[BL - END] Special Effects Pheromone

BAB : 004

Hua Yao tidak tahu bagaimana cara menghibur Yu Zhao.

Lagipula, menemukan pasangan untuk Yu Zhao tidaklah mudah.

Mencocokkan feromon sudah merupakan peluang satu dalam sejuta. Menambahkan pencocokan aset seperti satu dalam sejuta dalam sejuta. "Yang" itu sulit ditemukan.

Tampaknya ketika Yu Zhao menyetujui kencan buta tersebut, keluarga tersebut menjadi cukup tertarik. Saat sarapan keesokan harinya, pertanyaan muncul.

Kenyataannya, keluarga Yu Zhao tidak besar-hanya ayah ALPHA, Yu Hai, adik laki-laki Yu Yong, dan ayah OMEGA Yu Yong, Duan Keyi.

Duan Keyi bertanya sambil tersenyum sambil menyiapkan irisan alpukat di atas roti gandum, "Bagaimana makan malam dengan Presiden Jingmen kemarin?"

Yu Zhao menjawab, "Hanya makan santai, tidak ada yang istimewa."

Setelah mendengar nada bicara Yu Zhao, baik Duan Keyi maupun Yu Yong memahami bahwa segala sesuatunya mungkin tidak berjalan baik. Mereka merasa lega. Yu Yong, yang pada umumnya tidak bisa menahan emosinya, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, berkata, “Kakak, tidak mudah menemukan seseorang. Jika kamu melewatkan kesempatan ini, kamu mungkin akan mengalami ketidakseimbangan hormon karena kesepian."

Yu Hai mengangkat alisnya dan berkata dengan tegas, "Apa?"

Yu Yong, yang ditegur oleh ayahnya, berhenti sejenak dan berkata, "Aku hanya mengkhawatirkan kakak tertua ku."

"ALPHA harus berbicara seperti ALPHA," Yu Hai menginstruksikan, "Jangan bertingkah seperti tukang gosip."

Yu Yong terdiam.

Duan Keyi menambahkan, "Yong, kamu juga sama. Berbicara seperti itu, tidak hanya membuat ayah dan kakakmu kesal, tapi aku juga tidak menyukainya. Mengapa sulit mencari pasangan? Ada miliaran orang di luar sana. Meskipun kamu menemukan seseorang hari ini, bukan berarti kamu harus berkomitmen padanya. Lihatlah dirimu, kamu sedang mempertimbangkan beberapa kandidat OMEGA kaya pada saat yang bersamaan. Komitmen seumur hidup bukanlah permainan anak-anak; itu harus dilakukan perlahan-lahan, dan Anda tidak boleh terburu-buru."

Meski kata-kata itu sepertinya membela Yu Zhao, nyatanya kata-kata itu menusuk titik sakitnya. Terbukti Yu Yong lebih beruntung dari Yu Zhao. Feromonnya mudah dicocokkan, dan dengan latar belakang keluarga yang baik, lebih mudah untuk menemukan pasangan yang kaya. Dia bahkan sedang memilih dari beberapa keturunan OMEGA yang kaya.

Yu Zhao, mendengar percakapan ayah dan anak itu, kehilangan nafsu makan dan segera menyelesaikan sarapan sebelum berangkat kerja dengan membawa tas kerjanya.

Saat Yu Zhao sedang mengemudi ke tempat kerja, dia mengirim pesan kepada Hua Yao: "Periksa Qu Jing untukku."

"Periksa dia?" Hua Yao bertanya dengan bingung. "Periksa apa?"

"Aku ingin mengejarnya," jawab Yu Zhao.

Hua Yao tercengang, "Kamu mengejarnya? Benar-benar?"

"Tentu saja," Yu Zhao tegas.

Kata-kata Yu Yong mempunyai maksud yang kuat - dia kehabisan waktu. Terlebih lagi, begitu Yu Yong menemukan menantu dari keluarga kaya, bersaing dengannya akan menjadi lebih sulit.

Namun, Hua Yao membalas, "Tetapi Zhao, sepanjang hidupmu, siapa yang kamu kejar? Apakah itu berhasil? Seorang ALPHA seperti Qu Jing seharusnya tidak kekurangan pelamar, kan?"

"Dia kekurangan orang sepertiku untuk mengejarnya," jawab Yu Zhao.

Yu Zhao tidak bisa duduk diam dan menunggu.

Tak lama kemudian, Hua Yao mengirim pesan kepada Yu Zhao dan berkata, "Qu Jing itu, setelah bertemu denganmu kemarin, dia segera terbang ke Amerika Serikat."

Hua Yao menambahkan sambil bercanda, "Kamu benar-benar menakutkan, menakuti seseorang di seluruh Pasifik hanya dengan sekali makan."

*maksud nya, abis makan sama yu zhao,
si qu jing langsung kabur ke Amerika wkwk

"Bukan masalah besar, Pasifik tidak begitu luas. Aku bisa melewatinya," jawab Yu Zhao.

Di zaman sekarang ini, siapa yang tidak bisa bepergian dengan pesawat?

Saat Xiao Qi mengetahui Yu Zhao sedang memesan tiket penerbangan, dia terkejut, "Jadi, Presiden Zhao sangat proaktif dalam percintaan?"

"Percintaan?" Yu Zhao berkata tanpa emosi, "Saya hanya menganggapnya sebagai klien yang harus dimenangkan."

Ketika dikatakan seperti itu, Xiao Qi langsung mengerti mengapa Yu Zhao begitu proaktif.

Yu Zhao sadar bahwa lari ke negara lain untuk "mengejar" seseorang yang pernah makan malam bersamanya bukanlah sesuatu yang bisa diiklankan. Jadi, dia memesan penerbangannya dengan alasan bisnis. Bagaimanapun, mereka memiliki anak perusahaan dan mitra di Amerika Serikat.

Yu Yong saat ini sedang sibuk mengurus bisnis yang diambilnya dari Yu Zhao, jadi dia tidak punya waktu untuk memikirkan alasan Yu Zhao pergi ke Amerika.

Bagaimanapun, Yu Zhao selalu menjadi pebisnis yang keliling dunia.

Sesampainya di New York, Yu Zhao segera menemukan hotel tempat Qu Jing menginap. Namun, Qu Jing tidak ada di hotel saat itu; dia sedang dalam pertemuan bisnis. Setelah mengakhiri pertemuan, Qu Jing meninggalkan gedung kantor dan kebetulan melihat sosok familiar berjalan ke arahnya di jalan-Yu Zhao dan Hua Yao.

Qu Jing menyipitkan matanya.

Yu Zhao, saat melihat Qu Jing, memasang ekspresi menyendiri seperti biasanya dan berkata, "Itu kamu?"

Qu Jing tersenyum dan berjabat tangan dengannya, "Kebetulan sekali, Tuan Zhao."

"Benar," Yu Zhao menunjuk ke arah atap, "Perusahaan kami memiliki kantor di sini."

"Ah, benarkah?" Qu Jing tersenyum acuh tak acuh.

Yu Zhao mengangguk dan berkata, "Kita bisa mengobrol ketika kita punya waktu." Dengan itu, Yu Zhao dan Hua Yao memasuki gedung kantor dan naik lift menuju anak perusahaan.

Qu Jing tidak terlalu curiga, karena Yu Zhao tampak benar-benar acuh tak acuh.

Hua Yao terkejut dengan ketidakpedulian Yu Zhao, "Apakah kamu tidak akan mengobrol dengannya?"

"Mengobrol terlalu banyak seperti dibuat-buat," kata Yu Zhao, "Orang yang benar-benar sedang dalam perjalanan bisnis tidak punya waktu untuk mengobrol santai dan bertemu secara kebetulan di jalan."

"Kamu bahkan tahu bahwa mengejar seseorang membutuhkan pertemuan kebetulan yang pura-pura?" Hua Yao menggoda.

Yu Zhao berkata, "Aku tidak tahu tentang 'pertemuan kebetulan', tetapi aku tahu cara 'bertemu' klien ketika mencoba memenangkan hati mereka."

Hua Yao terkejut dan tidak tahu apakah harus menganggap Yu Zhao berpengalaman atau tidak berpengalaman.