wanita sudah setuju.. Aku akan membantu Asahi bersiap.." Ujar Jaehyuk yang membuat Asahi bingung..

"Untuk apa?" Tanya Asahi sambil mengikuti langkah Jaehyuk..

"Kita akan menikah juga, setelah abangku menikahi Haruto nanti.." Ujar Jaehyuk santai..

"EHH! A-apa ga terlalu cepat?.." Tanya Asahi khawatir..

"Lebih cepat lebih baik, dari pada aku bobol kamu sekarang, nanti melayang pula vas bunga-"

BRUKK

"NIKAHIN ASAHI DULU BARU DI HAMILIN!! JANGAN KEK ABANGMU!!" benar saja, Haruto melempar jaehyuk dengan vas bunga di depannya..

Poor Jaehyuk..






























































-

Okey tamat..

NGYAHAHAHAHAHAHAHA

btw, legfiatalab (itulah judulnya gue agak lupa wkwkw) kayanya bakalan hiat dulu karna aing kehilangan ide HEHE.. MAAP YA GES:V

[Selesai] infiltreeruda -jeongharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang